6343
Depresi bisa memperlambat kemampuan otak untuk memproses informasi, sehingga seseorang akan sulit berkonsentrasi dan membuat sebuah keputusan. Olahraga bisa membuat suasana hati menjadi lebih
menyenangkan, sehingga meningkatkan produksi serotonin dan dopamin hormon yang penting untuk membuat suasana hati lebih bahagia. Rasa bahagia ini juga akan mengalirkan bahan kimia dalam tubuh yang
disebut endorfin. 4. Mengurangi stres
Hormon BDNF akan membuat otak lebih muda. Olahraga juga akan menghambat pembentukan hormon kortisol atau hormon stres dan membantu untuk bisa berpikir lebih jernih lagi. Olahraga juga diyakini
bisa membantu menghasilkan sel saraf baru menggantikan sel otak yang rusak karena stres. 5. Meningkatkan fungsi otak
Pada dasarnya otak memiliki fungsi kognitif seperti kemampuan untuk fokus pada pekerjaan yang kompleks, mengatur kegiatan, berpikir abstrak, dan berpikir. Hal ini juga meliputi memori kerja, seperti
kemampuan untuk menyimpan nomor telepon di kepala Anda. Ketika peneliti menganalisis efek dari latihan otak maka mereka menemukan bahwa orang dewasa yang berusia 55-80 tahun dan berolahraga teratur,
kemampuan otak mereka akan meningkat empat kali dibandingkan dengan orang yang tidak berolahraga. 6. Meningkatkan sensitivitas terhadap insulin
Ketika makan, tubuh akan mengubah sebagian besar makanan menjadi glukosa gula darah sebagai bahan bakar untuk tubuh termasuk otak. Agar glukosa bisa terserap sempurna ke sel maka hormon insulin
menjadi perantaranya. Ketika sel otak dibanjiri dengan glukosa hal ini bisa mempengaruhi memori dan berpikir. Olahraga akan merangsang sensitivitas insulin sehingga dapat berfungsi untuk menstabilkan gula
darah
http:female.kompas.comread
.
2.5. Hakikat Kemampuan Akademik
Manusia memiliki sejumlah kemampuan yang dapat dikembangkan melalui pengalaman. Pengalaman itu terjadi antara manusia dengan lingkungannya, baik itu lingkungan fisik maupun lingkungan sosial.
Lingkungan merupakan tempat berlangsungnya pendidikan ,lingkungan tersebut berawal dari lingkungan keluarga, masyarakat dan lingkungan sekolah. Secara history istilah sekolah berasal dari bahasa yunani kuno
“ sechola” atau “ echole” yang artinya “ waktu senggang, liburan , atau istirahat „ . Para bangsawan romawi pada saat itu memanfaatkan waktu luang untuk mengisi kegiatan dengan berolahraga, berdiskusi tentang segala
macam masalah kehidupan Uyoh Sadulloh, 2011 : 196. Namun seiring dengan perkembangan zaman sekolah seakan menjadi satu satunya sumber belajar siswa, dengan segala tuntutan akademik nya.
Kemampuan akademik merupakan Kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan maupun tulisan dan mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan analitis. Memiliki kemampuan untuk mengedintifikasi
dan merumuskan masalah yang sedang dihadapi. Konsep diri akademis dapat membuat individu menjadi lebih percaya diri dan merasa yakin akan kemampuan mereka karena sebenarnya konsep diri akademis itu sendiri
mencakup bagaimana individu bersikap, merasa, dan mengevaluasi kemampuannya. Konsep diri akademis
6344
merupakan persepsi umum individu yang mencakup sikap, perasaan, dan penilaian individu terhadap kemampuan akademis yang dimiliki. Penilaian akademis yang dimaksud merupakan kemampuan dalam
mengikuti pelajaran
http:www.psychologymania.com
. Kata akademik sendiri berasal dari bahasa Yunani, yakni “academos”. Academos ini merupakan nama
seorang pahlawan yang terbunuh pada saat perang Troya yang legendaris itu. Untuk mengabadikan nama sang pahlawan, nama tersebut kemudian diambil sebagai nama sebuah taman umum plaza di sebelah barat laut
kota Athena. Di plaza inilah Socrates biasa berpidato dan membuka perdebatan mengenai segala macam persoalan. Demikian pula dengan Plato. Plato menjadikan tempat ini sebagai tempat untuk berdialog dan
mengajarkan pikiran-pikiran filosofisnya kepada orang-orang yang datang. Seiring dengan perkembangan waktu, lama-
lama Academic menjadi semacam tempat “perguruan” . Para pengikut perguruan ini disebut “acadeist”, sedangkan perguruan semacam ini disebut “academia”.
Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan akademik adalah kemampuan peserta didik dalam menerima apa yang diajarkan disekolah, medapatkan nilai nilai yang tinggi dan melampui kreteria
ketuntasan minimal yang telah ditetapkan.
3. Pembahasan