Linguistik Terapan Desain Kurikulum

6408 dalam mempelajari bahasa Inggris. diperlukan pemahaman terhadap kaidah-kaidah yang mengatur penggunaan bahasa yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan grammar.

2.5. Kata

Dalam kegiatan berkomunikasi kata-kata dijalinsatukan dalam suatu konstruksi yang lebih besar berdasarkan kaidah sintaksis yang ada dalam suatu bahasa. Yang penting adalah pengertian yang tersirat di balik kata yang digunakan harus mampu dipahami oleh orang lain sehingga tercipta komunikasi dua arah yang baik dan harmonis. Keraf 2007: 23 memberikan pengertian kata sebagai suatu unit dalam bahasa yang memiliki komponen tertentu dan secara relative memiliki distribusi yang bebas. Kata menurut pemakaian bahasa oleh Arifin dan Junaiyah 2008:2 didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang diujarkan, bersifat berulang ulang, dan secara potensial dapat berdiri sendiri. Kosa kata atau perbendaharaan kata adalah jumlah seluruh kata dalam suatu bahasa; juga kemampuan kata-kata yang diketahui dan digunakan seseorang dalam berbicara dan menulis. Kosa kata dari suatu bahasa itu selalu mengalami perubahan dan berkembang karena kehidupan yang semakin kompleks. Dengan mengerti kegunaan dan fungsi dari suatu kata dan bagaimana kata-kata dapat tergabung dan menyatu membuat sebuah komunikasi yang bermakna. Sebagian besar siswa tidak mampu berkomunikasi yang benar secara gramatikal karena mereka tidak mengetahui kegunaan dan fungsi dari tiap-tiap bagian dari berbicara.

3. Pembahasan

Pada bagian ini dibahas pula kurikulum, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, materi dan evaluasi yang digunakan selama berlangsungnya penelitian tindakan kelas yang disimpulkan sangat efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa dengan membandingkan silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, materi dan evaluasi yang dipakai di sekolah.

3.1. Linguistik Terapan

Pengajaran bahasa merupakan salah satu cabang dari linguistik terapan applied linguistics, karena pengajaran bahasa merupakan aktivitas yang berfokus pada aplikasi dari ilmu bahasa. Linguistik terapan berusaha untuk menerapkan hasil penelitian linguistik untuk keperluan praktis, atau memecahkan persoalan praktis yang berhubungan dengan bahasa, bahasa dijadikan alat. Contoh: dalam pengajaran bahasa dan penerjemahan mengutamakan penelitian bahasa dari segi internal. Dalam pengajaran linguistik termasuk juga psikolinguistik dan sosiolinguistik membekali guru tentang teori-teori seputar hakikat bahasa, proses berbahasa, pemerolehan bahasa, penggunaan bahasa secara aktual dalam komunikasi sehari-hari dan lain-lain yang bisa dijadikan asumsi dasar atau panduan dalam menentukan pendekatan, metode dan teknik pembelajaran bahasa termasuk didalamnya adalah pengorganisasian materi. Linguistik membekali guru dengan kemampuan untuk menganalisis aspek-aspek bahasa fonologi, morfologi, sintaksis, semantik yang berguna dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan hambatan yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran bahasa. Pada dasarnya metodologi pengajaran bahasa adalah cabang linguistik terapan 6409 yang menitikberatkan perhatiannya pada kemungkinan teori-teori linguistik dipakai, dimanfaatkan atau dipraktekkan dalam proses pembelajaran bahasa.

3.2. Desain Kurikulum

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi yang dibakukan dan cara pencapaiannya disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan daerah. Kompetensi perlu dicapai secara tuntas belajar tuntas. Kurikulum dilaksanakan dalam rangka membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosialemosional, kognitif, bahasa, fisikmotorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar Richards 1985:145. KTSP 2006 lebih sederhana dibandingkan KBK 2004. Kurikulum 2006 ini didisain sedemikian rupa sehingga pembelajaran grammar yang monoton dieliminisasi karena pembelajaran yang fokus ke grammar bisa membuat siswa terpaku dengan pola tata bahasa. Kini siswa bisa lebih luwes menerapkan pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari. Dapat dikatakan, dalam kurikulum 2006 ini siswa menjadi lebih komunikatif yaitu dengan belajar language focus atau ungkapan kebahasaan atau expressing something, seperti mengungkapkan pendapat, mengucapkan terima kasih, dan juga belajar memberikan respon. Selain itu juga ada teks yang sesuai dengan kebutuhan siswa, seperti teks dalam bentuk procedure yang biasanya sering digunakan dalam teks berupa cooking instruction, ataupun petunjuk pemakaian suatu alat. Ada lagi teks bergenre Analytical Exposition, Hortatory Exposition, dan Discussion yang sangat berguna bagi siswa untuk berlatih cara mengemukakan pendapat dan berdebat dalam tata cara yang benar.

3.3. Silabus