6347
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Sahnan Rangkuti, SE
9
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan RAZ Hotel di Medan. Penelitian ini dilakukan di RAZ Hotel dengan jumlah karyawan sebanyak 60 responden. Semua
populasi digunakan sebagai sampel, sehingga metode yang digunakan adalah metode sensus. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh
signifikan antara pelatihan terhadap kinerja karyawan RAZ Hotel di Medan. Hal ini ditunjukkan dari nilai koefisien korelasi R sebesar 0,654 dalam kategori memiliki hubungan yang cukup kuat antara pelatihan
terhapat kinerja karyawan, dan nilai koefisien determinasi sebesar 42,80 yang artinya variabel pelatihan memiliki pengaruh sebesar 42,80 terhadap variabel kinerja karyawan di RAZ Hotel, sisanya sebesar 57,20
ditentukan atau dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak disertakan di dalam penelitian. Pelatihan terhadap karyawan telah berjalan dengan baik walaupun masih ada beberapa karyawan yang sulit memahami
pelatihan yang diadakan di hotel, metode pelatihan yang diadakan adalah menggunakan metode on the job training. Metode ini merupakan metode latihan langsung di tempat pekerjaan dibawah bimbingan instruktur
seorang trainer, supervisor atau karyawan senior yang sudah berpengalaman. Kata kunci :
pelatihan dan kinerja karyawan 1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Perusahaan merupakan wadah sekelompok manusia yang saling berinteraksi dalam memenuhi tujuan bersama. Dalam mencapai tujuan perusahaan tentu sangat mengutamakan kinerja karyawan, baik itu dengan
melakukan serangkaian proses aktivitas pemanfaatan sumber-sumber daya yang dimilikinya. Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan
keberhasilan tujuan perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu manajemen sumber daya manusia yang baik dan berkualitas oleh perusahaan agar bisa menciptakan sumber daya manusia yang handal kedepannya. Dengan
pengaturan manajemen sumber daya manusia secara baik dan professional oleh perusahaan, diharapkan karyawan mampu bekerja secara profesional juga dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.
9
Dosen Universitas Dahrmawangsa, Medan
6348
Pelatihan itu sendiri merupakan proses pengembangan diri kepada karyawan agar bisa bekerja lebih terampil dan meningkatkan pengetahuan maupun keahlian karyawan. Dengan pelatihan yang dilakukan
perusahaan karyawan bisa mengetahui bagaimana bekerja dengan baik dan benar sesuai dengan standar operasional yang ditetapkan perusahaan, sehingga kedepannya perusahaan bisa mencapai target yang ingin
dicapai. Pelaksanaan pelatihan tentunya harus dilakukan secara konsisten oleh perusahaan, dalam pelaksanaanya juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dari jenis pekerjaan karyawan masing-masing serta
ditunjang juga kemampuan karyawan untuk mengikuti serangkaian proses pelatihan yang dilakukan. Masalah yang sering kali terjadi adalah pada karyawan baru dimana kebanyakaan dari mereka belum memiliki
kemampuan yang sesuai kriteria dan belum terampil dalam bekerja di perusahaan atau organisasi, sehingga dalam hal ini perusahan harus lebih sering melakukan pelatihan secara khusus terhadap karyawan baru tersebut.
Pelaksanaan pelatihan ini tentunya tidak hanya dilakukan kepada kayawan baru saja tetapi juga dilakukan kepada karyawan lama tujuan nya adalah untuk lebih meningkat keahlian dan keterampilan mereka
dalam bekerja sehingga nantinya karyawan lama tersebut bisa menjadi trainer untuk karyawan baru di perusahaan. Dengan adanya program pelatihan perusahaan bisa mengukur kinerja karyawan dari waktu ke
waktu, dengan hal ini perusahaan bisa mengevaluasi apa yang seharusnya lebih ditekankan dalam pelatihan maupun perusahaan. Kinerja merupakan hasil dari kerja seseorang dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawab yang dibebannya kepadanya. Penilaian kinerja karyawan dilakukan oleh manager-manager yang bersangkutan didalam perusahaan.
Pelatihan merupakan salah satu cara yang dilakukan manager hotel dalam meningkatkan kinerja karyawan. Pelatihan karyawan dilakukan secara rutin oleh pihak RAZ Hotel agar karyawan bisa bekerja secara
maksimal dalam perusahaan. Pelatihan yang ada di RAZ Hotel dilakukan didalam perusahaan maupun di luar perusahaan yaitu dengan melakukan pertukaran karyawan antar sesama hotel yang mengadakan kerjasama.
Penilaian atau evaluasi kinerja karyawan dilakukan RAZ Hotel dilakukan setiap bulan, penilaian kinerja karyawan dilakukan oleh per divisi sesuai dengan bidangnya masing-masing di Hotel. Dari hasil penilaian yang
dilakukan, pihak RAZ Hotel bisa mengevaluasi hasil kinerja karyawan dari waktu-waktu sehingga kedepannya bisa memperbaiki apa yang menjadi kekurangan atau kelemahan Hotel sehingga nantinya perusahaan bisa
mengambil suatu keputusan atau kebijakan yang lebih baik dari sebelumnya. Untuk bisa memperoleh karyawan dengan kinerja yang diharapkan perusahaan, maka pelatihan merupakan suatu jawaban yang harus ditemukan.
Oleh karena itu perlu dilakukan pengukuran pelatihan yang telah diadakan pada karyawan RAZ Hotel terhadap kinerja karyawan setelah mendapatkan pelatihan di perusahaan.
Mengacu dari latar belakang diatas, pelatihan pada karyawan mempunyai peranan yang penting dimana dengan pelatihan tersebut karyawan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam bekerja
sehingga kedepannya kinerja karyawan dan kinerja perusahaan juga akan meningkat. Berdasarkan penjelasan di atas berdasarkan fenomena di Hotel Grand Fatma, maka saya tertarik untuk melakukan penelitian dengan
judul: “Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan RAZ Hotel di Medan“.
6349
1.2. Tujuan Penelitian