6409
yang menitikberatkan perhatiannya pada kemungkinan teori-teori linguistik dipakai, dimanfaatkan atau dipraktekkan dalam proses pembelajaran bahasa.
3.2. Desain Kurikulum
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi yang dibakukan dan cara pencapaiannya disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan daerah. Kompetensi perlu dicapai secara
tuntas belajar tuntas. Kurikulum dilaksanakan dalam rangka membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik
psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosialemosional, kognitif, bahasa, fisikmotorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar Richards 1985:145.
KTSP 2006 lebih sederhana dibandingkan KBK 2004. Kurikulum 2006 ini didisain sedemikian rupa sehingga pembelajaran grammar yang monoton dieliminisasi karena pembelajaran yang fokus ke grammar bisa
membuat siswa terpaku dengan pola tata bahasa. Kini siswa bisa lebih luwes menerapkan pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari. Dapat dikatakan, dalam kurikulum 2006 ini siswa menjadi lebih komunikatif yaitu
dengan belajar language focus atau ungkapan kebahasaan atau expressing something, seperti mengungkapkan pendapat, mengucapkan terima kasih, dan juga belajar memberikan respon. Selain itu juga ada teks yang sesuai
dengan kebutuhan siswa, seperti teks dalam bentuk procedure yang biasanya sering digunakan dalam teks berupa cooking instruction, ataupun petunjuk pemakaian suatu alat. Ada lagi teks bergenre Analytical
Exposition, Hortatory Exposition, dan Discussion yang sangat berguna bagi siswa untuk berlatih cara mengemukakan pendapat dan berdebat dalam tata cara yang benar.
3.3. Silabus
Silabus adalah suatu rencana yang mengatur kegiatan pembelajaran dan pengelolaan kelas, serta penilaian hasil belajar dari suatu mata pelajaran. Silabus ini merupakan bagian dari kurikulum sebagai
penjabaran Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ke dalam materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian hasil belajar. Dengan demikian pengembangan silabus ini
minimal harus mampu menjawab pertanyaan sebagai berikut: kompetensi apakah yang harus dimiliki oleh peserta didik, bagaimana cara membentuk kompetensi tersebut, dan bagaimana cara mengetahui bahwa peserta
didik telah memiliki kompetensi itu. Harmer 1983:19 menyatakan bahwa silabus ini akan sangat bermanfaat sebagai pedoman bagi
pengajar karena berisi petunjuk secara keseluruhan mengenai tujuan dan ruang lingkup materi yang harus dipelajari oleh peserta didik. Selain itu, juga menerangkan tentang kegiatan belajar mengajar, media, dan
evaluasi yang harus digunakan dalam proses pembelajaran kepada peserta didik. Dengan berpedoman pada silabus diharapkan pengajar akan dapat mengajar lebih baik, tanpa khawatir akan keluar dari tujuan, ruang
lingkup materi, strategi belajar mengajar, atau keluar dari sistem evaluasi yang seharusnya. Harmer 1983:19.
a. Profil Pembelajar
6410
Profil pembelajar mencakup tiga komponen utama yaitu, gambaran tentang pembelajar, gambaran tentang kebutuhan belajar siswa pembelajar dan gambaran tentang materi pembelajaran yang akan diajarkan
Harmer, 1983:22.
b. Analisis Kebutuhan Belajar Siswa Needs Analysis
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis kebutuhan belajar siswa adalah mengetahui materi ajar apa yang sudah mampu dikuasai siswa, apa yang harus mereka kuasai di akhir pembelajaran dan
apa materi yang ingin mereka ketahui. Bahan ajar disusun secara terstruktur berdasarkan kebutuhan pembelajar dan berdasarkan rencana kegiatan belajar mengajar yang telah ditetapkan dan harus mendukung kegiatan
belajar tersebut dalam rangka mencapai tujuan kompetensi yang diinginkan. Sebelum bahan ajar tersebut disusun, perlulah dilakukan suatu analisis yang merupakan prosedur untuk mengumpulkan informasi tentang
kebutuhan pembelajar yang disebut dengan needs analysis Richard, 1986: 51. Richard menyatakan bahwa needs analysis adalah suatu aktivitas yang mendeskripsikan perbedaan antara aktivitas bahasa apa yang sudah
dikuasai dan dilakukan pembelajar saat ini dan aktivitas bahasa apa yang diharapkan mampu dikuasai siswa nantinya.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, analisis kebutuhan dari penelitian ini dapat disusun sebagai berikut:
1. Kebutuhan berkomunikasi Communication needs : kebutuhan berkomunikasi yang tinggi, mengingat sekolah tempat siswa ini belajar adalah sekolah plus pariwisata yang mengharapkan siswanya siap kerja
sehingga diperlukan kemampuan berkomunikasi yang baik dan lancar. 2. Prinsip Target Kebutuhan Principal Target Needs : mampu berkomunikasi dengan baik dan lancar,
memahami pembicaraan, mampu menyampaikan pendapat dan mampu merespon pertanyaan dengan lafal yang benar, tata bahasa yang tepat dan kosa-kata yang yang luas serta mampu dipahami.
3. Kebutuhan Belajar Learning Needs : a. Menyampaikan pendapat; meminta dan memberi pendapat expressing opinion; asking and giving
opinion b. Menyampaikan setuju dan ketidaksetujuan terhadap suatu hal agree and disagree
c. Menyampaikan kesukaan dan ketidaksukaan likes and dislike d. Menyampaikan ekspresi dalam menanyakan pandangan
asking someone’s point of view
c. Analisis Frame Faktor Frame Factors Analysis