Pembahasan Kemampuan GurG Menyusun RPP Kemampuan Pengawas dalam Membina Guru
6334
kurikulum sekolah yang bersangkutan sebagaimana yang telah diterapkan dalam KTSP.
Siklus II
Pada tahap ini peneliti mempersiapakan supervisi yang terdiri dari format RPP, lembar observasi, dan alat-alat kelengkapan supervisi yang mendukung. Pelaksanaan kegiatan pembinaan untuk siklus II dilaksanakan
pada tanggal 15 September 2009. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pengawas sekolah yang berkolaborasi dengan kepala sekolah. Adapun proses kegiatan kepengawasan masih mengacu pada Program
Kerja Pengawas dengan memperhatikan revisi pada siklus I, sehingga kesalahan atau kekurangan pada siklus I tidak terulang lagi pada siklus II. Pengamatan observasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan
kegiatan supervisi. Pada akhir proses pembinaan guru diberi skor penilaian RPP basil penilaian pengawas yang
berkalaborasi dengan kepala sekolah dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kemampuannya dalam membuat rencana pembelajaran yang telah dibuat adapun data hasil penelitian pada siklus II ditunjukkan pada Tabel 2.
Tabel 2. Data Penilaian Penyusunan RPP Siklus II
No Kegiatan
Pencapaian Rataan
I II
III 1
Merumuskan tujuan pembelajaran 86
93 100
93 2
Menyusun materi ajar 86
87 100
91 3
Memilih metode pembelajaran 73
100 93
89 4
Menyusun langkah-langkah pembelajaran 73
96 94
89 5
Memilih alatbahan sumber belajar 73
93 100
90 6
Menyusun program penilaian 80
100 100
93 7
Kesan umum RPP 95
100 100
98 Rata-rata
92 Dari Tabel di atas diperoleh skor rata-rata kemampuan guru dalam membuat RPP mencapai 92. Hasil
ini menunjukkan bahwa pada siklus II ini kemampuan guru telah mengalami peningkatan dari siklus I. Adanyapeningkatan ini karena guru telah mulai bersemangat dan menemukan manfaat dari pembuatan RPP
yang sesuai kriteria yang telah ditetapkan melalui FGD. Disamping itu dukungan dan fasilitasi dari kepala sekolah memacu kemampuan guru dalam membuat RPP yang ideal yang berorientasi pada kurikulum berbasis
kompetensi.