Pengertian Kemampuan Menulis Puisi Langkah-Langkah Menulis Puisi.

6502 atau disekitar lingkungan sekolah. Adapun alat-alat yang digunakan untuk menjaring data keberhasilan belajar siswa adalah format observasi, LKS, dan rubrik penilaian kemampuan menulis puisi. Cara membagi tugas dalam pembelajaran strategi pikir plus adalah sebagai berikut : 1. Cari dan tentukan sebuah objek yang akan ditulis dan rumuskan tema yang akan ditulis untuk menjadi sebuah puisi, 2. Hubungkan tema tersebut dengan pengetahuan imajinasimu, 3. Tuangkan imajinasimu tadi kedalam tulisan dan rangkai menjadi sebuah puisi, 4. Nilailah hasil puisimu. Keberhasilan seluruh komponen ditentaukan dengan kualifikasi sangat baik, baik, cukup, dan kurang. 5. Pelaksanaan Pembalajaran Strategi Pikir Plus Strategi pikir plus merupakan pembelajaran kontekstual dari tujuan elemen pembelajaran kontekstual yaitu kontruktivisme contructivism, masyarakat belajar learning Community, penemuan inquiri, bertanya questioning, penilaian autentik authentic assessment, pemodelan modeling, dan refleksi reflection. Pelaksanaan pembelajaran diawali dengan kegiatan curah pendapat. Curah pendapat dimaksud untuk skemata siswa tentang tema dan objek yang akan ditulisnya kedalam puisi. Selain itu, kegiatan yang dilakukan adalah pemajangan model puisi yang ditulis dengan strategi pikir plus. Pemberian model ini dimaksud untukmemberikan pemecahan yang lebih mendalam kepada siswa tentang produk sastra yang berbentuk puisi. Dengan demikian, siswa memiliki pengetahuan dan konsep yang jelas tentang puisi.

6. Pengertian Kemampuan Menulis Puisi

Menurut Depdiknas 2007:1 07, “ Kemampuan dikatakan sebagai kesanggupan, kekuatan, dan kenyataan. Menurut Taringan 2010:14 mengatakan bahwa menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang –lambang grafik yang mengagambarkan suatu bahasa yang dipahami seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut, kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu. Menurut Depdiknas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga 2007:903 menyatakan, puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Ataupun gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secaraa cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman an membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus ”. Dari pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis puisi adalah kesanggupan pengungkapan perasaan, gagasan ide terhadap sesuatu yang dialami, dirasakan, didengar, dan lihat. Semuanya dituangkan secara tertulis dalam bentuk puisi dengan mempertimbangkan aspek ketepatan pilihan kata, penggunaan majas, persajakan, serta keindahan bahasa. 6503

7. Langkah-Langkah Menulis Puisi.

Untuk menulis sebuah puisi lebih dahulu harus mengetahui langkah-langkah dalam menulis puisi. Adapun langkah-langkah menulis puisi adalah sebagai berikut : 1. Landasan Teori Landasan penyusunan puisi secara teoritis tidak jauh berbeda dibandingkan langkah menulis fiksi. 2. Praktik. Tema merupakan pokok persoalan yang ingin dikemukakan oleh seseorang penyair. Pokok persoalannya yang bisa diangkat menjadi tema. 3. Menetukan Tujuan Tujuan dalam sebuah puisi merupakan amanat yang ingin disampaikan oleh penyair. 4. Membuat Kerangka Adapun beberapa tahap dalam kerangka menulis puisi yaitu 1. Pada bait mana yang merupakan kata pengantar. 2. Pada bait mana yang merupakan inti. 3. Pada bait mana yang merupakan penutup. 5. Mencari dan mengumpulkan kata-kata yang akan dipakai. 6. Memilih dan menentukan kata-kata yang akan dipakai yang sesuai dengan tema dan tujuan. 7. Merangkai kata-kata. Kata-kata yang sudah dipilih dapat dirangkaikan secara kasar dalam baris dan bait. 8. Memberi isi pantun Ada tahapan ini permaknaan sebuah puisi ditentukan agar peristiwa atupun mungkin jalan cerita dan suasananya dapat dengan mudah dibayangkan. 9. Mengatur irama. Pada tahap ini kata-kata dalam baris atau bait puisi mulai diatur sedemikian rupa sehingga terjelma suatu irama.

10. Menghidupkan Puisi.