6350
1. On the job training Di dalam kerjaan Pelatihan ini berbentuk penugasan karyawan-karyawan di bawah bimbingan supervisor-supervisor yang
telah berpengalaman senior. Yang termasuk termasuk metode on the job training adalah sebagai berikut: a. Job instruction training
b. Job rotation c. Apprenticehip
d. Coaching 2. Off the job training Diluar kerjaan
Pelatihan dengan menggunakan metode ini berarti karyawan sebagai peserta pelatihan keluar sementara dari kegiatan, tugas dan pekerjaannya. Yang termasuk dalam metode ini adalah:
a. Lecture b. Vestibula Training
c. Behavior Modelling d. Simulation
2.2. Pengertian Kinerja
Mangkunegara 2014: 09 menjelaskan bahwa,”kinerja adalah, ”Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan.” Hasibuan 2012:65 kinerja adalah, ”Suatu hasil yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya.
Dari pengertian-pengertian tersebut diatas, dapat disimpulkan Kinerja adalah pencapaianprestasi kerja karyawan dalam kegiatan atau aktivitas yang sudah direncanakan sebelumnnya baik kualitas maupun kuantitas
yang dicapai dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya dalam jangka waktu tertentu.
Tujuan dari dari kinerja menurut Mangkunegara 2014:10-11 adalah sebagai berikut: a. Meningkatkan saling pengertian antara karyawan tentang persyaratan kinerja.
b. Mencatat dan mengakui hasil kerja seorang karyawan, sehingga mereka termotivasi untuk berbuat yang lebih baik, atau sekurang-kurangnya berprestasi sama dengan prestasi yang terdahulu.
c. Memberikan peluang kepada karyawan untuk mendiskusikan keinginan dan aspirasinya dan meningkatkan kepedulian terhadap karier atau terhadap pekerjaan yang diembannya sekarang.
d. Mendefinisikan atau merumuskan kembali sasaran masa depan, sehingga karyawan termotivasi untuk berprestasi sesuai dengan potensinya.
Sementara kegunaan atau manfaat dari penilaian prestasi kerja kinerja karyawan menurut Mangkunegara 2012:35 sebagai berikut:
a. Sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang digunakan untuk prestasi, pemberhentian dan besarnya balas jasa.
6351
b. Untuk mengukur sejauh mana seseorang karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya. c. Sebagai dasar untuk mengevaluasi efektivitas seluruh kegiatan dalam perusahaan.
d. Sebagai dasar untuk mengevaluasi program latihan dan keefektifan jadwal kerja, metode kerja, struktur organisasi, gaya pengawasan, kondisi kerja dan pengawasan.
e. Sebagai indikator untuk menentukan kebutuhan akan latihan bagi karyawan yang berada dalam organisasi. Sasaran-sasaran dan evaluasi kinerja karyawan yang dikemukakan Sunyoto dalam Mangkunegara
2014:11 sebagai berikut: a. Membuat analisis kinerja dari waktu yang lalu secara berkesinambungan dan periodik, baik kinerja
karyawan maupun kinerja organisasi. b. Membuat evaluasi kebutuhan pelatihan dari para karyawan melalui audit keterampilan dan pengetahuan
sehingga dapat mengembangkan kemampuan dirinya. c. Menentukan sasaran dari kinerja yang akan datang dan memberikan tanggung jawab perorangan dan
kelompok sehingga untuk periode selanjutnya jelas apa yang harus diperbuat oleh karyawan, mutu dan baku yang harus dicapai, saran dan prasarana yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja karyawan.
d. Menentukan potensi karyawan yang berhak memperoleh promosi, dan kalau mendasarkan hasil diskusi antara karyawan dengan pimpinannya itu untuk menyusun suatu proposal mengenai sistem bijak merit
system dan sistem promosi lainnya, seperti imbalan yaitu reward system recommendation.
3. Hasil dan Pembahasan