Umur Pertama Kali Melahirkan Akseptor KB dengan

86

9. Tempat Pelayanan KB dengan Penggunaan MKJP di wilayah

Kerja Puskesmas Pamulang Tahun 2014 Analisis tempat pelayanan KB yang dimanfaatkan akseptor KB dengan penggunaan MKJP di wilayah kerja Puskesmas Pamulang akan dijelaskan pada tabel berikut: Tabel 5.15 Analisis Hubungan Tempat Pelayanan KB dengan Penggunaan MKJP di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Tahun 2014 Tempat Pelayanan KB Akseptor KB Total OR 95 CI MKJP Non MKJP n n N Swasta 17 41,5 110 89,4 127 77,4 0,084 0,036-0,195 Pemerintah 24 58,5 13 10,6 37 22,6 Jumlah 41 100,0 123 100,0 164 100,0 Berdasarkan tabel 5.15 terlihat bahwa jumlah akseptor KB pengguna MKJP lebih banyak yang memanfaatkan tempat pelayanan KB pemerintah 58,5 dibandingkan dengan yang memanfaatkan pelayanan KB swasta 41,5, sedangkan akseptor KB pengguna non MKJP sebagian besar memanfaatkan pelayanan swasta 89,4. Adapun nilai OR yang diperoleh pada CI 95 yaitu sebesar 0,084 0,036-0,195, dengan demikian nilai OR bermakna namun bersifat protektif, sehingga dapat disimpulkan bahwa akseptor yang memanfaatkan tempat pelayanan KB di swasta mencegah penggunaan MKJP sebesar 0,084 kali dibandingkan dengan akseptor yang memanfaatkan tempat pelayanan KB di Pemerintah. 87

BAB VI PEMBAHASAN

A. Keterbatasan dalam Penelitian

1. Pada hasil analisis yang dilakukan dalam penelitian ini, terdapat nilai OR yang memiliki rentang CI Confident Interval cukup lebar yaitu pada variabel status diskusi dengan suami tentang MKJP. Walaupun nilai OR yang didapat bermakna, namun rentang yang terlalu lebar ini menandakan nilai presisi pada analisis tersebut rendah sehingga informasi yang didapatkan kurang bernilai. Rentang CI yang terlalu lebar ini dapat mengindikasikan bahwa jumlah sampel terlalu sedikit. 2. Pada penelitian ini tidak diteliti faktor terkait budaya seperti mitos dan ketidakpahaman mengenai MKJP yang hanya dapat digali informasinya secara mendalam dengan cara kualitatif

B. Distribusi Frekuensi Jenis Kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas

Pamulang Tahun 2014 Kontrasepsi adalah tindakan menghindarimencegah terjadinya pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma, sehingga tidak terjadinya kehamilan BKKBN, 2015. Terdapat berbagai macam metode kontrasepsi. Berdasarkan lama efektifitasnya, kontrasepsi dibagi menjadi MKJP dan non MKJP. Kontrasepsi yang termasuk dalam kelompok MKJP yaitu IUD, implan, MOP, dan MOW, sedangkan kontrasepsi yang termasuk dalam kelompok non MKJP yaitu kondom, pil, suntik, dan metode-metode lain yang tidak termasuk dalam MKJP BKKBN, 2011.