Keluarga Berencana Epidemiologi Keluarga Berencana

19 menjadi 19,1 pada 2013. Sementara itu SDKI 2012 mencatat hasil mix MKJP 17,6. Pencapaian MKJP bersumber utama dari pemakaian IUD dan Implan. Penggunaan IUD sebelumnya terus menurun, namun tiga tahun terakhir tampak bertahan atau tidak berubah. Perkembangan pemakaian implant relatif stabil. Sementara pencapaian MOP, MOW sampai dengan sekarang relatif rendah dan tidak terjadi peningkatan BKKBN, 2013.

C. Kontrasepsi

Kontrasepsi merupakan suatu langkah pencegahan kehamilan yang masuk kedalam program Keluarga Berencana pemerintah. Berikut penjelasannya:

1. Definisi Kontrasepsi

Kontrasepsi berasal dari kata “kontra” dan “konsepsi”. Kontra berarti mencegah atau melawan; konsepsi berarti pertemuan antara sel telur sel wanita yang matang dengan sel sperma yang mengakibatkan terjadinya kehamilan. Kontrasepsi berarti menghindarimencegah terjadinya pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma, sehingga tidak terjadinya kehamilan BKKBN, 2015. Kontrasepsi adalah pencegahan kehamilan yang disadari pemakainya. Keputusan dalam penggunaan kontrasepsi dapat berimplikasi pada individu maupun sosial. Dalam memilih kontrasepsi yang sesuai, seorang wanita harus mempertimbangkan berbagai faktor, antara lain orientasi agama, nilai-nilai sosial dan budaya, kontraindikasi medis, kontraindikasi psikologis, ekspresi 20 seksual individu, biaya, ketersediaan fasilitas kamar mandi dan kerahasiaan, dukungan padangan dan kerelaan untuk bekerja sama, gaya hidup personal Stright, 2004. Metode kontrasepsi yang paling baik adalah metode yang paling nyaman dan alamiah bagi pasangan tersebut dan harus digunakan dengan benar dan konsisten. Efektivitas kontrasepsi Stright, 2004: a. Efektivitas maksimal adalah efektivitas metode dalam kondisi-kondisi yang ideal misalnya, bila metode secara lengkap dipahami dan digunakan sesuai prosedur dan rekomendasi yang ada b. Efektivitas tipikal adalah efektivitas metode pada penggunaan aktual, hal ini dapat terjadi saat sebagian orang menggunakan metode tersebut dengan benar dan sesuai prosedur, namun sebagian lain menggunakan metode tersebut secara sembarangan dan tidak tepat sehingga menghasilkan efek yang berbeda tergantung dengan tipe pemakainya. Contohnya, pada kontrasepsi pil, terdapat akseptor yang meminum pil sesuai jadwal dan rekomendasi yang diberikan. Disisi lain terdapat akseptor yang meminum pil tidak tepat waktu dan tidak sesuai dengan rekomendasi yang diberikan. Hal ini menyebabkan risiko kehamilan tidak diinginkan besar terjadi pada akseptor KB pil yang meminum dengan jadwal yang tidak teratur dan tidak sesuai dengan rekomendasi. 21

2. Macam-Macam Metode Kontrasepsi

Pilihan metode kontrasepsi yang ada sangat beragam. Selain beragam, banyak pula kelompok pembagian metode kontrasepsi. Berdasarkan kandungannya, kontrasepsi dapat dibagi menjadi kontrasepsi hormonal dan kontrasepsi non hormonal. Kontrasepsi hormonal terdiri dari pil, injeksi suntik dan implan sedangkan kontrasepsi non hormonal terdiri dari MAL Metode Amenore Laktasi, kondom, Alat Kontrasepsi Dalam Rahim AKDR dan Kontrasepsi Mantap Tubektomi dan Vasektomi BKKBN, 2012. Kontrasepsi merupakan salah satu strategi pemerintah dalam upaya menurunkan angka fertilitas. Dewasa ini, efektifitas metode kontrasepsi menurun dikarenakan faktor pemakainya yang terkadang tidak patuh prosedur. Terdapat pula pembagian metode kontrasepsi berdasarkan lama efektivitasnya, kontrasepsi dibagi menjadi: a. Metode Kontrasepsi Jangka Panjang MKJP yang terdiri dari IUD, implan, MOP, dan MOW BKKBN, 2011. b. Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Non MKJP yang terdiri dari kondom, pil, suntik, dan metode-metode lain yang tidak termasuk dalam MKJP.

3. Metode Kontrasepsi Jangka Panjang MKJP

Metode Kontrasepsi Jangka Panjang atau disingkat dengan MKJP merupakan kontrasepsi yang dapat dipakai dalam jangka waktu lama lebih 22 dari 2 tahun, efektif dan efisien untuk tujuan pemakaian menjarangkan kelahiran lebih dari 3 tahun atau mengakhiri kehamilan atau sudah tidak ingin tambah anak lagi BKKBN, 2009. Kontrasepsi yang tergolong dalam MKJP terdapat beberapa jenis. Implan, IUD, MOW dan MOP merupakan