68
sampel kasus dan kontrol, alamat lengkap, dan nama Pasangan Usia Subur PUS. Sedangkan, kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data pada
penelitian ini adalah kuesioner terstruktur dan tertutup. Kuesioner dibagikan pada akseptor yang terdaftar di Kohort KB Puskesmas Pamulang dan masuk
sebagai sampel penelitian baik pada kelompok kasus maupun kelompok kontrol. Peneliti mencari alamat responden yang masuk sebagai sampel
penelitian kemudian memberikan inform consent dan kuesioner untuk diisi.
F. Manajemen Data
Pengolahan data merupakan salah satu bagian rangkaian kegiatan penelitian setelah pengumpulan data. Data yang masih mentah raw data
perlu diolah sedemikian rupa sehingga menjadi informasi yang akhirnya dapat digunakan untuk menjawab tujuan penelitian. Pengolahan data ini
dilakukan dengan bantuan sofware pengolah data melalui tahap-tahap sebagai berikut:
1. Editing
Peneliti melakukan pengecekan isian kuesioner responden dan memastikan responden sudah mengisi dengan benar semua pertanyaan
yang telah disajikan. Data yang belum lengkap atau terjadi kekeliruan dalam pengumpulan data diperbaiki dan dilakukan pendataan ulang
terhadap responden 2.
Coding Pengkodean dilakukan pertama kali dalam pembuatan jawaban
kuesioner. Pilihan jawaban menggunakan kode berupa angka untuk
69
memudahkan dalam tahap pengelolahan data selanjutnya. Variabel yang di coding yaitu status penggunaan MKJP, umur menggunakan
KB, tingkat pendidikan, status pekerjaan, tingkatpenghasilan, diskusi dengan suami tentang kontrasepsi, umur pertama kali melahirkan,
jumlah anak hidup, riwayat aborsi, dan tempat pelayanan KB. 3.
Entry Data Data, yakni jawaban-jawaban dari masing-masing responden
dalam bentuk kode angka dimasukkan kedalam software pengolah data.
4. Cleaning
Setelah data dimasukkan, dilakukan pengecekkan kembali data yang telah dimasukkan. Pengecekkan kembali ini guna melihat
kemungkinan-kemungkinan adanya
kesalahan-kesalahan kode,
ketidaklengkapan, dan sebagainya, kemudian dilakukan pembenaran atau koreksi.
G. Analisis Data
Analisis data yang akan digunakan pada penelitian ini meliputi dua tahapan, yaitu analisis univariat dan analisis bivariat:
a. Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan pada semua variabel penelitian untuk melihat frekuensi jumlah dan proporsi dari setiap variabel
70
penelitian. Hasil dari analisis univariat disajikan dalam bentuk tabel frekuensi.
b. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dalam penelitian ini akan membandingkan antara kelompok kasus dan kontrol untuk menghasilkan odds ratio
OR dengan 95 confidence interval CI. Uji Chi-square digunakan untuk melihat hubungan variabel dependen dengan variabel
independen. Data yang digunakan berupa data kategorik dan hasil analisis berupa OR dan 95 CI pada tiap variabel. Odds Ratio OR
merupakan ukuran relatif studi kasus kontrol yang menunjukkan berapa banyak kemungkinan paparan odds exposure antara kelompok kasus
dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kriteria odds ratio sebagai berikut Budiman, 2009:
1. Nilai OR = 1, bukan merupakan faktor yang berisikoberpeluang
menyebabkan terjadinya kasus 2.
Nilai OR 1, merupakan faktor yang berisikoberpeluang menyebabkan terjadinya kasus
3. Nilai OR 1, merupakan faktor protektif terjadinya kasus
Rumus dari Odds Ratio adalah:
OR
= =
Keterangan: OR
:Odds ratio peluang terhadap penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang