Status Pekerjaan Akseptor KB dengan Penggunaan MKJP di

83 tentang MKJP terlebih dahulu berpeluang 22,579 kali menggunakan MKJP dibandingkan dengan akseptor KB yang tidak berdiskusi dengan suami mengenai MKJP.

6. Umur Pertama Kali Melahirkan Akseptor KB dengan

Penggunaan MKJP di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Tahun 2014 Analisis umur pertama kali melahirkan akseptor KB dengan penggunaan MKJP di wilayah kerja Puskesmas Pamulang akan dijelaskan pada tabel berikut: Tabel 5.12 Analisis Hubungan Umur Pertama Kali Melahirkan Akseptor KB dengan Penggunaan MKJP di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Tahun 2014 Umur Pertama Kali Melahirkan Akseptor KB Total OR 95 CI MKJP Non MKJP n n N Umur 18 tahun 2 4,9 8 6,5 10 6,1 0,737 0,150-3,620 Umur ≥ 18 tahun 39 95,1 115 93,5 154 93,9 Jumlah 41 100,0 123 100,0 164 100,0 Berdasarkan tabel 5.12 terlihat bahwa sebagian besar akseptor KB melahirkan pertama kali pada umur 18 tahun atau lebih, baik pada akseptor KB pengguna MKJP 95,1 maupun akseptor KB pengguna non MKJP 93,5. Adapun nilai OR yang diperoleh pada CI 95 yaitu sebesar 0,737 0,150-3,620, dengan demikian nilai OR tersebut tidak bermakna. 84

7. Jumlah Anak Hidup Akseptor KB dengan Penggunaan MKJP di

Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Tahun 2014 Analisis jumlah anak hidup akseptor KB dengan penggunaan MKJP di wilayah kerja Puskesmas Pamulang akan dijelaskan pada tabel berikut: Tabel 5.13 Analisis Hubungan Jumlah Anak Hidup Akseptor KB dengan Penggunaan MKJP di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Tahun 2014 Jumlah Anak Hidup Akseptor KB Total OR 95 CI MKJP Non MKJP n n N 3 atau lebih 20 48,8 27 22,0 47 28,7 3,386 1,605-7,144 1 atau 2 21 51,2 96 78,0 117 71,3 Jumlah 41 100,0 123 100,0 164 100,0 Berdasarkan tabel 5.13 terlihat bahwa jumlah akseptor KB pengguna MKJP lebih banyak yang memiliki anak 1 atau 2 51,2 dibandingkan dengan yang memiliki anak 3 atau lebih 48,8 sedangkan pada akseptor KB pengguna non MKJP sebagian besar memiliki anak 1 atau 2 78. Adapun nilai OR yang diperoleh pada CI 95 yaitu sebesar 3,386 1,605-7,144, dengan demikian nilai OR tersebut bermakna, sehingga dapat disimpulkan bahwa akseptor KB yang memiliki anak 3 atau lebih berpeluang 3,386 kali menggunakan MKJP dibandingkan dengan akseptor yang memiliki anak 1 atau 2.