Hipotesis Desain Penelitian Hubungan Antara Kebugaran Dengan Status Gizi Dan Aktivitas Fisik Pada Mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013

59

C. Hipotesis

1. Ada hubungan antara status gizi berdasarkan IMT dengan kebugaran pada mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat FKIK UIN Syarif Hidayatullah tahun 2013. 2. Ada hubungan status gizi berdasarkan persen lemak tubuh dengan kebugaran pada mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat FKIK UIN Syarif Hidayatullah tahun 2013. 3. Ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kebugaran pada mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat FKIK UIN Syarif Hidayatullah tahun 2013. 4. Ada hubungan antara asupan energi dengan kebugaran pada mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat FKIK UIN Syarif Hidayatullah tahun 2013. 5. Ada hubungan antara asupan protein dengan kebugaran pada mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat FKIK UIN Syarif Hidayatullah tahun 2013. 6. Ada hubungan antara asupan vitamin A dengan kebugaran pada mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat FKIK UIN Syarif Hidayatullah tahun 2013. 7. Ada hubungan antara asupan vitamin B 1 dengan kebugaran pada mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat FKIK UIN Syarif Hidayatullah tahun 2013. 8. Ada hubungan antara asupan zat besi Fe dengan kebugaran pada mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat FKIK UIN Syarif Hidayatullah tahun 2013. 9. Ada hubungan antara asupan seng Zn dengan kebugaran pada mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat FKIK UIN Syarif Hidayatullah tahun 2013. 61 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik melalui pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional karena pengambilan data variabel independen yaitu Indeks Massa Tubuh IMT, persen lemak tubuh, asupan gizi dan aktivitas fisik dengan variabel dependen yaitu kebugaran dilakukan pada saat yang bersamaan. Desain ini digunakan karena mudah dilaksanakan, sederhana, murah, ekonomis dalam hal waktu, dan hasilnya dapat diperoleh dengan cepat Notoatmodjo, 2010.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian