Distribusi nilai aktivitas fisik berada pada kategori nilai 600-3000 METs, artinya sebagian besar mahasiswi memiliki aktivitas fisik sedang dengan variasi data
3685,923 METs. Sedangkan sebaran total nilai aktivitas fisik terendah adalah 17 METs dan nilai tertinggi adalah 22344 METs.
Gambaran kategori aktivitas fisik mahasiswi berdasarkan klasifikasi IPAQ 2005 diketahui 28,7 memiliki aktivitas fisik rendah, 50 memiliki
aktivitas fisik sedang, dan 21,3 memiliki aktivitas fisik tinggi.
3. Distibusi Status Gizi berdasarkan Asupan Gizi pada Mahasiswi Program
Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013.
Asupan gizi yang diteliti meliputi zat gizi makro dan mikro yang terdiri dari energi, protein, vitamin A, vitamin B
1
, Fe dan Zn. Adapun distribusi asupan gizi dipaparkan di bawah ini.
a. Asupan Energi
Data tentang gambaran asupan energi mahasiswi diperoleh dari hasil wawancara kuesioner food recall 2x24 jam. Hasil univariat gambaran asupan
gizi energi responden dapat dilihat pada tabel 5.5 berikut ini:
Tabel 5.5 Distribusi Asupan Energi pada Mahasiswi Kesehatan Masyarakat 2013
Variabel Mean 95 CI
SD Min-Max
Asupan Energi
1478,8-1655,42 kkal 430,1
516,9-3009 kkal
Sumber : Data Primer, 2013
Tabel 5.5 menunjukkan bahwanilai rata-rata asupan energi pada Coefisien Interval 95 dalam satu hari adalah sebesar 1478,8-1655,42 kkal
dengan variasi jumlah asupan energi sebesar 430,10. Sedangkan sebaran asupan energi terendah sebesar 516,90 kkal dan tertinggi sebesar 3009 kkal.
Gambaran kategori asupan energi mahasiswi berdasarkan Departemen Kesehatan 2004 yang memiliki asupan energi kurang sebesar
54,3 dan asupan energi cukup sebesar 45,7.
b. Asupan Protein
Data tentang gambaran asupan protein mahasiswi diperoleh dari hasil wawancara kuesioner food recall 2x 24 jam. Hasil univariat gambaran asupan
protein mahasiswi dapat dilihat pada tabel 5.6 berikut ini:
Tabel 5.6 Distribusi Asupan Protein pada Mahasiswi Kesehatan Masyarakat 2013
Variabel Mean 95 CI
SD Min-Max
Asupan Protein 51,14-58,69 gram
6,71 17,45-119,86 gram
Sumber: Data Primer 2013
Tabel 5.6 menunjukkan bahwa nilai rata-rata pada Coefisien Interval 95 adalah 51,14-58,69 gram dan variasi jumlah asupan protein sebesar
17,63. Sedangkan sebaran asupan protein terendah berkisar antara 17,45 gram dan tertinggi 119,85 gram.
Gambaran kategori asupan protein mahasiswi berdasarkan Departemen Kesehatan 2004 yang memiliki asupan protein kurang sebesar
18,1 dan asupan protein cukup sebesar 81,9.
c. Asupan vitamin A
Data tentang gambaran asupan vitamin A mahasiswi diperoleh dari hasil wawancara kuesioner food recall 2x24 jam. Hasil univariat gambaran asupan
vitamin A responden dapat dilihat pada tabel 5.7 berikut ini:
Tabel 5.7 Distribusi Asupan Vitamin A pada Mahasiswi Kesehatan Masyarakat
2013 Variabel
Mean 95 CI SD
Min-Max Asupan Vitamin A
663,65-1015,03 µg 6,71
72,70-5999 µg
Sumber : Data Primer, 2013
Tabel 5.7 menunjukkan bahwa nilai rata-rata asupan vitamin A pada Coefisien Interval 95 adalah 663,65-1015,03 µg dan variasi jumlah asupan
vitamin A sebesar 904,88. Sedangkan sebaran asupan vitamin A terendah sebesar 72,70 µg dan tertinggi sebesar 5999 µg. Gambaran kategori asupan
vitamin A mahasiswi berdasarkan Departemen Kesehatan 2004 yang memiliki asupan vitamin A kurang sebesar 93,6 dan asupan vitamin A
cukup sebesar 6,4.
d. Asupan Vitamin B