Definisi Operasional Hubungan Antara Kebugaran Dengan Status Gizi Dan Aktivitas Fisik Pada Mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013

B. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional No Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur Variabel Dependen 1 Kebugaran Nilai kebugaran yang diperoleh dari pengukuran daya curah jantung pada sistem kardiorespiratori setelah melakukan step test naik turun tangga yang dilakukan oleh mahasiswi Metode YMCA 3- minute step test tes bangku 3 menit YMCA Perhitungan denyut nadi setelah melakukan YMCA3-minute step test tes bangku 3 menit YMCA Jumlah denyut nadi setelah tes kebugaran dalam satu menit kalimenit Rasio Variabel Independen 1 Indeks Massa Tubuh IMT Ukuran keadaan gizi mahasiswi yang dihitung dari perbandingan antara berat badan dalam kilogram dibagi dengan tinggi badan dalam meter yang dikuadratkan 1. Timbangan Injak Seca 2. Mircotoise Pengukuran antropometrik Nilai IMT dalam kgm 2 Rasio 2 Persen Lemak Tubuh Persentase massa lemak dari berat badan total pada mahasiswi BIA Bioelectric Impedance Pengukuran dengan alat BIA Bioelectric Impedance Analysis Nilai Persen Lemak Tubuh dalam Rasio 4 Asupan gizi Energi Jumlah rata-rata energi yang dikonsumsi oleh mahasiswi yang berasal dari makanan, minuman Kuesioner Recall 24 jam Penghitungan Recall 2 x 24 jam Jumlah asupan energi dalam kkal Rasio No Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur dan suplemen dalam satu hari dilakukan sebanyak 2 kali pada hari yang berlainan. 5 Asupan Protein Jumlah rata-rata protein yang dikonsumsi dari makanan, minuman dan suplemen dalam satu hari sebelum wawancara yang dilakukan sebanyak 2 kali pada hari yang berlainan. Kuesioner Recall 24 jam Penghitungan Recall 2 x 24 jam Jumlah asupan protein dalam gram gr Rasio 6 Asupan Vitamin A Jumlah rata-rata vitamin A yang dikonsumsi dari makanan, minuman dan suplemen dalam satu hari sebelum wawancara yang dilakukan sebanyak 2 kali pada hari yang berlainan. Kuesioner Recall 24 jam Penghitungan Recall 2 x 24 jam Jumlah asupan vitamin A dalam mikrogram µg Rasio 7 Asupan Vitamin B 1 Jumlah rata-rata vitamin B 1 yang dikonsumsi dari makanan, minuman dan suplemen dalam satu hari sebelum wawancara yang dilakukan sebanyak 2 kali pada hari yang berlainan. Kuesioner Recall 24 jam Penghitungan Recall 2 x 24 jam Jumlah asupan vitamin B 1 dalam miligram mg Rasio 8 Asupan Zat Besi Fe Jumlah rata-rata zat besi Fe yang dikonsumsi dari makanan, minuman dan suplemen dalam satu hari sebelum wawancara yang dilakukan sebanyak 2 kali pada hari yang berlainan. Kuesioner Recall 24 jam Penghitungan Recall 2 x 24 jam Jumlah asupan zat besi Fe dalam miligram mg Rasio 9 Asupan Seng Zn Jumlah rata-rata seng Zn yang Kuesioner Recall Penghitungan Jumlah asupan Seng Rasio No Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur dikonsumsi dari makanan, minuman dan suplemen dalam satu hari sebelum wawancara yang dilakukan sebanyak 2 kali pada hari yang berlainan. 24 jam Recall 2 x 24 jam Zn dalam miligram mg 59

C. Hipotesis