sama dengan anak perempuan, tapi setelah pubertas kebugaran pada laki-laki dan perempuan biasanya semakin berbeda, terutama yang berhubungan dengan daya
tahan kardiorespiratori, yaitu kapasitas aoerobik pada perempuan lebih rendah 15-25 persen dibandingkan dengan laki-laki Sharkley, 2011. Hal ini
dikarenakan perempuan memiliki jaringan lemak lebih banyak, adanya perbedaan hormon testosteron dan esterogen, dan kadar hemoglobin yang lebih
rendah.
3. Umur
Daya tahan kardiorespiratori akan semakin menurun sejalan dengan bertambahnya umur. Namun penurunan ini dapat berkurang, bila seseorang
berolahraga teratur sejak dini Moeloek, 1984. Kebugaran meningkat sampai mencapai maksimal pada usia 25-30 tahun, kemudian akan terjadi penurunan
kapasitas fungsional dari seluruh tubuh, kira-kira sebesar 0,8-1 pertahun, tetapi bila rajin berolahraga penurunan ini dapat dikurangi sampai separuhnya Depkes,
2002. Berdasarkan penelitian kepada seseorang yang memulai berlatih aerobik
pada usia 30 tahun memiliki nilai VO
2max
sebelumnya 46 mlkg.min sebelumnya menjadi 54 mlkg.min, beberapa bulan kemudian mengalami penurunan karena
tidak meneruskan latihan. Di usia 60 tahun, ia memiliki waktu untuk melakukan aktivitas dan tes kebugarannya menujukan nilai 52 mlkg.min artinya walaupun
kemampuan latihan dapat menurun seiring dengan usia, ahli gerontologi olahraga, Dr. Herb de Vries telah menunjukkan bahwa kebugaran dapat
ditingkatkan, bahkan setelah usia 70 de Vreis, 1986 dalam Sharkley, 2011.
4. Status Kesehatan
Status kesehatanmerupakan salah satu determinan atau faktor penentu dari kebugaran kardiovaskuler daya tahan kardiovaskuler Malina dan Bouchard,
1989 dalam Haskell dan kiernan, 2000. Kemampuan untuk menjalani aktivitas fisik yang lebih berat dari biasanya dapat diketahui dengan menggambarkan
status kesehatan seseorang. Hal tersebut juga diperlukan sebelum melakukan tes kebugaran sehingga status kesehatan responden dapat dikontrol.
Salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui status kesehatan adalah kuesioner Par-Q Physical Activity Readiness Questionnaire.
Kuesioner tersebut melihat status kesehatan melalui enam pertanyaan yang meliputi kondisi jantung berdasarkan keterangan dokter, ada atau tidaknya nyeri
dada saat beraktivitas dan tidak beraktivitas, rasa pusing atau pengalaman kehilangan kesadaran, masalah tulang dan sendi, obat tekanan darah atau jantung
yang sedang dikonsumsi serta alasan lain yang berhubungan dengan kesehatan Health Canada, 1998.
5. Kebiasaan Konsumsi Rokok dan Alkohol