Praktikum Keempat Hasil Data Penilaian Produk LKS

a. Mengamati

Keterampilan mengamati merupakan keterampilan dalam menggunakan indera penciuman, pendengaran, penglihatan, dan lainnya. Dalam keterampilan mengamati siswa diharapkan mampu mengumpulkan fakta-fakta yang relevan serta menggunakan fakta-fakta relevan tersebut dalam kegiatan proses saintifik lainnya. Proses mengamati dibagi menjadi dua kegiatan yaitu melakukan pengamatan jaringan tumbuhan dan jaringan hewan, serta menemukan fokus objek yang diamati pada Gambar 4.1. Gambar 4.1 Mengamati Pada praktikum pertama siswa mengidentifikasi struktur dan fungsi organ tumbuhan, siswa diminta untuk mengamati empat macam jenis organ akar, batang, dan daun pada jaringan tumbuhan. Berdasarkan fakta-fakta dari hasil pengamatan pada pertemuan pertama dapat ditafsirkan dua jenis organ akar, batang, dan daun ditafsirkan pada kelompok tumbuhan monokotil. Akar tumbuhan monokotil terdapat jaringan epidermis, korteks, perisikel, berkas pembuluh xilem dan floem yang tersebar, empulur. Batang tumbuhan monokotil terdapat jaringan epidermis dan berkas pembuluh xilem dan floem yang tersebar. Daun tumbuhan monokotil terdapat jaringan epidermis, jaringan palisade, jaringan spons, berkas pembuluh xilem dan floem. Sedangkan dua jenis kelompok berikutnya adalah tumbuhan dikotil. Akar tumbuhan dikotil terdapat jaringan epidermis, korteks, kambium, berkas pembuluh xilem dan floem yang tersusun teratur, serta empulur. Batang tumbuhan dikotil terdapat jaringan epidermis, korteks, dan berkas pembuluh xilem dan floem yang tersusun teratur. Daun tumbuhan dikotil terdapat jaringan epidermis, jaringan palisade, jaringan spons, berkas pembuluh xilem dan floem, perbedaan antara daun monokotil dan dikotil terletak pada morfologi luar daun tersebut. Praktikum kedua, mengidentifikasi macam-macam jaringan pada tumbuhan siswa diminta mengamati empat jaringan pada tumbuhan. Siswa menggambarkan kembali hasil pengamatan daun bunga tasbih, batang jagung, batang seledri, dan buah pir beserta bagian-bagiannya pada tabel. Daun bunga tasbih terdapat jaringan epidermis, stomata dan sel penjaga yang jumlahnya relatif banyak. Batang jagung terdapat jaringan epidermis, jaringan parenkim, berkas pembuluh, serta empulur. Batang seledri terdapat jaringan kolenkim, sedangkan buah pir terdapat sel sklereid dan termasuk kedalam jaringan sklerenkim. Praktikum ketiga, mengidentifikasi letak, struktur, dan fungsi jaringan epitel pada hewan siswa diminta mengamati tujuh jenis jaringan epitel. Siswa menggambarkan kembali hasil pengamatan bentuk-bentuk jaringan epitel pada hewan beserta bagian-bagiannya. Jaringan epitel pipih tersusun pipih selapis dan terdapat nukleus didalamnya. Epitel pipih selapis terletak di pembuluh limfa, kapsula glomerulus, alveoli, peritanium, pleura, dan perikardium. Jaringan epitel kubus selapis tersusun atas nukleus. Epitel kubus selapis terletak di tubula ginjal, saluran kelenjar ludah, kelenjar keringat permukaan ovari, dan permukaan dalam lensa mata. Jaringan epitel silindris selapis terdapat sel epitel silindris, nukleus, dan sel goblet. Epitel silindris selapis terletak di saluran kelenjar ludah, saluran kelenjar susu, uretra, laring, faring, dan langit-langit mulut. Jaringan epitel pipih berlapis terdapat membran dasar, sel epitel pipih, nukleus, dan jaringan ikat. Epitel pipih berlapis banyak terletak di epidermis, vagina, mulut, esofagus, saluran anus,dan ujung uretra. Jaringan epitel kubus berlapis terdapat membran dasar, epitel kubus, nukleus, serta lumen. Epitel kubus berlapis terletak di