Langkah-langkah Merencanakan Penilaian Produk

permasalahan hingga menemukan kesimpulan yang signifikan. 30 Selain itu, praktikum bisa menjadi pengalaman kerja nyata dan merangsang siswa untuk berlatih berpikir dengan cara kritis dan ilmiah. Kegiatan praktikum memberikan pemahaman kepada siswa saat belajar tentang sains. Kegiatan praktikum juga akan membuat siswa makin aktif dalam pembelajaran, sehingga pengalaman belajar yang didapatkan oleh siswa akan semakin bermakna, serta siswa akan semakin menghayati sendiri jika dibandingkan dengan aktivitas siswa yang hanya mendengarkan penjelasan guru.

b. Kelebihan dan Kekurangan Kegiatan Praktikum

Penggunaan kegiatan praktikum memiliki kekurangan dan kelebihan. Kekurangan kegiatan praktikum yaitu: 1 Sedikitnya alat praktikum yang tersedia sehingga mengakibatkan tidak setiap siswa berkesempatan untuk bereksperimen; 2 Kegiatan praktikum memerlukan waktu yang lama. Kelebihan kegiatan praktikum yaitu: 1 Membuat siswa lebih percaya kebenarankesimpulan berdasarkan percobaan daripada menerima penjelasan guru; 2 Mengembangkan sikap siswa untuk melakukan studi eksplorasi tentang ilmu dan teknologi; 3 Terbinanya manusia yang dapat membawa terobosan baru dengan penemuan sebagai hasil percobaan yang diharapkan dapat bermanfaat untuk kesejahteraan manusia. 30 Astri Novita Simalago dan Zainuddin Muchtar, Pengaruh Pemakaian Metode Praktikum Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi, Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 3 1, 2008, h. 31, Jurnal diakses dari http:isjd.pdii.lipi.go.idindex.phpSearch.html?act=tampilid=62481idc=32, pada tanggal 14 Januari 2015 pukul 20.15 WIB.

4. Konsep Jaringan

a. Ruang Lingkup Materi Ajar Biologi

Biologi berasal dari kata bios yang berarti hidup dan logos yang berarti pengetahuan. Jadi biologi dapat didefinisikan ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup. Sebagai ilmu pengetahuan, ilmu biologi mengkaji berbagai persoalan yang berkaitan dengan berbagai tingkat organisasi kehidupan dan interaksinya dengan faktor lingkungan. Objek biologi meliputi seluruh makhluk hidup. Perkembangan terakhir dunia makhluk hidup diklasifikasikan menjadi 6 kingdom, yaitu Plantae, Animalia, Protista, Fungi, Eubacteria, dan Archaebacteria. Berdasarkan tingkat organisasi kehidupan, objek biologi merupakan kehidupan yang dari berbagai tingkat struktur yang dimulai dari tingkat organisasi yang paling sederhana hingga yang paling kompleks, yaitu mulai dari tingkat molekul, organel, sel, jaringan, organ dan sistem organ, organisme, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. 31 Sel-sel memiliki struktur dan fungsi yang sama membentuk suatu jaringan. Jaringan dimiliki oleh makhluk hidup bersel banyak multiseluler. Jaringan terbagi menjadi dua yaitu jaringan tumbuhan dan jaringan hewan. Jaringan tumbuhan merupakan sekelompok sel dengan ciri yang serupa dalam hal bentuk, fungsi, maupun sifat-sifatnya. Berdasarkan kemampuannya membelah, jaringan tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen. Sedangkan jaringan hewan adalah kumpulan sel sejenis yang memiliki struktur dan fungsi yang sama untuk membentuk suatu organ. Jenis jaringan yang umumnya dimiliki oleh vertebrata dan manusia ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. 31 Neil A. Campbell, Jane B. Reece, Lisa A. Urry, Michael L. Cain, Steven A. Wasserman, Peter V. Minorsky, Robert B. Jackson, BIOLOGI Edisi ke 8 Jilid 1, Terjemahan dari BIOLOGY Eighth edition, Oleh Damaring Tyas Wulandari, S.Si, Jakarta: Erlangga, 2010, h. 4-5.