Hasil Penelitian yang Relevan
Keterampilan santifik berfokus pada proses selama pembelajaran. Selain itu, keterampilan santifik merupakan pembelajaran yang menumbuhkan dan
mengembangkan kemampuan atau keterampilan mendasar. Kemampuan atau keterampilan mendasar tersebut antara lain: mengamati, menanya, menalar,
mencoba, dan mengkomunikasi. Kemampuan atau keterampilan tersebut justru berproses dalam kerja ilmiah. Keterampilan santifik dalam pengajaran sains
merupakan suatu alternatif pembelajaran sains yang dapat melibatkan siswa dalam tingkah laku dan proses mental, seperti ilmuwan. Sehingga dari semua kegiatan-
kegiatan tersebut dapat memberikan pengalaman belajar bagi siswa. Hakikat belajar sains tentu saja tidak cukup sekadar mengingat dan
memahami konsep yang ditemukan oleh ilmuwan. Akan tetapi, yang sangat penting adalah pembiasaan perilaku ilmuwan dalam menemukan konsep yang
dilakukan melalui percobaan dan penelitian ilmiah. Penerapan pendekatan keterampilan proses menuntut adanya keterlibatan fisik dan mental-intelektual
siswa. Hal ini dapat digunakan untuk melatih dan mengembangkan keterampilan intelektual atau kemampuan berfikir siswa. Selain itu juga mengembangkan sikap-
sikap ilmiah dan kemampuan siswa untuk menemukan dan mengembangkan fakta, konsep, dan prinsip ilmu atau pengetahuan.
Penilaian yang digunakan untuk mengukur keterampilan saintifik siswa adalah penilaian produk. Penilaian produk ini merupakan penilaian yang
dilakukan oleh guru sebagai pengamat. Dengan adanya penilaian produk ini siswa terlibat langsung untuk meningkatkan motivasi siswa karena melibatkan siswa
secara aktif, dapat mengevaluasi dan memberikan umpan balik terhadap siswa lain dalam kelompoknya sehingga kelemahan dan kekurangan siswa lain dapat
terdeteksi sejak dini, melatih evaluation skill yang berguna untuk life long learning dan mendorong deep learning, menyadarkan siswa akan tujuan dan hasil
pembelajaran mengenai produk siswa yang akan dinilai secara objektif berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, dan dapat mengetahui dengan cepat
aspek dan indikator mana saja dalam keterampilan saintifik yang sudah atau belum tercapai.
Penilaian produk keterampilan saintifik dapat dilakukan dengan menggunakan kegiatan praktikum. Kegiatan praktikum merupakan cara
penyampaian materi kepada siswa yang disajikan melalui serangkaian kegiatan dari keterampilan saintifik dalam memperoleh pengalaman belajar. Pengalaman-
pengalaman tersebut akan didapatkan para siswa pada saat melakukan kegiatan praktikum. Dengan pengalaman tersebut, para siswa dapat memiliki
keterampilan-keterampilan saintifik layaknya seorang ilmuan. Praktikum juga dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-
hari secara obyektif dan rasional. Jaringan merupakan salah satu konsep Biologi yang memberikan
pengalaman nyata bagi siswa dalam kerja ilmiah. Dalam kompetensi dasar materi jaringan siswa diminta untuk melakukan pengamatan struktur dan fungsi jaringan
tumbuhan dan hewan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keterampilan saintifik merupakan kegiatan intelektual yang biasa dilakukan oleh para ilmuwan
dalam menyelesaikan masalah dan menghasilkan produk-produk sains. Keterampilan saintifik dapat digunakan oleh siswa untuk belajar proses dan
sekaligus produk ilmu pengetahuan.
Gambar 2.3 Kerangka Berpikir Kompetensi Dasar