D. Instrumen Penelitian
Instrumen merupakan alat bantu bagi peneliti di dalam menggunakan metode pengumpulan data.
4
Instrumen data yang digunakan terkait dengan metode atau teknik pengumpulan data yang dipilih. Adapun instrumen yang
digunakan untuk mengumpulkan data penelitian antara lain: 1.
Lembar observasi berbentuk rubrik penilaian produk LKS dalam menilai keterampilan saintifik siswa dalam praktikum jaringan.
5
Rubrik ini berisi kriteria tahapan pelaksanaan penilaian produk pada aspek-aspek dan indikator
dalam keterampilan saintifik dan berbentuk skala.
6
Sehingga dapat mengetahui sejauh mana keterampilan saintifik siswa. Secara garis besar prosedur
instrumen penilaian praktikum adalah menentukan produk yang dinilai, memilih fokus penilaian, menentukan situasi produk, dan menentukan metode
pengamatan dan mekanisme pencatatan serta penentuan skor.
7
Dalam menentukan kisi-kisi lembar observasi serta mengatur bagaimana penilaian
diberikan terhadap hasil produk siswa, sehingga peneliti memiliki acuanpedoman dalam menilai dengan sebagaimana mestinya.
2. Dokumentasi yang digunakan yaitu catatan lapangan.
8
Catatan lapangan merupakan sumber informasi penting dalam melakukan pengamatan atau
observasi. Catatan lapangan digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi sebanyak-banyaknya dan seakurat mungkin yang berkaitan dengan
penelitian. 3.
Pedoman wawancara berisikan garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan
yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak,
4
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2005, Cet.7, h. 101.
5
Lampiran 9-17, h. 124-161..
6
Nana Syaodih Sukmadinata, op.cit., h. 225.
7
Amalia Sapriati, Pengembangan Instrumen Penilaian Praktikum Fotosintesis, Jurnal Pendidikan, Vol. 7, 2006, h. 3, Jurnal diakses dari
http:lib.atmajaya.ac.iddefault.aspx?tabID=61id=127547src=a, pada tanggal 15 Januari 2015 pukul 15.27 WIB.
8
Lampiran 18, h.162.
berhadapan muka, dengan arah dan tujuan yang telah ditentukan.
9
Alat perekam suara recorder digunakan dalam metode wawancara tidak
berstruktur. Pedoman wawancara ini disusun untuk menyamakan persepsi mengenai rubrik penilaian produk keterampilan saintifik siswa.
10
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam sebuah penelitian, data merupakan bagian terpenting karena tujuan utama dari suatu penelitian adalah untuk mendapatkan data. Oleh sebab itu
terdapat beberapa teknik pengumpulan data agar mendapatkan data yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini antara lain LKS dan rubrik penilaian produk, wawancara, dan dokumentasi.
1. Teknik observasi yang akan digunakan pada penelitian ini adalah observasi
partisipatif participatory observation. Pengamat ikut serta dalam kegiatan, dan berperan dalam mengamati kegiatan. Observasi sendiri adalah dasar dari
semua pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.
11
Observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan data yang dilakukan
dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan pengamatan.
12
Observasi dilakukan untuk melihat kegiatan praktikum dimana keterampilan saintifik akan lebih
diamati oleh peneliti. Penilaiannya menggunakan rubrik penilaian produk LKS pada aspek dan indikator keterampilan saintifik.
2. Metode dokumentasi digunakan untuk menghimpun dan menganalisis
dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Dokumen-dokumen yang dihimpun dipilih yang sesuai dengan tujuan dan
9
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rajawali Press, 2011, Ed.1, Cet.11, h. 82.
10
Lampiran 19, h. 163.
11
Sugiyono, op.cit., h. 226.
12
Anas Sudijono, loc.cit., h. 76.
fokus masalah. Metode dokumentasi dilakukan selama proses praktikum berlangsung.
3. Wawancara yang digunakan adalah wawancara tak berstruktur unstructured
interview atau terbuka. Peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk mengumpulkan data, namun
hanya menyediakan garis-garis besar permasalahan yang akan dinyatakan. Wawancara akan dilakukan setelah proses praktikum untuk mengetahui
keterampilan saintifik siswa yang didapat.
F. Kalibrasi Instrumen
Agar diperoleh data yang valid dan reliabel, instrumen LKS dan rubrik penilaian produk dikonsultasikan kepada dosen pembimbing untuk mengetahui
validitasnya dan proses pembelajarannya direkam untuk menjaga reliabilitasnya. 1.
Validitas Suatu tes dikatakan valid jika tes tersebut mengukur apa yang ingin
diukur.
13
Validitas dapat dinilai dalam beberapa cara, tergantung pada tes dan yang penggunaan yang dimaksudkan. Tiga jenis utama dari validitas adalah
validitas isi, kriteria-terkait validitas, dan validitas konstruk. Arikunto mengemukakan bahwa validitas sebuah tes dapat diketahui dari hasil
pemikiran dan dari hasil pengalaman.
14
Dari beberapa pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa validitas suatu alat ukur atau tes atau instrumen
dapat diketahui atau dapat dicapai dari hasil teoritik atau pemikiran, dan dari hasil empirik atau pengalaman. Penilaian produk menuntut seorang guru
untuk memilih dan menggunakan prosedur yang adil pada seluruh siswa tanpa membedakan latar belakang kebudayaan, bahasa, dan jenis kelamin.
Selain itu faktor lain yang dapat menimbulkan kesalahan dalam validitas penilaian produk adalah kegagalan siswa dalam memasukkan atau
memberikan penilaian produk, adanya persekongkolan dengan sesama siswa.
13
Mary J. Allen Wendy M. Yen, Introduction to measurement theory. Monterey: BrooksCole Publising Company, 1979, h. 95.
14
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, Cet. 9, h. 65.