masih rendah. Namun, keterampilan berkomunikasi siswa cukup baik. Sudah mulai terbiasa dalam melakukan
praktikum.
3 Respon siswa sudah baik, antusias, dan suasana kelas
kondusif. Siswa mengamti letak, struktur, dan fungsi jaringan epitel hewan. Keterampilan mengamati siswa
masih rendah. Keterampilan berkomunikasi siswa sudah baik.
4 Respon siswa sudah baik, antusias, dan suasana kelas
kondusif. Siswa mengamati letak, struktur, dan fungsi jaringan hewan. Keterampilan menalar siswa masih rendah.
Keterampilan berkomunikasi siswa sudah baik.
4. Respon Observer terhadap Penilaian Produk
Wawancara merupakan cara menghimpun bahan-bahan keterangan dengan melakukan tanya jawab pada observer. Berikut adalah hasil wawancara observer
terhadap rubrik penilaian produk untuk mengukur keterampilan proses sains siswa yang dirangkum pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Hasil Wawancara
Aspek Penilaian
Produk Pertanyaan
Jawaban
Kemudahan instrumen
Apakah rubrik pada lembar penilaian produk memiliki
kemudahan untuk menilai proses saintifik?
Iya, tata cara penulisan dan bahasa mudah di pahami.
Apakah terdapat kesesuaian antara aspek dengan
indikator pada rubrik lembar Sudah sesuai, karena sudah
terdapat indikator dan mengikuti tahapan saintifik.
penilaian produk? Objektivitas
penilaian Apakah rubrik dalam
lembar penilaian produk dapat menilaimengukur
saintifik siswa secara objektif?
Iya, sangat tepat dalam mengukur aspek saintifik siswa.
Aspek saintifik pada indikator manakah yang
dapat menilaimengukur secara objektif saintifik
siswa? Mengamati, menanya, menalar,
mencoba, dan mengkomunikasi.
Subjektivitas penilaian
Apakah rubrik dalam lembar penilaian produk
hanya menilai saintifik siswa secara subjektif saja?
Iya, namun tidak semua aspek dapat menilai secara subjektif.
Tidak muncul karena observer tidak mengenal siswa, dan
dilihat secara langsung. Aspek manakah yang
membuat penilaian saintifik siswa menjadi bersifat
subjektif? Menanya
Penggunaan bahasa
Bagaimanakah penggunaan kaidah EYD dalam
penulisan instrumen? Sudah baik, tanda . saja yang
perlu ditambahkan.
Apakah penggunaan tata bahasa dalam penulisan
instrumen sudah baik? Sudah baik, mudah dipahami
karena runtun.
B. Pembahasan
Penelitian yang dilakukan dapat melihat keterampilan saintifik dengan menggunakan penilaian produk. Pada penelitian ini, penulis bertindak sebagai
guru dalam pembelajaran saintifik konsep jaringan di SMA Negeri 28 Kab. Tangerang. Penelitian ini dilakukan selama empat kali pertemuan pada kelas XI
IPA 3 sebanyak 32 siswa. Adapun posisi peneliti juga sebagai motivator dan fasilitator, apabila terdapat hal-hal dari kegiatan belajar yang belum dimengerti
oleh siswa dalam kelompok, sehingga setiap kelompok dapat memecahkan solusi dari permasalahan secara bersama. Pembelajaran diawali dengan membentuk
kelompok kecil yang terdiri dari empat siswa yang telah dibuat oleh guru secara heterogen, menyampaikan materi dasar mengenai konsep jaringan oleh guru
kepada seluruh siswa, membagikan lembar kerja pada setiap kelompok, meminta kelompok untuk mengadakan pengamatan sesuai petunjuk LKS, meminta siswa
untuk berdiskusi dengan kelompoknya dalam menjawab lembar kerja siswa dan mengkomunikasinya sesuai dengan urutan aspek keterampilan saintifik. Adapun
penjelasan lebih lanjut mengenai hasil keterampilan saintifik yang muncul dalam kegiatan praktikum sebagai berikut:
Keterampilan mengamati 66.41 kategori baik, berdasarkan data hasil observasi menunjukkan bahwa 1 siswa sudah dapat melakukan pengamatan
dengan baik lima sampai enam jenis bahan; 2 siswa sudah dapat menemukan fokus objek yang mereka lihat, namun terkadang masih ditemukan objek yang
dilihat kurang jelas, hal ini bisa saja terjadi karena siswa meletakkan objek tidak pada posisi yang tepat. Pada keterampilan mengamati siswa hanya menggunakan
indera penglihatan dalam melakukan pengamatan dikarenakan siswa tidak tahu apa yang seharusnya diamati. Mereka hanya mengamati apa yang mereka lihat
saja. Mereka memiliki pengalaman yang sedikit mengenai hal-hal yang harus mereka amati dalam praktikum. Pengalaman yang sedikit ini ditunjukkan dengan
kegiatan pembelajaran dikelas. Pembelajaran di kelas tidak mengarah kepada keterampilan mengamati dalam melakukan praktikum. Hal ini pun dibuktikan
dengan hasil wawancara dengan siswa yang menyebutkan bahwa mereka jarang sekali melakukan kegiatan praktikum. Hasil penilaian produk menunjukkan