Kalibrasi Instrumen METODOLOGI PENELITIAN
Untuk analisis data hasil pengolahan data penelitian ini dilakukan dengan menyederhanakan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan di
interpretasikan agar data yang telah terkumpul dapat di analisis dan di ambil kesimpulan.
22
Sebelum menentukan skor, peneliti harus menentukan dulu kategori penilaian dengan menggunakan skala lima. Skala lima disebut pula
skala huruf karena nilai akhir biasanya tidak dinyatakan dengan angka melainkan dengan huruf A, B, C, D, dan E.
23
Berikut kategori skor keterampilan saintifik siswa pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1
Kategori Skor Penilaian Produk LKS
No. Interval Skor
Kategori Huruf
1. 81
– 100 Sangat Baik
A 2.
61 – 80
Baik B
3. 41
– 60 Cukup
C 4.
21 – 40
Kurang D
5. – 20
Sangat Kurang Buruk E
Setelah mendapatkan persentase dan kategori untuk masing-masing aspek penilaian, peneliti menginterpretasikan secara deskriptif data persentase
dengan melihat gejala-gejala yang muncul selama kegiatan praktikum yang telah tercatat pada lembar observasi kegiatan praktikum. Data yang diperoleh
dianalisis secara deskriptif.
2. Data Catatan Lapangan
Lembar catatan lapangan yang digunakan untuk mengumpulkan data selama penelitian berlangsung kemudian dideskripsikan sesuai dengan fakta-
fakta yang ada.
24
Catatan lapangan dapat menjelaskan kondisi keterampilan saintifik yang dimiliki oleh siswa pada saat melakukan
kegiatan praktikum. Secara garis besar, data-data yang ada pada catatan
22
Lampiran 28-29, h. 172-173.
23
Riduwan dan Sunarto, op.cit, h. 23.
24
Lampiran 31, h, 179.
lapangan ini akan menjelaskan alur atau proses penelitian yang telah dilakukan dan mendukung data hasil penelitian yang didapatkan melalui observasi.
Catatan mengenai keterampilan saintifik siswa pada saat melakukan kegiatan praktikum ditinjau kembali dengan melihat rekaman kegiatan
praktikum yang telah di dokumentasikan. Peninjauan ini dilakukan untuk melihat catatan lapangan yang didapatkan sesuai dengan fakta-fakta yang
ada atau tidak, atau dapat disebut dengan validasi hasil catatan lapangan kegiatan praktikum. Catatan rekaman berupa foto-foto kegiatan selama
penelitian digunakan sebagai bukti penjelas kegiatan penelitian dan keterampilan saintifik yang dimiliki oleh siswa. Dengan data rekaman ini
dapat dilihat secara langsung keterampilan saintifik siswa saat melakukan praktikum.
Setelah itu catatan tersebut dibandingkan dengan data hasil observasi untuk melihat sinkronisasi data yang didapatkan. Kemudian data tersebut
dibandingkan kembali dengan catatan selama kegiatan pembelajaran di kelas. Hal ini dilakukan untuk melihat adanya hubungan keterampilan saintifik
yang dimiliki siswa dengan proses kegiatan pembelajaan di kelas.
3. Data Wawancara
Data yang didapatkan setelah melakukan wawancara ditranskripkan secara verbatim dan diklasifikasikan berdasarkan rubrik keterampilan saintifik
yang ditanyakan.
25
Kemudian data tersebut dianalisa untuk melihat bentuk penekanan keterampilan saintifik yang dimiliki oleh siswa, dan kemudian di
deskriptifkan untuk mengambil suatu kesimpulan. Seperti halnya dengan data dari catatan lapangan, data hasil wawancara ini digunakan sebagai data
pendukung untuk mengetahui keterampilan saintifik sains siswa yang telah muncul pada saat kegiatan praktikum.
25
Lampiran 32, h. 180-181.
44