Pengertian Penilaian Produk Penilaian Produk

kemampuan peserta didik dalam merencanakan, menggali dan mengembangkan gagasan serta mendesain produk; 2 Tahap proses atau pembuatan produk yang meliputi penilaian kemampuan peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, metode dan teknik; 3 Tahap penilaian produk, tahap ini meliputi penilaian produk yang dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan. 28 Sedangkan penilaian produk pada mata pelajaran biologi dipakai untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang sedang diajarkan, dalam penilaian ini juga dilakukan tiga tahapan dalam menilai hasil kerja siswa itu sendiri, tahap yang pertama siswa diajak untuk memahami materi yang sedang diajarkan dari materi tersebut siswa disuruh untuk mencari permasalahan yang berkaitan dengan materi pelajaran setelah itu siswa sisuruh mencari berbagai referensi dari mana saja sesuai dengan materi yang sedang dikerjakan, dan yang terakhir siswa di suruh mempresentasikan hasil dari pekerjaan siswa itu dan setelah itu hasil pekerjaannya disetorkan ke guru untuk dinilai secara keseluruhan.

d. Kelebihan dan Kekurangan Penilaian Produk

Penilaian keterampilan proses sains siswa menggunakan penilaian produkpasti memiliki kelebihan dan kekurangan pada saat penilaian. Kelebihan penilaian produk sebagai berikut: 1 Memungkinkan pendidik mengakses kemampuan peserta didik untuk merencanakan, membuat serta kemampuan dalam menghasilkan tugas-tugas akademik; 2 Memungkinkan pendidik menilai kecakapan atau keterampilan peserta didik; 3 Memungkinkan peserta didik untuk lebih tanggap dalam memahami suatu permasalahan dan mencari jawaban-jawaban dari permasalahan tersebut; 4 Memungkinkan pendidik untuk menyemangati siswa dalam mengerjakan dan menyelesaikan tugas; 5 Memungkinkan pendidik dalam hal membuat permasalahan yang dapat mendorong peserta didik untuk membuat hasil karya yang dapat mengasah kreativitas belajar siswa. 28 Mimin Haryati, Model dan Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan Pendidikan, Jakarta: Gaung Persada Press, 2009, h. 57. Penilaian produk juga memiliki beberapa kekurangan yaitu: 1 Memerlukan kejelian dari seorang guru dalam memberikan tugas kepada siswa; 2 Pendidik harus sabar dan juga terampil dalam memberikan pengarahan kepada siswa; 3 Terkadang yang terjadi, apabila tugas yang dibebankan kepada siswa secara individu itu besar kemungkinan pengerjaannya terdapat campur tangan dari pihak yang lain.

3. Kegiatan Praktikum

a. Pengertian Kegiatan Praktikum

Kegiatan praktikum merupakan bagian yang tidak terpisahkan ketika siswa belajar ilmu sains. Kegiatan praktikum merupakan cara penyampaian materi kepada siswa yang disajikan melalui serangkaian kegiatan dari keterampilan proses IPA biologi berupa kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasi. Kegiatan praktikum dapat memungkinkan siswa belajar konsep secara langsung melalui pengamatan dan bereksperimen, sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa. 29 Kegiatan praktikum akan membantu siswa untuk memahami konsep dan memberikan pengalaman nyata dalam menciptakan pengalaman baru bagi siswa. Pembelajaran melalui praktikum akan memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar mengalami sendiri tentang proses tertentu sebagai cara untuk memperkenalkan fenomena dalam kehidupan nyata. Hal ini sesuai dengan pernyataan Muchtar dan Simalango bahwa kegiatan praktikum yang telah diatur sebelumnya akan membuat siswa mengadakan kontak langsung dengan objek permasalahan, menghayati sendiri dan mampu memecahkan 29 Hilarius Jago Duda, Pembelajaran Berbasis Praktikum Dan Asesmennya Pada Konsep Sistem Ekskresi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI, VOX Edukasi 12, 2010, h. 31, Jurnal diakses dari http:isjd.pdii.lipi.go.idindex.phpSearch.html?act=tampilid=65551idc=32, pada tanggal 15 Januari 2015 pukul 14.52 WIB.