Saran KESIMPULAN DAN SARAN

Science Process Skill. Cypriot Journal of Educational Sciences Vol. 8 Issue 2. 2013. Jurnal diakses dari http:www.awer-center.orgcjes, pada tanggal 16 Januari 2015 pukul 23.13 WIB. Hamalik, Oemar. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. 2001. Jahro, Iis Siti., dan Susilawati. Analisis Penerapan Metode Praktikum pada Pembelajaran Ilmu Kimia di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains. 2009. Jurnal diakses dari http:digilib.unimed.ac.idanalisis-penerapan-metode-praktikum-pada- pembelajaran-ilmu-kimia-di-sekolah-menengah-atas-22012.html, pada tanggal 20 Desember 2014 pukul 16.46 WIB. Keil, Chris., Jodi Haney, Jennifer Zoffel. Improvements in Student Achievement and Science Process Skills Using Environmental Health Science Problem- Based Learning Curricula, Electronic Journal of Science Education. Vol. 13 No. 1. Bowling Green State University. 2009. Jurnal diakses dari http:ejse.southwestern.eduarticledownload77825549E2808E, pada tanggal 16 Januari 2015 pukul 15.26 WIB. Kusaeri. Acuan dan Teknik Penilaian Proses dan Hasil Belajar dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 2014. Mudjiono, dan Dimyati. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. 2013. National Research Council. National Science Education Standards. 1996. Artikel diakses dari http:www.nap.educatalog4962.html, pada tanggal 20 Desember 2014 pukul 15.37 WIB. Oloruntegbe, Dr K. O. Journal of College Teaching Learning: Approaches To The Assessment Of Science Process Skills: A Reconceptualist View And Option. Vol.7 No.6. University of Malya. Malaysia. 2010. Jurnal diakses dari http:www.cluteinstitute.comojsindex.phpTLCarticledownload125122. pdf, pada tanggal 25 Desember 2014 pukul 16.25 WIB. Rambuda, A.M., dan W.J Faser. Perceptions of Teachers of the Application of Science Process Skills in the teaching of Geography in Secondary Schools in the Free State Province. South African Journal of Education. Vol. 24 1. 2004. Jurnal diakses dari http:www.ajol.infoindex.phpsajearticleviewFile2496020645.pdf, pada tanggal 13 Januari 2015 pukul 16.31 WIB. Risanti, Erica Dian., dan Woro Setyarsih. Penerapan Kegiatan Laboratorium untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Krian pada Materi Perpindahan Kalor. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 04 No. 01. 2015. Jurnal diakses dari http:ejournal.unesa.ac.idmobile?sess=2067db83d0c5b4519bf5f31bc4476 84b, pada tanggal 16 Januari 2016 pukul 14.24 WIB. Rustaman, Nuryani. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang. 2005. Sa’dijah, Cholis. Asesmen Kinerja dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Inovatif. Jilid 4 Nomor 2. 2009. Jurnal diakses dari http:fmipa.um.ac.idindex.phpcomponentattachementsdownload113.htm l, pada tanggal 10 Januari 2015 pukul 20.37 WIB. Sagala, Syaiful. Konsep dan Makna Pembelajaran: Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta. 2013. Sapriati, Amalia. Pengembangan Instrumen Penilaian Praktikum Fotosintesis. Jurnal Pendidikan Volume 7. 2006. Jurnal diakses dari http:lib.atmajaya.ac.iddefault.aspx?tabID=61id=127547src=a, pada tanggal 15 Januari 2015 pukul 15.27 WIB. Semiawan, Conny., A.F. Tangyong, S. Belen, dan Yulaelawati Matahelemual. Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Gramedia. 1992. Simalago, Astri Novita., dan Zainuddin Muchtar. Pengaruh Pemakaian Metode Praktikum Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains. 3 1. 2008. Jurnal diakses dari http:isjd.pdii.lipi.go.idindex.phpSearch.html?act=tampilid=62481idc =32, pada tanggal 14 Januari 2015 pukul 20.15 WIB. Sofyan, Ahmad., Tonih Feronika, dan Burhanudin Milama. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetansi. Jakarta: UIN Jakarta Press. 2006. Subali, Bambang. Pengembangan Tes Pengukur Keterampilan Proses Sains Pola Divergen Mata Pelajaran Biologi SMA. Jurnal Pendidikan Biologi. FMIPA. Universitas Negeri Yogyakarta. 2009. Artikel diakses dari http:staff.uny.ac.idsystemfilespenelitianBambang20Subali.20Drse mnas20bio20_Bambang20Subali_UNY-2009.pdf, pada tanggal 15 Januari 2015 pukul 14.27 WIB. Sudarisman, Suci. Membangun Karakter Peserta Didik Melalui Pembelajaran Biologi Berbasis Keterampilan Proses. Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS. 2010. Artikel diakses dari http:eprints.uns.ac.id100011264-2849-1-SM.pdf, pada tanggal 15 Januari 2016 pukul 15.27 WIB. Sudijono, Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press. 2011. Sudjana. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. 2005. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta, 2015. Sujarwanta, Agus. Mengkondisikan Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Saintifik. Jurnal Nuansa Kependidikan. Vol. 16, No. 1. 2012. Jurnal diakses dari http:journal.unnes.ac.idartikel_sjueeaj4511, pada tanggal 13 Januari 2016 pukul 19.23 WIB. Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Cetakan ke 7. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2011. Sunarto, dan Riduwan. Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta. 2014. Susiwi, Achmad A. Hinduan, Liliasari, dan Sadijah Ahmad. Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Pada “Model Pembelajaran Praktikum D-E- H”. Jurnal Pengajaran MIPA Vol. 14 No.2. 2009. Jurnal diakses dari http:journal.fpmipa.upi.eduindex.phpjpmipaarticleview320.pdf, pada 15 Januari 2015 pukul 18.25 WIB. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Artikel diakses dari http:kemenag.go.idfiledokumenUU2003.pdf, pada tanggal 19 Desember 2014 pukul 15.25 WIB. Widoyoko, Eko Putro. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2012. Wulan, Ana Ratna. Penilaian Kinerja dan Portofolio pada Pembelajaran Biologi. Artikel diakses dari http:file.upi.eduDirektoriSPSProdi.PENDIDIKAN- _IPA197404171999032-ANA_RATNAWULANhandout_penilaian_kinerja- _dan_portofolio.pdf, pada tanggal 24 Desember 2014 pukul 08.34 WIB. Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini. Strategi Pembelajaran Sains. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta. 2009. Zulfiatin, Viki Laeli. Profil Keterampilan Proses Sains Siswa Dalam Kegiatan Praktikum Materi Elastisitas yang Dinilai Menggunakan Penilaian Kinerja. Skripsi Pendidikan Fisika. Artikel diakses dari http:reporsitory.upi.edu115131S_FIS_0901942_Chapter3.pdf, pada tanggal 15 Januari 2015 pukul 15.39 WIB. LAMPIRAN Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Mata Pelajaran : Biologi Kelas Semester : XI I Satu Materi : Jaringan Tumbuhan Sub Materi : Organ Tumbuhan Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan ke-1

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

KI Kompetensi Dasar Indikator KI 1 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk hidup. 1.1.1 Menunjukkan rasa kagum dengan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur jaringan dan sistem organ pada tumbuhan. KI 2 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, 2.1.1 Menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam belajar mandiri maupun kelompok. 2.1.2 Menunjukkan keaktifan dalam belajar mandiri maupun kelompok. 2.1.3 Menunjukkan perilaku disiplin dalam belajar berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelaslaboratorium maupun di luar kelaslaboratorium. mandiri maupun kelompok. 2.1.4 Menunjukkan kerjasama dalam kelompok. KI 3 3.3 Menerapkan konsep tentang keterkaitan hubungan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan berdasarkan 3.3.1 Menjelaskan pengertian macam-macam jaringan tumbuhan 3.3.2 Menunjukkan berbagai macam struktur jaringan hasil pengamatan. pada tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan. 3.3.3 Membedakan berbagai macam fungsi jaringan tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan. 3.3.4 Menjelaskan struktur dan fungsi berbagai organ pada tumbuhan. 3.3.5 Menjelaskan sifat totipotensi dalam kultur jaringan KI 4 4.3 Menyajikan data tentang struktur anatomi jaringan pada tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan untuk menunjukkan pemahaman hubungan antara struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan terhadap bioproses yang berlangsung pada tumbuhan. 4.3.1 Mempresentasikan hasil pengamatan struktur dan fungsi organ pada tumbuhan serta jenis-jenis jaringan tumbuhan dikaitkan dengan sifat totipotensi dalam kultur jaringan. 4.3.2 Membuat laporan hasil pengamatan struktur dan fungsi organ pada tumbuhan serta jenis-jenis jaringan tumbuhan dikaitkan dengan sifat totipotensi dalam kultur jaringan.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan melaksanakan percobaan peserta didik dapat : 1. Menunjukkan berbagai macam struktur organ pada tumbuhan. 2. Menjelaskan fungsi berbagai macam struktur organ pada tumbuhan. 3. Membedakan berbagai macam struktur organ pada tumbuhan menggunakan gambar. 4. Melaporkan hasil pengamatan struktur organ pada tumbuhan. 5. Mampu mengembangkan sikap kejujuran, kedisiplinan, ketelitian, kerjasama, dan bertanggung jawab. 6. Mampu menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

D. Materi Ajar

Fakta : Organ tumbuhan Konsep : Struktur sel pada jaringan tumbuhan terdiri dari jaringan meristem, jaringan parenkim, jaringan penyokong, dan jaringan pengangkut. Struktur organ pada tumbuhan terdiri dari akar, batang, dan daun. Prinsip : Struktur dan fungsi organ penyusun jaringan tumbuhan. Prosedur : Pengamatan mikroskopis organ tumbuhan.