Ruang Lingkup Materi Ajar Biologi

c. Kajian Materi Jaringan

Sel-sel memiliki struktur dan fungsi yang sama membentuk suatu jaringan. Jaringan dimiliki oleh makhluk hidup bersel banyak multiseluler. Jaringan terbagi menjadi dua yaitu jaringan tumbuhan dan jaringan hewan. Jaringan tumbuhan merupakan sekelompok sel dengan ciri yang serupa dalam hal bentuk, fungsi, maupun sifat-sifatnya. Berdasarkan kemampuan membelah, jaringan tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen. Jaringan meristem atau jaringan muda merupakan jaringan yang terdiri dari sekelompok sel tumbuhan yang aktif membelah diri. Jaringan permanen adalah jaringan yang bersifat non-meristematik, yaitu tidak tumbuh dan tidak berkembang lagi. Jaringan permanen terbagi menjadi empat, yaitu jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong, dan jaringan pengangkut. Jaringan tunggal menyusun diri menjadi suatu pola yang jelas di seluruh bagian tumbuhan. Jaringan-jaringan sederhana parenkim, sklerenkim, xilem, floem, dan lain-lain bersatu membentuk kelompok besar yang disebut sistem jaringan. Sistem jaringan tumbuhan dikelompokkan menjadi sistem jaringan dermal, sistem jaringan pembuluh, dan sistem jaringan dasar pada Gambar 2.1. 32 32 Diah Aryulina, Choirul Muslim, Syalfinaf Manaf, Endang W. Winarni, BIOLOGI 2: SMA dan MA Kelas XI, Jakarta: Esis, 2007, h. 47. Gambar 2.1 Sistem Jaringan Tumbuhan Jaringan tumbuhan melakukan diferensiasi menjadi tiga bagian pokok tumbuhan yaitu akar, batang, dan daun. Bagian lain yang dapat ditemukan pada tubuh tumbuhan dapat dipandang sebagai suatu modifikasi berganti bentuk, sifat, dan mungkin juga fungsi dari salah satu atau mungkin kedua bagian pokok tersebut. Jaringan hewan adalah kumpulan sel sejenis yang memiliki struktur dan fungsi yang sama untuk membentuk suatu organ. Jenis jaringan yang umumnya dimiliki oleh vertebrata dan manusia ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf pada Gambar 2.2.