Jenis-jenis Pendekatan Saintifik Pendekatan Saintifik
berdasarkan pola-pola peristiwa atau fakta yang sudah terjadi. Prediksi biasanya dibuat dengan cara mengenal kesamaan dari hasil berdasarkan pada
pengetahuan yang sudah ada, mengenal bagaimana kebiasaan terjadinya suatu peristiwa berdasarkan pola kecenderungan.
19
Prediksi didasarkan pada observasi yang seksama dan penarikan kesimpulan yang sahih mengenai
hubungan antara peristiwa-peristiwa yang diobservasi. Mencoba merupakan kegiatan menggunakan pikiran. Mencoba termasuk
kedalam jenis keterampilan untuk menentukan alat bahan yang diperlukan untuk menguji atau menyelidiki sesuatu, dalam lembar kerja siswa tidak
dicantumkan secara khusus alat-alat dan bahan yang diperlukan.
20
Siswa dituntut untuk menentukan masalah-masalah dan variabel-variabel yang akan
diteliti, tujuan, dan ruang lingkup penelitian dalam melakukan percobaan. Seorang guru juga perlu melatih siswa dalam merencanakan percobaan atau
penelitian agar tidak terjadi pemborosan waktu, tenaga, biaya, dan hasil yang mungkin tidak sesuai. Dengan diberikannya lembar kerja siswa menggunakan
pertanyaan yang merangsang siswa dalam mencoba dengan benar dan pengantar sebelum melakukan percobaan diharapkan siswa dapat mencoba
dengan benar. Menggunakan alat dan bahan adalah kegiatan merangkai dan menggunakan alat dan bahan untuk kegiatan pengujian atau kegiatan
percobaan atau eksperimen. Keterampilan menggunakan alat dan bahan merupakan salah satu keterampilan saintifik yang penting karena dengan
menggunakan alat percobaan akan menunjang keberhasilan dalam melakukan percobaan. Pengalaman menggunakan alat dan bahan merupakan pengalaman
konkrit yang dibutuhkan oleh siswa untuk menerima gagasan-gagasan baru.
21
Pentingnya keterampilan menggunakan alat dengan benar dapat menjaga keamanan dalam melakukan percobaan agar tetap terjaga dengan aman.
19
Ibid., h. 55.
20
Ibid., h. 55.
21
Susiwi, Achmad A. Hinduan, Liliasari, dan Sadijah Ahmad, Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa
SMA Pada “Model Pembelajaran Praktikum D-E-H”, Jurnal Pengajaran MIPA, Vol. 14, No.2, 2009, h. 90, Jurnal diakses dari
http:journal.fpmipa.upi.eduindex.phpjpmipaarticleview320.pdf, pada 15 Januari 2015 pukul 18.25 WIB.
Mengkomunikasi merupakan
penyampaian hasil
pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya.
Dalam hal ini mengkomunikasi meliputi menerapkan konsep dan berkomunikasi. Menerapkan konsep merupakan keterampilan menggunakan
konsep-konsep yang telah dipahami untuk menjelaskan peristiwa baru, menerapkan konsep yang dikuasai pada situasi baru atau menerapkan rumus-
rumus pada pemecahan soal-soal baru.
22
Keterampilan itu digunakan untuk menjelaskan tentang apa yang akan terjadi dan dialami siswa dalam proses
belajarnya. Siswa dapat menjelaskan kejadian atau peristiwa yang baru apabila mereka sudah mengetahui konsep yang ada. Keterampilan ini akan
berkembang apabila siswa telah memiliki dan memahami konsep-konsep yang dibutuhkan siswa dalam pelaksanaan kegiatan praktikum. Setelah proses
pengolahan data dilakukan, maka siswa akan memulai untuk menyimpulkan hasil pengamatan yang didapatkan pada saat melakukan kegiatan praktikum.
Kesimpulan yang dibuat harus sesuai dengan data pengamatan dan pengolahan data yang dilakukan. Jika terjadi kesalahan dalam pengolahan data maka dapat
dipastikan kesimpulan yang dibuat tidak tepat. Berkomunikasi dapat menginformasikan hasil pengamatan kepada orang lain. Bentuk komunikasi ini
bisa dalam bentuk lisan, tulisan, grafik, tabel, diagram atau gambar. Ango mengemukakan “The skill of communication must be included in the early
stages of teaching and studying of science ”.
23
Bertukar informasi dan berdiskusi mengenai percobaan merupakan salah satu contoh dari keterampilan
berkomunikasi. Keterampilan berkomunikasi merupakan keterampilan yang biasa dilakukan pada akhir percobaan. Dimana semua hal yang berkaitan
dengan kegiatan praktikum dikomunikasikan kepada orang lain agar kegiatan tersebut bisa lebih dipahami, dimengerti orang lain. Sehingga praktikum yang
dilakukan menjadi lebih bermakna, bermanfaat dan menjadi lebih nyata jika dikomunikasikan kepada orang lain.
22
Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini, op.cit., h. 55.
23
Mary L. Ango, op.cit., h. 17.
Mencipta merupakan suatu karya yang dibuat berdasarkan pengetahuan yang telah dipelajari seperti menginovasi, mencipta, mendesain model,
rancangan, dan produk karya. Aspek pendekatan saintifik beserta indikatornya seperti yang tertera pada
Tabel 2.1.
24
Tabel 2.1 Aspek-aspek beserta Indikator-indikator Pendekatan Saintifik
No Aspek
Indikator
1 Observing
mengamati -
Membaca, mendengar, menyimak, melihat tanpa atau dengan alat untuk
mengidentifikasi hal-hal yang ingin diketahui.
- Mengamati dengan indera membaca,
mendengar, menyimak, melihat, menonton, dan sebagainya dengan atau
tanpa alat.
2 Questioning
menanya -
Mengajukan pertanyaan tentang hal- halyang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang
apa yang diamati.
- Membuat dan mengajukan pertanyaan,
tanya jawab, berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami, informasi
tambahan yang ingin diketahui, atau sebagai klarifikasi.
3 Associatiang
menalar -
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil
kegiatan mengumpulkaneksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi.
- Mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan, menganalisis data dalam bentuk membuat kategori, mengasosiasi
atau menghubungkan fenomenainformasi
24
Nuryani Rustaman, Strategi Belajar Mengajar Biologi, Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang, 2005, Cet. 1, h. 86-87.
yang terkait dalam rangka menemukan suatu pola, dan menyimpilkannya.
4 Experimenting
mencoba -
Melakukan eksperimen, membaca sumber lain dan buku teks, mengamati
objekkejadianaktivitas, wawancara dengan narasumber.
- Mengeksplorasi, mencoba, berdiskusi,
mendemonstrasikan, meniru bentukgerak, melakukan eksperimen, membaca sumber
lain selain buku teks, mengumpulkan data dari narasumber melalui angket,
wawancara, dan memodifikasi menambahimengembangkan.
5 Networking
membentuk jejaring -
Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya. -
Menyajikan laporan dalam bentuk bagan, diagram, atau grafik; menyususn laporan
tertulis; dan menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan.
6 Creating
mencipta -
Menginovasi, mencipta, mendesain model, rancangan, produk karya
berdasarkan pengetahuan yang dipelajari.
Sumber: Nuryani Rustaman, Strategi Belajar Mengajar Biologi, Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang, 2005, Cet. 1, h. 86-87.
Berdasarkan paparan aspek keterampilan proses sains beserta indikatornya terdapat enam aspek pendekatan saintifik yaitu mengamati
observing, menanya questioning, menalar associating, mencoba experimenting, membentuk jejaring networking, dan mencipta creating.