Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

instrumen tersebut sudah baik. 17 Untuk menjaga reliabilitas dari instrumen LKS dan rubrik penilaian produk, maka sebelum melakukan pengamatan yang sesungguhnya, instrumen terlebih dahulu diuji coba untuk menyingkirkan atau menekan sampai sedikit mungkin unsur objektivitas.

G. Teknik Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan cara triangulasi. Pada tahap ini, data yang berasal dari penilaian produk LKS, wawancara, dokumentasi digabungkan dan dianalisa secara bersamaan untuk mengkonfirmasi dan saling menguatkan data hasil penelitian. Senada dengan Paton yang menyatakan bahwa triangulasi akan menguatkan data penelitian. 18 Data yang berasal dari wawancara dan catatan lapangan membantu menguatkan data hasil keterampilan saintifik siswa. Adapun teknik analisa dari masing-masing data yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Lembar Observasi Lembar observasi kemudian dianalisis lebih lanjut dengan cara menjumlahkan banyaknya skor pada setiap aspek yang terdapat pada lembar penilaian produk LKS. 19 Analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif kuantitatif adalah teknik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mencari jumlah frekuensi dan mencari jumlah persentasenya. 20 Jumlah frekuensi dan persentase tersebut akan menunjukan secara kuantitatif kegiatan praktikum dan keterampilan saintifik yang telah dimiliki oleh siswa. Untuk mencari persentasenya digunakan perhitungan dengan rumus 21 : 17 Ibid, h. 170. 18 Sugiyono, op.cit., h. 241. 19 Lampiran 20-27, h. 164-171. 20 Suharsimi Arikunto, op.cit., h. 245-246. 21 Riduwan dan Sunarto, Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi dan Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2014, Cet. 7, h. 23. Untuk analisis data hasil pengolahan data penelitian ini dilakukan dengan menyederhanakan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan di interpretasikan agar data yang telah terkumpul dapat di analisis dan di ambil kesimpulan. 22 Sebelum menentukan skor, peneliti harus menentukan dulu kategori penilaian dengan menggunakan skala lima. Skala lima disebut pula skala huruf karena nilai akhir biasanya tidak dinyatakan dengan angka melainkan dengan huruf A, B, C, D, dan E. 23 Berikut kategori skor keterampilan saintifik siswa pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Kategori Skor Penilaian Produk LKS No. Interval Skor Kategori Huruf 1. 81 – 100 Sangat Baik A 2. 61 – 80 Baik B 3. 41 – 60 Cukup C 4. 21 – 40 Kurang D 5. – 20 Sangat Kurang Buruk E Setelah mendapatkan persentase dan kategori untuk masing-masing aspek penilaian, peneliti menginterpretasikan secara deskriptif data persentase dengan melihat gejala-gejala yang muncul selama kegiatan praktikum yang telah tercatat pada lembar observasi kegiatan praktikum. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. 2. Data Catatan Lapangan Lembar catatan lapangan yang digunakan untuk mengumpulkan data selama penelitian berlangsung kemudian dideskripsikan sesuai dengan fakta- fakta yang ada. 24 Catatan lapangan dapat menjelaskan kondisi keterampilan saintifik yang dimiliki oleh siswa pada saat melakukan kegiatan praktikum. Secara garis besar, data-data yang ada pada catatan 22 Lampiran 28-29, h. 172-173. 23 Riduwan dan Sunarto, op.cit, h. 23. 24 Lampiran 31, h, 179.