Mengamati Hasil Observasi Proses Saintifik

b. Menanya

Keterampilan mengajukan pertanyaan diperoleh dari meramalkanmemprediksi. Pertanyaan yang dibuat harus sesuai dengan kegiatan praktikum yang sedang berlangsung. 6 Berikut ini adalah salah satu contoh pertanyaan yang dibuat oleh siswa yaitu: 1 Tertutup oleh apakah bagian batang lengkuas? 2 Bagaimana struktur batang tumbuhan jagung? 3 Apa yang dimaksud dengan proses transpirasi? 4 Apa perbedaan pengangkutan apoplas dan simplas? 5 Mengapa inti sel pada epitel pipih berlapis tunggal tersusun rapat? 6 Apa itu lumen tubulus? 7 Apa itu stem cell? 8 Mengapa didalam jaringan sistem saraf pusat terdapat sel-sel penyokong? Setalah mengajukan pertanyaan siswa diminta untuk membuat jawaban sementara dari pertanyaan yang mereka ajukan. Jawaban yang diberikan oleh siswa harus berdasarkan pada kesesuian dengan materi atau konsep, serta berdasarkan kepada pemahaman siswa itu sendiri. 1 Bagian batang lengkuas tertutup oleh pelepah daun dengan tunas muda yang keluar dibagian pangkal batang yang telah tua. 2 Batang pada tumbuhan jagung mempunyai batang yang tidak bercabang, berbentuk silindris, dan terdiri dari sejumlah ruas. 3 Proses transpirasi adalah salah satu proses penguapan air oleh stomata. 4 Dalam pengangkutan apoplas aliran air tidak dapat terus mencapai xilem sedangkan pada pengangkutan simplas air dapat mencapai bagian silinder pusatstele. 5 Agar memiliki ikatan yang sangat kuat dan agar membentuk suatu lembaran dan agar melancarkan segala kegiatan sel. 6 Lumen tubulus adalah tubulus kontortus yang membentuk jala-jala, berujung buntu dan pada ujung yang lain menjadi saluran yang lurus 6 Lampiran 30, h. 174-178. dengan lumen menyempit dan dibatasi oleh epitel selapis kubus berflagela satu. 7 Stem cell adalah sel yang belum terspesifikasi dan dapat memperbaharui dirinya dalam waktu lama melalui pembelahan. 8 Karena sel-sel penyokong yang mempunyai kemampuan untuk membelah diri.

c. Mencoba

Keterampilan mencoba yang terdiri dari empat praktikum. Praktikum pertama adalah mengidentifikasi struktur dan fungsi organ tumbuhan. Praktikum kedua adalah mengidentifikasi macam-macam jaringan pada tumbuhan. Praktikum ketiga adalah mengidentifikasi letak, struktur, dan fungsi jaringan epitel hewan. Praktikum keempat adalah mengidentifikasi letak, struktur, dan fungsi jaringan hewan. Berdasarkan data hasil observasi ditemukan bahwa siswa mampu dalam menentukan alat dan bahan yang digunakan. Adapun alat dan bahan yang digunakan yaitu Mikroskop, preparat awetanbasah, kaca objektif, kaca penutup, cutter, pipet tetes, air secukupnya pada Gambar 4.2. Gambar 4.2 Mencoba Keterampilan mencoba dalam hal ini menggunakan alat dapat dikatakan merupakan keterampilan yang juga sangat mempengaruhi kualitas praktikum yang sedang dilakukan. Keberhasilan praktikum pun bisa dilihat dari kemampuan siswa dalam menggunakan alat praktikum. Apabila siswa tidak mampu atau tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam menggunakan alat-alat praktikum seperti menggunakan mikroskop, maka kegiatan praktikum tidak dapat dilakukan sebagaimana mestinya. Sehingga keterampilan ini pun sangat penting dalam kesuksesan dan kelancaran kegiatan praktikum. Berdasarkan fakta-fakta yang muncul dalam penelitian masih banyak siswa yang masih belum mampu melakukan beberapa hal terkait dengan praktikum yang dilakukan. Misalnya, siswa masih belum mampu membuat preparat basah dan memfokuskan mikroskop dengan baik. 7 Namun, siswa tidak mampu dalam membuat alur dan prosedur kerja dalam melakukan kegiatan praktikum tersebut, sehingga guru memberikan prosedur kerja dalam melakukan praktikum. Adapun prosedur kerja yang digunakan pada empat praktikum tersebut yaitu: 1 Putarlah revolver, pilih lensa objektif dengan perbesaran yang lemah. 2 Lihatlah melalui lensa okuler dan carilah cahaya yang paling terang dengan cara menggerak-gerakkan cermin. 3 Siapkan objek yang akan diamati. 4 Letakkan gelas objek yang telah diberi bahan atau objek yang akan diamati diatas meja objek. Aturlah agar objek yang akan diamati tepat berada di atas lubang meja objek, kemudian jepit dengan penjepit objeknya. 5 Dengan memutar revolver, pilihlah lensa objektif yang memiliki perbesaran lemah misalnya 10x. 6 Putar makrometer secara perlahan untuk mengatur jarak lensa objektif dengan objek yang akan diamati. Lakukan hingga kamu menemukan gambar objek yang diamati. 7 Putarlah mikrometer untuk mendapatkan fokus bayangan objek yang paling jelas. 8 Jika ingin melakukan pengamatan dengan perbesaran yang lebih kuat, putarlaah revolver dan pilih lensa objektif yang lebih besar. Ingat, jika kamu menggunakan lensa objektif dengan perbesaran kuat, janganlah 7 Lampiran 13, h. 133-135. lagi menggunakan makrometer. Gunakan selalu mikrometer. Hati-hati jangan memecahkan gelas objek. 9 Setelah selesai melakukan pengamatan, putarlah kembali revolver pada posisis lensa objektif yang paling lemah. Naikkan kembali tabung posisi lensa dan ambil objek dari meja objek. 10 Pastikan bahwa mikroskop dalam keadaan bersih sebelum disimpan kembali.

d. Menalar

Keterampilan menalar didapatkan melalui proses analisis dari informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkaneksperimen maupun hasil kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Menalar Praktikum pertama, “struktur akar pada jagung adalah lapisan serabut, serabut korteks luar, perisikel, korteks parenkima, endodermis, xilem, kambium, floem. Fungsi dari akar jagung adalah sebagai penyokong dan memperkokoh berdirinya tumbuhan. Struktur batang jagung floem, xilem, epidermis, berkas pembuluh, korteks, dan empulur. Fungsi batang jagung adalah sebagai alat transportasi xilem dan floem. Struktur daun jagung adalah epidermis, mesofil, jaringan pengangkut. Fungsi daun jagung adalah sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis”. Praktikum kedua, “struktur daun bunga tasbih adalah stomata yang berfungsi untuk fotosintesis, transpirasi, dan respirasi, sel tetangga berperan dalam perubahan osmotik yang mengatur dalam lebar celah dan gerakan sel