Pengertian Pembelajaran Acuan Teori dan Fokus yang diteliti

Sedangkan menurut Mulyono Abdurahman, hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. 10 Belajar itu sendiri merupakan suatu proses diri seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relative menetap. Suatu aktivitas pembelajaran dapat dikatakan efektif bila proses pembelajaran telah mewujudkan sasaran atau hasil belajar yang beranekaragam. Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki seseorang setelah menerima pengalaman belajarnya. Setiap guru memiliki pandangan yang berbeda sejalan dengan filsafatnya untuk mengatakan bahwa suatu proses belajar mengajar telah dapat dikatakan berhasil. Suatu proses belajar mengajar tentang suatu bahan pengajaran dapat dinyatakan berhasil apabila tujuan intruksional khususnya dapat tercapai. 11 Menurut Howard dan Kingsley hasil belajar dibagi menjadi tiga macam, yaitu: keterampilan dan kebiasaan, pengetahuan dan pengertian, sikap dan cita-cita. Masing-masing jenis hasil belajar dapat diisi dengan bahan yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Dalam proses belajar mengajar guru semaksimal mungkin agar input yang dalam hal ini berupa mata pelajaran yang disampaikan dapat di proses di dalam kelas dengan pola-pola tertentu, sehingga outputnya adalah peserta didik mendapatkan pemahaman, pemecahan, pengertian dan kemampuan dalam pemecahan masalah, untuk kemudian bila diperlukan dapat diproduksi kembali. Hasil belajar merupakan tolak ukur berhasil atau tidaknya seorang subyek didik dalam menyelesaikan program belajar yang di bebankan kepada siswa, sehingga terlihat adanya perubahan perilaku secara keseluruhan. Dalam hal ini penentu baik atau tidaknya hasil belajar siswa adalah siswa itu sendiri, karena siswalah yang bertanggung jawab terhadap komitmen dirinya menjalani proses 10 Mulyono Abdulrahman Abror, Pendidikan Bagi Anak Kesulitan BelajarI, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1997, h. 11 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zaeni, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rieneka Cipta, 2006, Cet Ke-3, h. 105 belajar dari gurunya, hasil belajar dapat diukur melalui tes dalam bentuk nilai atau diamati dengan jalan membandingkan sebelum dan sesudah belajar. Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa hasil belajar adalah segala sesuatu yang dicapai dalam proses perubahan tingkah laku yang dilakukan secara sengaja dalam jangka waktu tertentu. Kegiatan proses perubahan tingkah laku seseorang terjadi secara bertahap. Dari tahapan tersebut seseorang akan mendapatkan pengalaman yang nantinya akan dijadikan pelajaran dalam mengambil sebuah keputusan. Dari penambahan pengalaman dan pelatihan inilah maka perubahan tingkah laku pun terjadi dan sifatnya menetap. Perubahan yang terjadi merupakan perubahan yang merata, maksudnya sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Dan hasil belajar merupakan salah satu hal yang dijadikan pusat perhatian dalam dunia pendidikan, karena hasil belajar menentukan tingkat keberhasilan dari proses belajar mengajar.

b. Macam-macam Hasil Belajar

Gagne membagi lima katagorie hasil belajar, yaitu: Informasi verbal, keterampilan intelektual, strategi kognitif, sikap dan keterampilan motorik. 12 1 Informasi Verbal Kecakapan untuk mengkomunikasikan secara verbal pengetahuannya dengan fakta-fakta. Dengan kata lain individu mampu mengatakan secara proposional apa yang telah dipelajari. Pengungkapan informasi yang telah disimpan didalam “tempat penyimpanan ingatan” itu dapat juga menggunakan „kunci’ verbal yang lain. Misalnya dengan diagram tertentu siswa dapat mengingat kembali pengertian fungsi. Infomasi verbal ini diperoleh dengan lisan membaca buku, mendengar radio dan sebagainya. Fungsi yang dimaksud itu adalah: a Prasyarat belajar lebih lanjut b Kepraktisan dalam kehidupann sehari-hari dari individu 12 Nana Sudjana, Penelitian Proses Hasil Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004 h. 22 c Pengetahuan yang terorganisasi menjadi bentuk-bentuk yang saling berkaitan merupakan acuan berpikir. 2 Keterampilan Intelektual Kapabilitas untuk membuat diskriminasi, menguasai konsep dan aturan serta memecahkan masalah. Kapabilitas tersebut merupakan kemampuan yang diperoleh manusia dengan belajar. Begitu sesuatu dipelajari, kapabilitas itu dapat muncul berulang kali dalam berbagai penampilan. 3 Strategi Kognitif Kecakapan kognitif adalah kecakapan untuk mengelola dan mengembangkan proses berpikir dengan cara merekam, membuat analisis dan sintesis, mengendalikan tingkah laku peserta didik itu sendiri dalam kaitannya dengan lingkungan, cara untuk melakukan proses belajar, termasuk retensi dan berpikir. Adapun tipe-tipe belajar kognitif. Bloom membagi tingkat kemampuan atau tipe hasil belajar yang termasuk aspek kognitif terbagi menjadi enam, yaitu pengetahuan hafalan, pemahaman atau komprehensi, penerapan aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. 13 a Yang dimaksud dengan pengetahuan hafalan atau yang dikatakan bloom dalam istilah knowledge adalah tingkat kemampuan yang hanya meminta responden untuk mengenal atau mengetahui adanya konsep, fakta atau istilah-istilah tanpa harus mengerti, atau dapat menilai, atau dapat menggunakannya. Dalam hal ini responden biasanya hanya dituntut untuk menyebutkan kembali atau menghafal saja. b Yang dimaksud dengan pemahaman atau komprehensi mampu memahami arti atau konsep, situasi serta fakta yang diketahuinya. Dalam hal ini responden tidak hanya hafal secara verbalitis, tetapi memahami konsep dari masalah atau fakta yang ditanyakan. 13 Ngalim Purwanto, loc cit, h. 43-47

Dokumen yang terkait

“Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Pada Strategi Pembelajaran Aktif Crossword Puzzle Terhadap Retensi Siswa Pada Konsep Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan di SMAN 87 Jakarta

0 8 246

Upaya peningkatan minat belajar fiqih melalui strategi pembelajaran crossword puzzle di MTS Islamiyah Ciputat: penelitian tindakan kelas di MTs Islamiyah Ciputat

10 57 183

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE Upaya Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle Pada Siswa Kelas IV SDN Sukopuluhan 01 Tahun Pelajara

0 1 16

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle Pada Siswa Kelas IV SDN Sukopuluhan 01 Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

0 1 6

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE Upaya Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle Pada Siswa Kelas IV SDN Sukopuluhan 01 Tahun Pelajara

1 2 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE PADA MATERI EKOSISTEM Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle Pada Materi Ekosistem Dengan Media Power Point Siswa Kel

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE PADA MATERI EKOSISTEM Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle Pada Materi Ekosistem Dengan Media Power Point Siswa Kel

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ips Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 2 Sendang Karanggede Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ips Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 2 Sendang Karanggede Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 13

PENGEMBANGAN MAGIC CROSSWORD PUZZLE SEBA

0 1 9