Macam-macam Hasil Belajar Konsep Dasar Hasil Belajar

Kondisi fisik normal ini terutama harus meliputi keadaan otak, panca indera, anggota tubuh. Cacat tubuh dapat mempengaruhi belajar. Kedua, kondisi kesehatan fisik. Kondisi fisik sehat dan segar dapat mempengaruhi belajar. Di dalam menjaga kesehatan fisik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain makan dan minum yang teratur, olahraga serta cukup tidur. b Faktor psikologis Faktor psikologis yang mempengaruhi keberhasilan belajar ini meliputi segala hal yang berkaitan dengan kondisi mental seseorang. Kondisi mental yang dapat menunjang keberhasilan belajar adalah kondisi mental yang mantap dan stabil. Faktor psikologi ini meliputi sebagai berikut. Pertama intelegensi. Intelegensi atau tingkat kecerdasan dasar seseorang memang berpengaruh besar terhadap keberhasilan belajar seseorang. Dalam waktu yang sama siswa, siswa mempunyai tingkat intelegensi yang tinggi akan lebih berhasil dari pada mempunyai intelegensi yang rendah. Kedua, perhatian. Untuk menjamin hasil belajar yang lebih baik, maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya, jika bahan pelajaran yang tidak menjadi perhatian siswa, maka timbullah kebosanan, sehingga ia tidak suka lagi belajar. Ketiga, minat. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya. Keempat, bakat. Bakat ini bukan menentukan mampu atau tidaknya seseorang dalam suatu bidang, melainkan lebih banyak menentukan tinggi rendahnya kemampuan seseorang dalam suatu bidang. c Faktor kelelahan Kelelahan dapat mempengaruhi belajar, agar siswa belajar dengan baik haruslah menghindari jangan sampai terjadi kelelahan dalam belajarnya. Sehingga harus diusahakan dari kondisi yang bebas dari kelelahan. 2 Faktor Eksternal a Faktor lingkungan keluarga Faktor lingkungan rumah atau keluarga ini merupakan lingkungan pertama dan utama pula dalam menentukan keberhasilan belajar seseorang. Cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga yang baik, suasana rumah yang nyaman, keadaan ekonomi keluarga yang baik dan latar belakang kebudayaan terbiasa dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik maka akan mempengaruhi keberhasilan belajarnya. b Faktor lingkungan sekolah Lingkungan sekolah sangat diperlukan untuk menentukan keberhasilan belajar siswa . hal yang paling mempengaruhi keberhasilan para siswa disekolah mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, pelajaran, waktu sekolah, tata tertib atau disiplin yang ditegakkan secara konsekuen dan konsisten. c Faktor lingkungan masyarakat Seorang siswa hendaknya dapat memilih lingkungan masyarakat yang dapat menunjang keberhasilan belajar. Masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh terhadap belajar siswa karena keberadaannya dalam masyarakat. Lingkungan yang dapat menunjang keberhasilan belajar diantaranya adalah lembaga-lembaga pendidikan non formal, seperti kursus bahasa asing, bimbingan tes, pengajian remaja dan lain-lain.

3. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

Ilmu Pengetahuan Alam IPA didefinisikan sebagai kumpulan pengetahuan yang tersusun secara terbimbing. Hal ini sejalan dengan kurikulum KTSP Depdiknas, bahwa “IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta, konsep, atau prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.” Selain itu IPA juga merupakan ilmu yang bersifat empirik dan membahas tentang fakta serta gejala alam. Fakta dan gejala alam tersebut menjadikan pembelajaran IPA tidak hanya verbal tetapi juga faktual. Hal ini menunjukkan bahwa, hakikat IPA sebagai proses diperlukan untuk menciptakan pembelajaran IPA yang empiric dan faktual. Hakikat IPA sebagai proses diwujudkan dengan melaksanakan pembelajaran yang melatih keterampilan proses bagaimana cara produk sains ditemukan. Asy’ari, Muslichah menyatakan bahwa keterampilan proses perlu dilatih dalam pembelajaran IPA meliputi keterampilan proses dasar misalnya, mengamati, mengukur, mengklasifikasikan, mengkomunikasikan, mengenal hubungan ruang dan waktu, serta ketempilan proses terintegrasi, misalnya merancang dan melakukan ekperimen yang meliputi hipotesis, menentukan variabel, menyusun definisi operasional, menafsirkan data, menganalisis dan mensintesis data. Poedjati menyebutkan bahwa keterampilan dasar dalam pendekatan proses adalah observasi, menghitung, mengukur, mengklasifikasi, dan membuat hipotesis. 15 Menurut Depdiknas menyatakan bahawa hakikat IPA meliputi empat unsur utama yaitu: 16 a. Sikap; rasa ingin tahu tentang benda, fenomena alam, makhluk hidup, serta hubungan sebab akibat yang menimbulkan masalah baru yang dapat dipecahkan melalui prosedur dengan benar, IPA bersifat open ended. b. Proses; prosedur pemecahan masalah melalui metode ilmiah; metode ilmiah meliputi penyusunan hipotesis, perancangan eksperimen atau percobaan, evaluasi, pengukuran, dan penarikan kesimpulan. c. Produk; IPA sebagai produk merupakan hasil upaya partisipasi IPA terdahulu dan umumnya berupa fakta, konsep, teori, hukum, produser informasi telah 15 http:sekolah-dasar.ne2011..pembelajaran-ipa-di-sekolah..html 16 Zulfiani, Strategi Pembelajaran Sains, Jakarta: lembaga penelitian UIN Jakarta, 2009.Cet. 1 h.46

Dokumen yang terkait

“Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Pada Strategi Pembelajaran Aktif Crossword Puzzle Terhadap Retensi Siswa Pada Konsep Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan di SMAN 87 Jakarta

0 8 246

Upaya peningkatan minat belajar fiqih melalui strategi pembelajaran crossword puzzle di MTS Islamiyah Ciputat: penelitian tindakan kelas di MTs Islamiyah Ciputat

10 57 183

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE Upaya Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle Pada Siswa Kelas IV SDN Sukopuluhan 01 Tahun Pelajara

0 1 16

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle Pada Siswa Kelas IV SDN Sukopuluhan 01 Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

0 1 6

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE Upaya Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle Pada Siswa Kelas IV SDN Sukopuluhan 01 Tahun Pelajara

1 2 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE PADA MATERI EKOSISTEM Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle Pada Materi Ekosistem Dengan Media Power Point Siswa Kel

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE PADA MATERI EKOSISTEM Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle Pada Materi Ekosistem Dengan Media Power Point Siswa Kel

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ips Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 2 Sendang Karanggede Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ips Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 2 Sendang Karanggede Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 13

PENGEMBANGAN MAGIC CROSSWORD PUZZLE SEBA

0 1 9