Gambar 4.3 Diagram Persentase Aktivitas siswa Pada Siklus I dan Siklus II
Berdasarkan hasil akhir pada lembar observasi aktivitas siswa yang terlihat pada diagram 4.3, menunjukkan bahwa persentase jumlah rata-rata aktivitas
siswa pada siklus I berada pada kategori cukup baik dengan persentase sebesar 53,25. Dari hasil obeservasi tersebut aktivitas siswa selama proses
pembelajaran pada siklus I belum mencapai intervensi tindakan yang diharapkan. Siswa pun belum terbiasa dengan strategi pembelajaran aktif
Crossword Puzzle, siswa masih harus menyesuaikan diri dengan pembelajaran tersebut. Dan pada siklus II aktivitas siswa terlihat semakin meningkat menjadi
80,75 dengan kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa intervensi tindakan yang diharapkan telah tercapai. Dan siswa pun sudah mulai terbiasa dengan
penerapan strategi pembelajaran aktif Crossword Puzzle dan semakin antusias dalam mengikuti setiap pembelajaran. Hal ini membuktikan bahwa strategi
pembelajaran aktif Crossword Puzzle dapat diterima dan dilaksanakan oleh siswa.
20 40
60 80
100
SIKLUS I SIKLUS II
53.25 80.75
Grafik Presentase Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus II
SIKLUS I SIKLUS II
C. Pembahasan
Pada pelaksanaannya penelitian ini dilakukan dalam dua siklus mulai dari 12 November 2013 sampai tanggal 05 Desember 2013 dari kedua siklus yang
telah dilaksanakan terlihat adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan strategi pembelajaran aktif Crossword Puzzle, hal tersebut diperkuat
dengan peningkatan aktivitas siswa dari siklus ke siklus. Tes hasil belajar diberikan kepada siswa sebanyak dua kali yaitu prettest dan posttest, terdiri dari
15 soal dalam bentuk pilihan ganda yang diberikan pada masing-masing siswa setiap siklusnya.
Pada awal siklus I belum ada peningkatan hasil belajar karena beberapa faktor. Diantaranya adalah siswa belum terbiasa dengan menggunakan strategi
pembelajaran aktif Crossword Puzzle, masih adanya penyesuaian guru dan siswa, siswa belum fokus dalam mendengarkan penjelasan yang disampaikan
guru, masih terdapat siswa yang asik dengan aktifitasnya sendiri seperti bercanda, mengobrol bahkan ada yang mengantuk serta siswa kurang
termotivasi karena masih terbiasa dengan pembelajaran konvensional dimana guru mempunyai peran utama dalam pembelajaran. Hal tersebut terjadi karena,
penguatan konsep tumbuhan hijau masih terlalu sukar dipahami oleh siswa sekolah dasar.Selain itu kurangnya optimalisasi guru dalam alokasi waktu yang
tersedia dan kurangnya ketegasan guru untuk mengadapi siswa yang sering membuat gaduh. Dengan adanya evaluasi pada siklus I kemudian diperbaiki
pada siklus II ternyata ada peningkatan hasil belajar siswa terlihat dari hasil tes akhir siklus I dan siklus II yang nilai rata-ratanya meningkat yaitu dari
sebelumnya 70,58 menjadi 87,5 ini berarti kebanyakan siswa telah mencapai indikator keberhasilan maka penelitian dianggap berhasil.
Hasil penelitian yang dilakukan penulis sejalan dengan hasil penelitian yang sudah dikemukakan oleh beberapa peneliti yang memiliki keterkaitan dengan
strategi pembelajaran aktif Crossword Puzzle serta menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran aktif Crossword Puzzle dapat meningkatkan
hasil belajar IPA kelas V SDN Tugu 2 Depok.