materi yang telah diajarkan, maka pembelajaran selesai setelah kesimpulan tersebut. Berikut suasana siswa dalam mempresentasikan hasil kerjanya:
Gambar 4.3 Siswa mempresentasikan hasil kerjanya
3 Pertemuan ketujuh Selasa, 04 Desember 2013
Kegiatan belajar IPA ini pada pertemuan ketujuh ini diawali dengan kegiatan seperti biasa peneliti membuka pelajaran dengan salam dilanjutkan
dengan mengucap basmallah bersama-sama. Peneliti mereview kembali materi sebelumnya dan dilanjutkan dengan menyampaikan tujuan pembelajaran pada
hari ini kepada siswa.Seperti biasanya peneliti memberikan pertanyaan pada materi yang ingin diajarkan, kemudian menjelaskan materi. Setelah
menjelaskan peneliti meminta siswa untuk membentuk kelompoknya masing- masing, kemudian peneliti memberikan LKS TTS dan siswa pun
mengerjakannya dengan respon yang positif. Berdasarkan catatan lapangan hal ini dapat dilihat dari pada saat
mengerjakan LKS setiap kelompok siswa berlomba-lomba untuk cepat menyelesaikan LKS tersebut, dan sebelum waktu yang telah di tentukan habis
maka setiap kelompok sudah mengumpulkan LKS kepada peneliti.Setiap kelompok pun mempresentasikan hasil kerjanya dengan penuh rasa antusias.
Peneliti pun mereview kembali semua materi yang telah diajarkan dari awal pertemuan hingga saat ini serta menanyakan kembali kepada siswa mengenai
kesulitan pada materi yang telah diajarkan selama ini. Kemudian peneliti menunjuk beberapa siswa untuk untuk menjawab beberapa pertanyaan yang
diberikan oleh peneliti dan menyimpulkan bersama-sama pada materi yang telah dibahas maka pembelajaran pun selesai setelah kesimpulan tersebut.
4 Pertemuan kedelapan Rabu, 05 Desember 2013
Pertemuan kedelapan ini merupakan tes hasil belajar IPA selama proses pembelajaran pada siklus II. Kegiatan ini diawali dengan mengucapkan salam,
dan mengucap basmallah, mengkondisikan kesiapan siswa, dan mengabsen siswa. Dari 36 enam siswa yang hadir maka ada 4 siswa yang tidak hadir
dikarenakan 3 orang siswa sakit berdasarkan surat dokter dan 1 orang siswa iin dikarenakan urusan keluarga. Tes ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh
mana peningkatan hasil belajar siswa pada siklus II dibandingkan hasil belajar siklus II. Selanjutnya peneliti membagikan lembar soal tes hasil belajar IPA
siswa pada siklus II, dan mempersilakan siswa untuk mengisinya. Saat pelaksanaan tes berlangsung, peneliti dibantu oleh kolabolator dalam
mengawasi siswa. Setelah kegiatan tes berakhir, peneliti melakukan wawancara kepada siswa untuk mengetahui tanggapan siswa selama proses pembelajaran.
Berikut adalah suasana kelas saat tes siklus II berlangsung:
Gambar 4.4 Suasana tes siklus II
b. Tahapan Pengamatan Observasi
1 Pengamatan
Berdasarkan pengamatan atau catatan lapangan pada pelaksanaan tindakan siklus II diperoleh data sebagai berikut:
a Pada pertemuan kelima peneliti sudah bisa sepenuhnya menguasai siswa,
sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan kondusif. b
Pertemuan selanjutnya peneliti dan siswa sudah bisa menyesuaikan diri dalam proses pembelajaran. Dan aktivitas siswa memberikan respon yang
positif. c
Pada saat pembentukkan kelompok siswa sudah tidak ada yang membuat gaduh.
d Pada saat mengerjakan LKS pun siswa sudah sangat tertib tidak ada siswa
yang bercanda dan mengobrol. e
Siswa sudah tidak lagi mengalami kesulitan pada saat pengisian TTS sehingga tidak ada yang menyontek dengan kelompok lain.
f Siswa pada saat mengerjakan LKS sudah tepat waktu dalam mengumpulkan
LKS bahkan ada beberapa kelompok menyelesaikan LKS sebelum waktu yang telah ditentukan.
g Siswa sudah tidak malu-malu lagi dalam mempresentasikan hasil kerjanya.
h Siswa mulai termotivasi dalam mengikuti pembelajaran.
2 Hasil Observasi
Observasi dilakukan bersamaan dengan tahapan pelaksanaan tindakan. Pengamatan dilakukan oleh peneliti yang mencatat seluruh aktivitas siswa dan
guru serta hal-hal yang terjadi selama proses pembelajaran.
a Lembar Observasi Guru
Hasil observasi yang dilaksanakan selama pelaksanaan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif Crossword Puzzle.
Pengamatan dilakukan oleh observer wali kelas yang mencatat seluruh aktivitas guru selama proses pembelajaran. Berikut ini tabel hasil observasi
guru selama tindakan siklus II.
Tabel 4.7 Hasil Observasi Guru Siklus II
No Aspek yang diamati
P.5 P.6
P.7 Rata-
rata
1. Guru mengkondisikan kesiapan pelaksanaan pembelajaran
80 80
80 80
2. Guru mengajukan pertanyaanapersepsi
60 80
80 73
3. Guru 2 menyampaikan tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai 80
80 80
80
4. Guru memberikan motivasi positif pada
saat pembelajaran. 60
80 100
80
5. Guru memberikan penjelasan materi
pelajaran 80
80 80
80
6. Guru menggunakan media pembelajaran
sesuai materi 80
80 100
87
7. Guru membuat kelompok belajar siswa
80 80
80 80
8. Guru menjelaskan 5 prosedur
pembuatan TTS 60
80 80
73
9. Guru memberikan kesempatan siswa
untuk mempresentasikan hasil kerjanya. 60
80 80
73
10. Guru bekerja sama dan bertanggung jawab pada proses pembelajaran dengan
membimbing dan mengarahkan siswa. 60
80 80
73
11. Guru memberikan refleksi pada materi yang telah disampaikan dan
memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.
60 80
80 73
12. Guru menutup pembelajaran dengan mengucap hamdallah
dan do’a 80
100 100
93
Jumlah 70
81,67 85
78,75
Keterangan Sangat baik
Berdasarkan tabel 4.7 dalam lembar observasi kegiatan guru pada siklus II adalah 78,75 dengan keterangan baik, dibanding hasil rata-rata kegiatan
guru pada siklus I adalah 62,58. Hal ini menunjukkan bahwa hasil observasi guru mengalami peningkatan setiap siklusnya.
b Lembar Observasi Siswa
Tabel 4.8 Hasil Observasi Siswa
No Aspek yang diamati
P.5 P.6
P.7 Rata-
rata
1. Siswa menjawab absensi
80 80
80 80
2. Siswa menjawab pertanyaanapersepsi
60 80
80 73
3. Siswa mendengarkan 2 tujuan
pembelajaran 80
80 80
80
4. Siswa Membentuk kelompok belajar ,
perkelompok 6 orang. 80
80 100
87
5. Siswa mengerjakan LKS TTS
60 80
80 73
6. Siswa mempresentasikan hasil kerja
kelompok. 80
80 100
87
7. Siswa aktif bertanya pada guru
60 80
80 73
8. Siswa menutup pembelajaran dengan
berdo’a atau mengucap hamdallah 80
100 100
93
Jumlah 72,5
82,5 87,5
80,75
Keterangan Baik
Berdasarkan tabel 4.8 hasil observasi aktivitas siswa terlihat bahwa aspek- aspek yang terendah pada siklus I hanya mencapai 60 mengalami
peningkatan pada siklus II hingga mencapai 80. Rata-rata persentase pada
siklus I sebesar 53,25 dengan keterangan cukup baik sedangkan rata-rata persentase pada siklus II sebesar 80,75 dengan keterangan baik. Hal ini
menunjukkan bahwa intervensi tindakan yang diharapkan telah tercapai.
3 Hasil Belajar
a Data Hasil Pretest
Pretest pada siklus II ini dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan pendahuluan penelitian untuk mengetahui hasil belajar atau tingkat kemampuan
awal pembelajaran pada siklus II. khususnya terhadap materi yang akan menjadi pokok bahasan dalam tindakan penelitian. Pretest dilaksanakan pada
tanggal 26 november 2013 pada saat pertemuaan kelima siklusi II. Bentuk soal pre test adalah pilihan ganda dengan jumlah butir soal sebanyak 15 butir soal.
Berdasarkan data nilai hasil pree test diperoleh nilai hasil belajar sebagai berikut: