Instrumen-Instrumen Pengumpulan Data METODELOGI PENELITIAN

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan Studi

Sebelum tes tersebut dijadikan sebagai instrument penelitian penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba kepada responden, dalam hal ini diluar sampel yang sudah ditetapkan.Tes uji coba tersebut dimaksudkan untuk mengetahui apakah instrument tersebut dapat memenuhi syarat validitas dan rehabilitasnya atau tidak.

1. Uji Validitas

Dimaksud dengan validitas item dari suatu tes adalah ketepatan mengukur yang dimiliki oleh sebutir item yang merupakan bagian tak terpisahkan dari tes sebagai suatu totalitas, dalam mengukur apa yang seharusnya diukur lewat butir item tersebut. 7 Untuk mengukur validitas soal dalam penelitian ini digunakan rumus Anates V4 Lihat lampiran. 8

2. Uji Reliabilitas

“Kehandalan atau rehabilitas meliputi ketepankecermatan precision hasil pengukuran, dan kestabilan dari hasil pengukuran”. Merupakan kesepakatan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Analisis rehabilitas dilakukan untuk mengetahui soal yang sudah disusun dapat memberikan hasil yang tetap atau tidak tetap. Hal ini berarti apabila soal dikenakan untuk sejumlah subjek yang sama dalam waktu tertantu, maka hasil akan tetap atau relatife sama. Instrumen disebut reliabel mengandung arti bahwa instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkap data yang bisa dipercaya. Uji ini dilakukan dengan rumus Anates V4 Lihat lampiran. 9 7 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011, Cet. X, h. 182 8 Uji Validitas, hal. 183 9 UjiRealibilitas, hal 184 Tabel 3.1 Indeks Reliabilitas Soal Keterangan 0,20 Tidak Ada Reliabilitas 0,21 – 0,40 Reliabilitas Rendah 0,41 – 0,70 Reliabilitas Sedang 0,71 – 0,90 Reliabilitas Tinggi 0,90 – 1,00 Reliabilitas Sangat Tinggi 1,00 Reliabilitas Sempurna

3. Uji Tingkat Kesukaran

Menurut Suharsimi Arikunto dalam bukunya yang berjudul Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan mengungkapkan bahwa “soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan soal yang tidak terlalu sulit”.Bilangan menunjukkan sukar atau mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran difficulty Index. Untuk mendapat kesukaran suatu soal digunakan rumus Anates V4 Lihat lampiran. 10 Tabel 3.3 Kriteria Tingkat Kesukaran Soal Indeks tingkat kesukaran Kriteria – 0.30 Sukar 0.31 – 0.70 Sedang 0.71 – 1.00 Mudah 1.00 Sangat mudah 10 Tingkat Kesukaran, hal . 189

K. Analisis Data dan Interprestasi Hasil Analisis

Proses analisis data terdiri atas analisis data pada saat di lapangan yaitu pada pelaksanaan kegiatan penelitian. Data yang sudah terkumpul berupa hasil kerja LKS, hasil observasi, catatan lapangan, wawancara dan hasil belajar siswa.Semua data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Tahap analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Pemeriksaan data editing, sebelum dilakukan pengolahan data, data tersebut diperiksa terlebih dahulu, hal ini dilakukan agar hasil analisis data lebih akurat. 2. Membaca keseluruhan data yang diperoleh dari berbagai sumber kemudian diklarifikasi dan disusun. 3. Menjelaskan data tersebut dalam kalimat yang bermakna dan ilmiah sehingga akan tergambarkan hubungan dari masing-masing data yang sudah diperoleh. Dari data penilaian tersebut dapat ditarik kesimpulan untuk menggambarkan situasi siswa dalam upaya meningkatkan hasil belajar IPA melalui Strategi pembelajaran aktif Crossword Puzzle. Adapun peneliti menentukan indikator keberhasilan penelitian untuk menentukan apakah siklus akan dilanjutkan atau dihentikan. Indikator keberhasilan tersebut adalah: 1. Data hasil observasi disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisis menggunakan nilai persentase. Rumus persentase yang diguankan adalah: 11 11 Anas Sudjono,Pengantar Stattistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008, h. 43 Keterangan: P = Angka persentase f = Frekuensi yang akan dicari persentasenya N = Number of Cases jumlah frekuensi Aktivitas belajar siswa dikelompokkan menjadi beberapa kategori,indikator keberhasilan aktivitas belajar jika telah menunjukkan persentase 70 yaitu baik. Kemudian untuk pengelompokan lembar observasi dikategorikan dalam klasifikasikan sangat baik, baik, cukup, kurang baik, dan sangat kurang baik. Berikut kategori dalam klasifikasi lembar observasi: 12 Tabel 3. 4 Interpretasi Lembar Obervasi Nilai yang diperoleh Kriteria 81 – 100 Sangat Baik 61 – 80 Baik 41 – 60 Cukup 21 – 40 Kurang – 20 Sangat Kurang 2. Adapun teknik analisis data yang penulis gunakan di dalam memperoleh data dari hasil tindakan yang penulis lakukan terhadap peserta didik kelas V SDN Tugu 2 kota Depok dalam pembelajaran IPA adalah Tes tertulis, dianalisis dengan membuat rata-rata nilai tes formatif yang kemudian dibuat presentasenya. Kemudian dihitung presentase dengan perhitungan sebagai berikut: 12 Ridwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Penelitian Pemula, Bandung: Alfabeta, 2009, hal. 89

Dokumen yang terkait

“Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Pada Strategi Pembelajaran Aktif Crossword Puzzle Terhadap Retensi Siswa Pada Konsep Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan di SMAN 87 Jakarta

0 8 246

Upaya peningkatan minat belajar fiqih melalui strategi pembelajaran crossword puzzle di MTS Islamiyah Ciputat: penelitian tindakan kelas di MTs Islamiyah Ciputat

10 57 183

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE Upaya Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle Pada Siswa Kelas IV SDN Sukopuluhan 01 Tahun Pelajara

0 1 16

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle Pada Siswa Kelas IV SDN Sukopuluhan 01 Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

0 1 6

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE Upaya Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle Pada Siswa Kelas IV SDN Sukopuluhan 01 Tahun Pelajara

1 2 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE PADA MATERI EKOSISTEM Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle Pada Materi Ekosistem Dengan Media Power Point Siswa Kel

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE PADA MATERI EKOSISTEM Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle Pada Materi Ekosistem Dengan Media Power Point Siswa Kel

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ips Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 2 Sendang Karanggede Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ips Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 2 Sendang Karanggede Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 13

PENGEMBANGAN MAGIC CROSSWORD PUZZLE SEBA

0 1 9