Degreasing Degreasing Demineralisasi Demineralisasi Ekstrasi Ekstrasi Pengeringan. Uji

ISBN: ISBN: ISBN: ISBN: 978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8 106 106 106 106 nilai jual rendah. Sehingga perlu dilakukan penelitian sumber alternatif gelatin dari selain mamalia, yaitu salah satunya adalah ikan, yaitu ikan lele. Banyaknya penjual ikan lele yang telah dimasak membuat bertambahnya limbah dari tulang ikan lele. Tulang ikan hanya menjadi limbah Sari et al., 2013. Limbah perikanan diketahui bobotnya lebih banyak yang dapat mencapai 75 dari bobot total ikan. Limbah ikan terdiri dari tulang, kulit dan sisik ikan yang dianggap sebagai bahan bernilai rendah Pengolahan limbah perikanan tersebut diharapkan mampu menurunkan volume limbah sekaligus memberikan nilai tambah terhadap produk yang dihasilkan. Gelatin merupakan salah satu dari material yang terdapat pada limbah perikanan yang nantinya dapat dikembangkan untuk dijadikan gelatin pengganti dari babi dan sapi serta meningkatkan nilai jual sehingga volume limbah perikanan dapat berkurang Dian et al., 2012. METODE METODE METODE METODE PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN Alat Alat Alat Alat dan dan dan dan Bahan Bahan Bahan Bahan Bahan percobaan yang digunakan adalah tulang ikan lele segar dan yang telah dimasak. Bahan kimia yang digunakan adalah bahan kimia berkualitas pro analisis p.a antara lain akuabidestilata Otsuka Pharmaceutical, kertas saring whatman nomor 40, asam klorida 37 Merck dan gelatin farmasetis sebagai pembandingnya. Peralatan yang digunakan adalah timbangan Shimadzu, waterbath H-WB-3F-27 L, evaporator IKA ® RV 10 basic, oven memmert, 826 pH mobile Metrohm, magnetic stirre, cawan porselen, desikator, spektrofotometri FTIR ABB MIRacle TM MB3000, thermometer, pisau. Alat-alat gelas yang biasa digunakan dilaboratorium analisis adalah pengaduk, beaker glass, gelas ukur, labu ukur, pipet volum. Pembuatan Pembuatan Pembuatan Pembuatan Gelatin Gelatin Gelatin Gelatin Dari Dari Dari Dari Tulang Tulang Tulang Tulang Ikan Ikan Ikan Ikan Lele Lele Lele Lele a. a. a.

a. Degreasing Degreasing

Degreasing Degreasing Tulang. Tulang. Tulang. Tulang. Tulang ikan lele yang telah diperoleh direbus selama 30 menit. Suhu 80 – 100 o C dengan menggunakan penangas air, selanjutnya tulang dibersihkan dan dikeringkan. Tulang ikan lele yang telah kering dipotong – potong menjadi ±1 cm. b. b. b.

b. Demineralisasi Demineralisasi

Demineralisasi Demineralisasi Tulang. Tulang. Tulang. Tulang. Penghilangan kalsium dan garam-garam mineral dari tulang dengan cara perendaman dalam larutan HCl 5 selama 2 hari dengan perlakuan larutan HCl 5 diganti setiap hari Hadi, ISBN: ISBN: ISBN: ISBN: 978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8 107 107 107 107 2005. Perbandingan tulang dan larutan HCl 5 adalah 1:4. Tulang ikan lele yang telah menjadi ossein kemudian dicuci sampai pH-nya sekitar 6-7 diukur dengan menggunakan pH meter. c. c.c.c. Ekstrasi Ekstrasi Ekstrasi Ekstrasi Gelatin Gelatin Gelatin Gelatin Tulang Tulang Tulang Tulang Ikan Ikan Ikan Ikan Lele. Lele. Lele. Lele. Ossein dengan pH 6-7 tersebut dimasukkan ke dalam beaker glass dan ditambah akuabides, perbandingan ossein dengan akuabides adalah 1:3 bb. Setelah itu ossein diekstraksi dalam waterbath pada suhu 90 o C selama 6 jam, kemudian disaring dengan kertas penyaring whatman nomor 40. d. d. d. d. Pengeringan. Pengeringan. Pengeringan. Pengeringan. Filtrat hasil ekstraksi selanjutnya dikeringkan menggunakan oven pada suhu 50 °C selama 1 hari sehingga diperoleh lembaran gelatin. Lembaran gelatin yang diperoleh dihancurkan menggunakan blender untuk dijadikan tepung gelatin. Karakterisasi Karakterisasi Karakterisasi Karakterisasi Gelatin Gelatin Gelatin Gelatin a. a. a. a. Uji Uji Uji Uji Organoleptik Organoleptik Organoleptik Organoleptik Gelatin Gelatin Gelatin Gelatin Tulang Tulang Tulang Tulang Ikan Ikan Ikan Ikan Lele. Lele. Lele. Lele. Uji organoleptik gelatin yang diperoleh dari tulang ikan lele segar dan tulang ikan lele masak dibandingkan dengan gelatin farmasetis, di antaranya adalah bau, rasa, dan warna. b. b. b. b. Rendemen.