ISBN: ISBN:
ISBN: ISBN: 978-602-18580-2-8
978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8
978-602-18580-2-8 108
108 108
108 Analisis
Analisis Analisis
Analisis Hasil Hasil
Hasil Hasil
Analisis statistik diberikan pada data yang tidak diamati visual, namun secara analitis di laboratorium. Jenis data dalam bentuk interval dan rasio, jumlah sampel yang digunakan dua
sampel independen, hipotesisnya yaitu berupa komparatif, maka teknik analisis statistik dengan menggunakan uji Anova Tunggal
one way dengan program SPSS dimana nilai gelatin farmasetik tidak tergantung pada nilai gelatin dari tulang ikan lele segar dan yang telah dimasak.
Hasil uji spektrofotometri FTIR adalah dalam bentuk spektrum yang menunjukan adanya gugus tertentu secara spesifik sidik jari sehingga dapat diketahui komposisi senyawa yang
terkandung pada gelatin dengan aplikasi Horizon MB.
HASIL HASIL
HASIL HASIL DAN
DAN DAN
DAN PEMBAHASAN PEMBAHASAN
PEMBAHASAN PEMBAHASAN
Pembuatan Pembuatan
Pembuatan Pembuatan Gelatin
Gelatin Gelatin
Gelatin Dari Dari
Dari Dari Tulang
Tulang Tulang
Tulang Ikan Ikan
Ikan Ikan Lele
Lele Lele
Lele a.
a. a.
a. Degreasing Degreasing
Degreasing Degreasing Tulang.
Tulang. Tulang.
Tulang.
Waktu yang dibutuhkan pada proses degeasing adalah 30 menit, dimana waktu 30 menit
merupakan waktu yang optimum untuk mengurangi jumlah lemak yang terdapat pada tulang Hadi, 2005. Proses
degeasing dilakukan pada suhu 80-100
o
C selama 30 menit, ditunjukan untuk menghilangkan daging, kotoran, dan lemak pada tulang ikan yang masih menempel
Marzuki et al., 2011. Pengecilan ukuran tulang bertujuan untuk memperluas bidang permukaan
sehingga pada proses demineralisasi dan ekstraksi didapatkan reaksi yang berlangsung lebih
cepat Haris, 2008. b.
b. b.
b. Demineralisasi Demineralisasi
Demineralisasi Demineralisasi Tulang.
Tulang. Tulang.
Tulang.
Perendaman dengan HCl 5 selama 2 hari bertujuan untuk mendapatkan nilai rendemen gelatin tertinggi Haris, 2008. Pelarut yang digunakan adalah HCl 5 dimana larutan asam
digunakan untuk mengubah serat kolagen triple heliks menjadi rantai tunggal dalam waktu
singkat, sehingga pada waktu yang sama jumlah kolagen yang terhidrolisis lebih banyak Marzuki
et al., 2011.
c. c.c.c. Ekstrasi
Ekstrasi Ekstrasi
Ekstrasi Gelatin Gelatin
Gelatin Gelatin Tulang
Tulang Tulang
Tulang Ikan Ikan
Ikan Ikan Lele.
Lele. Lele.
Lele.
Ossein dicuci sampai pH 6 - 7 untuk mendapatkan suasana netral, jika asam maka gelatin akan lebih lengket, setelah itu
ossein diekstraksi dalam waterbath pada suhu 90
o
C selama 6 jam. Pemanasan pada suhu 90
o
C dalam sistem penangas air dilakukan karena gelatin akan melarut dalam air hangat serta mempercepat waktu proses pelarutannya Marzuki
et al., 2011.
ISBN: ISBN:
ISBN: ISBN: 978-602-18580-2-8
978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8
978-602-18580-2-8 109
109 109
109
Suhu tersebut diatas adalah suhu susut dari kolagen, yaitu diatas 60 – 70
o
C. Jika suhu dinaikkan sampai sekitar 90
o
C maka kolagen akan menjadi gelatin Haris, 2008. Waktu 6 jam untuk pemanasan merupakan waktu yang optimum karena jika dilanjutkan maka
ossein akan hancur dan larut bersama akuades Hadi, 2005. Penyaringan dilakukan dengan kertas
whatman nomor 40 untuk menghilangkan dari pengkotor yang akan berpengaruh pada organoleptis sample.
d. d.
d. d. Pengeringan.