Rendemen. Derajat Uji Uji

ISBN: ISBN: ISBN: ISBN: 978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8 107 107 107 107 2005. Perbandingan tulang dan larutan HCl 5 adalah 1:4. Tulang ikan lele yang telah menjadi ossein kemudian dicuci sampai pH-nya sekitar 6-7 diukur dengan menggunakan pH meter. c. c.c.c. Ekstrasi Ekstrasi Ekstrasi Ekstrasi Gelatin Gelatin Gelatin Gelatin Tulang Tulang Tulang Tulang Ikan Ikan Ikan Ikan Lele. Lele. Lele. Lele. Ossein dengan pH 6-7 tersebut dimasukkan ke dalam beaker glass dan ditambah akuabides, perbandingan ossein dengan akuabides adalah 1:3 bb. Setelah itu ossein diekstraksi dalam waterbath pada suhu 90 o C selama 6 jam, kemudian disaring dengan kertas penyaring whatman nomor 40. d. d. d. d. Pengeringan. Pengeringan. Pengeringan. Pengeringan. Filtrat hasil ekstraksi selanjutnya dikeringkan menggunakan oven pada suhu 50 °C selama 1 hari sehingga diperoleh lembaran gelatin. Lembaran gelatin yang diperoleh dihancurkan menggunakan blender untuk dijadikan tepung gelatin. Karakterisasi Karakterisasi Karakterisasi Karakterisasi Gelatin Gelatin Gelatin Gelatin a. a. a. a. Uji Uji Uji Uji Organoleptik Organoleptik Organoleptik Organoleptik Gelatin Gelatin Gelatin Gelatin Tulang Tulang Tulang Tulang Ikan Ikan Ikan Ikan Lele. Lele. Lele. Lele. Uji organoleptik gelatin yang diperoleh dari tulang ikan lele segar dan tulang ikan lele masak dibandingkan dengan gelatin farmasetis, di antaranya adalah bau, rasa, dan warna. b. b. b. b. Rendemen. Rendemen. Rendemen. Rendemen. Rendemen didapatkan dari perbandingan bobot kering tepung gelatin yang dihasilkan dengan bobot bahan tulang kering yang telah dicuci bersih AOAC, 1995. Besarnya rendemen dapat diperoleh dengan menggunakan rumus: Rendemen = Bobot kering x 100 Bobot bahan c. c.c.c. Derajat Derajat Derajat Derajat keasaman keasaman keasaman keasaman pH. pH. pH. pH. Sampel sebanyak 0,2 g ditimbang dan didispersikan ke dalam 20 mL akuades pada suhu 80 o C. Sampel dihomogenkan dengan magnetic stirrer British Standard 757, 1975. Derajat keasamannya diukur pada suhu kamar dengan menggunakan pH meter. d. d. d.

d. Uji Uji

Uji Uji Spektrofotometer Spektrofotometer Spektrofotometer Spektrofotometer FTIR FTIR FTIR FTIR Menyiapkan masing-masing sebanyak 2 mg gelatin dari tulang ikan lele yang telah dimasak, dan gelatin dari tulang ikan lele segar serta gelatin farmasetis. Analisis spektrum dilakukan menggunakan spektrometer FTIR. Sebuah komputer personal yang dilengkapi dengan perangkat lunak essential FTIR mengatur kerja spektrofotometer FTIR pada kisaran daerah 4000 – 500 cm -1 yang dibaca dengan aplikasi Horizon MB. ISBN: ISBN: ISBN: ISBN: 978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8 108 108 108 108 Analisis Analisis Analisis Analisis Hasil Hasil Hasil Hasil Analisis statistik diberikan pada data yang tidak diamati visual, namun secara analitis di laboratorium. Jenis data dalam bentuk interval dan rasio, jumlah sampel yang digunakan dua sampel independen, hipotesisnya yaitu berupa komparatif, maka teknik analisis statistik dengan menggunakan uji Anova Tunggal one way dengan program SPSS dimana nilai gelatin farmasetik tidak tergantung pada nilai gelatin dari tulang ikan lele segar dan yang telah dimasak. Hasil uji spektrofotometri FTIR adalah dalam bentuk spektrum yang menunjukan adanya gugus tertentu secara spesifik sidik jari sehingga dapat diketahui komposisi senyawa yang terkandung pada gelatin dengan aplikasi Horizon MB. HASIL HASIL HASIL HASIL DAN DAN DAN DAN PEMBAHASAN PEMBAHASAN PEMBAHASAN PEMBAHASAN Pembuatan Pembuatan Pembuatan Pembuatan Gelatin Gelatin Gelatin Gelatin Dari Dari Dari Dari Tulang Tulang Tulang Tulang Ikan Ikan Ikan Ikan Lele Lele Lele Lele a. a. a.

a. Degreasing Degreasing