Hasil analisis kualitatif kandungan zat warna Rhodamin B dan Ponceau 4R pada Hasil analisis kuantitatif kandungan residu pestisida klorfirifos dan profenofos pada

ISBN: ISBN: ISBN: ISBN: 978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8 200 200 200 200 METODE METODE METODE METODE PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN Rancangan Rancangan Rancangan Rancangan dan dan dan dan Metode Metode Metode Metode Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Rancangan penelitian ini merupakan studi deskriptif dan analitik untuk menganalisis kandungan zat warna rhodamin B dan ponceau 4R serta kandungan pestisida klorfirifos dan profenofos. Adapun lokasi pengambilan sampel dilakukan pada strawberry yang dijual di 8 delapan pasar tradisional di kota Denpasar, Bali. Dari 8 lokasi pengambilan sampel, diambil masing-masing sebanyak 1 kotak strawberry isi 1 kotak 6-8 buah strawberry. Waktu penelitian dilakukan antara periode Oktoer – Desember 2013. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling. Masing-masing sampel diberi kode A – H. Sampel dianalisis di Laboratorium Analitik Universitas Udayana. Pemeriksaan kualitatif sampel rhodamin B dan ponceau 4R dilakukan dengan metode spektrofotometri dan KLT berdasarkan prosedur dari Ditjen POM, sedangkan pemeriksaan kuantitatif rhodamine B dilakukan menggunakan spektrofotometer. Pemeriksaan residu pestisida pada buah strawberry menggunakan alat kromatografi gas. Tingkat residu pestisida ditetapkan berdasarkan batas maksimum residu menurut Keputusan Bersama Menteri Pertanian dan Menteri Kesehatan pada tahun 1996. Tahapan analisis residu pestisida mengikuti prosedur standard an mengacu pada metode baku Komisi Pestisida 1997. HASIL HASIL HASIL HASIL PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN DAN DAN DAN DAN PEMBAHASAN PEMBAHASAN PEMBAHASAN PEMBAHASAN Hasil Hasil Hasil Hasil Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Dari hasil penelitian terhadap 8 sampel, didapatkan hasil sebagai berikut : berdasarkan hasil analisis kualitatif didapatkan 8 sampel negatif mengandung rhodamine B. sebanyak 7 sampel positif mengandung Ponceau 4R. Sebanyak 1 sampel negatif mengandung Ponceau 4R. Dari hasil analisis kualitatif, seluruh sampel negatif mengandung rhodamin B, sehingga tidak dilakukan analisis kuantitatif. Adapun untuk rincian hasil analisis zat warna sintetik dan residu pestisida dalam buah strawberry, dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel Tabel Tabel Tabel 1. 1. 1. 1. Hasil analisis kualitatif kandungan zat warna Rhodamin B dan Ponceau 4R pada strawberry di pasar tradisional kota Denpasar No Sampel Analisis Kualitatif Zat Warna Rhodamin B Ponceau 4R 1 Sampel A Negatif Positif 2 Sampel B Negatif Positif 3 Sampel C Negatif Positif ISBN: ISBN: ISBN: ISBN: 978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8 201 201 201 201 4 Sampel D Negatif Positif 5 Sampel E Negatif Positif 6 Sampel F Negatif Negatif 7 Sampel G Negatif Positif 8 Sampel H Negatif Positif Untuk analisis kandungan residu pestisida, dari hasil uji didapatkan hasil residu pestisida, seperti yang ditunjukkan Tabel 2. Tabel Tabel Tabel Tabel 2. 2. 2.

2. Hasil analisis kuantitatif kandungan residu pestisida klorfirifos dan profenofos pada

strawberry di pasar tradisional kota Denpasar No Sampel Analisis Residu Pestisida mgkg Klorfirifos Profenofos 1 Sampel A 0,015 0,011 2 Sampel B 0,020 0,014 3 Sampel C 0,016 0,016 4 Sampel D 0,026 0,019 5 Sampel E 0,031 0,020 6 Sampel F 0,011 0,010 7 Sampel G 0,033 0,012 8 Sampel H 0,027 0,010 Keterangan : Maximum residual for klorfirifos 0,05 mgkg Maximum residual for profenofos 0,025 mgkg Pembahasan Pembahasan Pembahasan Pembahasan Pada penelitian ini didapatkan bahwa produk strawberry yang dijual di 8 pasar tradisional kota Denpasar, Bali negatif mengandung rhodamine B, namun masih menggunakan ponceau 4R sebagai zat warna tambahan. Dari hasil analisis kuantitatif, produk strawberry yang dijual positif mengandung residu pestisida, baik klorfirifos maupun profenofos. Kadar residu pestisida klorfirifos masing-masing sampel uji masih di bawah kadar maksimum residu, yaitu 0,05 mgkg dan kadar residu pestisida profenofos masing-masing sampel uji masih di bawah kadar maksimum residu, yaitu 0,025 mgkg. KESIMPULAN KESIMPULAN KESIMPULAN KESIMPULAN Dari 8 sampel strawberry yang dijual di pasar tradisional kota Denpasar, Bali yang diteliti, sebanyak 8 sampel tidak mengandung rhodamine B, namun sebanyak 7 sampel masih menggunakan zat warna Ponceau 4R. Dari 8 sampel strawberry, didapatkan sebanyak 8 sampel mengandung residu pestisida klorfirifos dan profenofos dengan masing-masing kadar sampel uji masih di bawah kadar residu maksimal sesuai persyaratan. ISBN: ISBN: ISBN: ISBN: 978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8 202 202 202 202 UCAPAN UCAPAN UCAPAN UCAPAN TERIMA TERIMA TERIMA TERIMA KASIH KASIH KASIH KASIH Ucapan terima kasih disampaikan kepada Program Studi Pendidikan Dokter PSPD FK Unud yang telah memfasilitasi dana untuk terselenggaranya studi ini dan Laboratorium Analitik Universitas Udayana yang telah membantu proses penelitian ini. Daftar Daftar Daftar Daftar Pustaka Pustaka Pustaka Pustaka 1. Balai Besar POM, 2006, Instruksi Kerja : penetapan kadar pewarna rhodamin B dalam makanan. Medan: Balai Besar POM 2. Ditjen POM RI, 2006, Metode Analisis PPOM, Ditjen POM : Jakarta 3. Winarno, F.G., Rahayu, T.S., 1994, Bahan tambahan makanan dan kontaminan. Pustaka Sinar Harapan : Jakarta 4. Cahyadi, W., 2006, Kajian dan Analisis bahan tambahan pangan. Penerbit Bumi Aksara : Jakarta 5. Cahyadi, W., 2008, Analisis dan aspek kesehatan bahan tambahan pangan. Penerbit Bumi Aksara : Jakarta 6. Permenkes RI No 239MenkesPer1985 tentang zat warna tertentu yang dinyatakan sebagai bahan berbahaya, Departemen Kesehatan RI : Jakarta 7. Departemen Kesehatan RI, 1992, Direktorat Pengawas Obat dan Makanan, Permenkes RI No. 722MenkesPerIX1988 tentang bahan tambahan pangan, edisi II, Jilid II, Departemen Kesehatan RI : Jakarta 8. Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 tahun 1996 tentang Pangan 9. Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen 10. Utami, W., Suhendi, A., 2009, Analisis rhodamin B dalam jajanan pasar dengan metode kromatografi lapis tipis, Jurnal Penelitian Sains dan Toksikologi, Vol.10, No.2, halaman 148-155, Surakarta 11. Silalahi, J., Rahman, F., 2011, Analysis of Rhodamin B in Elementary school children’s snack in South Labuhan Batu County, North Sumatra, J Indon Med Assoc, Volum 61, Nomor 7, Juli 2011 12. Paulina, V., Yamlean, Y., Identifikasi dan penetapan kadar rhodamin B pada jajanan kue berwarna merah muda yang beredar di kota Manado, Jurnal Ilmiah Sains Vol. 11 No.2, Oktober 2011 ISBN: ISBN: ISBN: ISBN: 978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8 203 203 203 203 13. Siregar, I.B.L., Chahaya, I., Marsaulina, I., 2013, Analisis kandungan rhodamin B dan pemanis buatan sakarin pada buah semangka Citrullus lanatus yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern kota Medan tahun 2013, Universitas Sumatera Utara. 14. Dawile, S., Fatimawali, Wehantouw, F., Analisis zat pewarna rhodamin B pada kerupuk yang beredar di kota Manado, Pharmacon: Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol 2 No.03 Agustus 2013 15. Harsanti, E.S, Jatmiko, S.Y, Ardiwinata, A.N, Soejitno, Residu insektisida pada kedelai dan tanah sawah vertisol Bojonegoro, Penelitian Pertanian Tanaman Pangan Vol 2 No.1 tahun 2013 ISBN: ISBN: ISBN: ISBN: 978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8 978-602-18580-2-8 204 204 204 204 KARAKTER KARAKTER KARAKTER KARAKTER FISIOLOGI FISIOLOGI FISIOLOGI FISIOLOGI DAN DAN DAN DAN BIOKIMIA BIOKIMIA BIOKIMIA BIOKIMIA UMBI UMBI UMBI UMBI KIMPUL KIMPUL KIMPUL KIMPUL Xanthosoma Xanthosoma Xanthosoma Xanthosoma sagittifolium sagittifolium sagittifolium sagittifolium L. L. L. L. Schott.