20
2 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang 3 Menentukan jaring-jaring berbagai bangun ruang sederhana
4 Menyelidiki sifat-sifat kesebangunan dan simetri 5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar dan
bangun ruang sederhana Berdasarkan ruang lingkup materi mata pelajaran matematika kelas
V SDMI semester 2 di atas, maka dalam penelitian ini materi yang akan digunakan adalah menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
dengan materi spesifik penjumlahan pecahan.
4. Materi Pecahan
Dari beberapa materi matematika yang dipelajari di SD Negeri Balangan 1, peneliti menemukan permasalahan materi pecahan. Hal ini
dikarenakan materi pecahan dirasa sulit bagi siswa sehingga hasil belajarnya belum mencapai kriteria yang diinginkan. Hal ini dibuktikan
dengan hasil ulangan pada materi penjumlahan pecahan, dari 25 siswa yang mengikuti ulangan hanya 6 siswa yang mendapatkan nilai di atas
standar KKM dan 19 siswa lainnya masih mendapatkan nilai di bawah standar KKM. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti materi
pecahan. Menurut Sukayati 2008: 6 menyatakan bahwa kata pecahan berarti bagian dari keseluruhan yang berukuran sama berasal dari bahasa
Latin fractio yang berarti memecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Sebuah pecahan memiliki 2 bagian yaitu pemblang dan penyebut
yang penulisannya dipisahkan oleh garis lurus dan bukan miring .
21
Lisnawaty, dkk 1993: 153, menyatakan bahwa pengertian bilangan pecahan pada matematika sekolah dasar dapat didasarkan atas
pembagian suatu benda atau himpunan atas beberapa bagian yang sama. Menurut Marsudi Raharjo 2002: 3 pecahan adalah bagian yang tidak
utuh, pertama kali dapat dilakukan diantaranya adalah dengan melipat potongan kertas berbentuk lingkaran atau persegi sehingga lipatan-
lipatannya tepat menutupi satu sama lain. Setelah peragaan dengan melipat, disusul dengan menebalkan bagian yang dilipat dan mengarsir
bagian yang sesuai, ditunjukkan hasilnya kemudian digambarkan di papan tulis.
Dalam buku Pedoman Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar 2010 dijelaskan bahwa pecahan terdiri dari beberapa jenis nama dan
cara penulisannya, yaitu: pertama, pecahan biasa. Pecahan biasa adalah pecahan yang ditulis dengan pembilang, penyebut, dan garis per mendatar
atau miring; kedua, pecahan campuran. Pecahan campuran adalah pecahan yang memiliki bagian bulat dan bagian pecahan; ketiga, pecahan
desimal. Pecahan desimal adalah pecahan persepuluhan yang ditulis dengan menggunakan tanda koma dalam bahasa inggris ditulis dengan
tanda titik. Menurut Sukayati 2003: 1 menyatakan bahwa pecahan yang dipelajari anak ketika di SD merupakan bagian dari bilangan rasional
yang dapat ditulis dalam bentuk dengan a dan b adalah bilangan bulat dan b tidak sama dengan nol. Pecahan biasa merupakan lambang bilangan
yang dipergunakan untuk melambangkan bilangan pecah dan rasio
22
perbandingan. Menurut Kennedy dalam Sukayati 2003: 1-2 makna dari pecahan muncul dari situasi-situasi seperti pecahan sebagai bagian
yang berukuran sama dari yang utuh atau keseluruhan, pecahan sebagai bagian dari kelompok-kelompok yang beranggotakan sama banyak, atau
juga menyatakan pembagian, percahan sebagai perbandingan rasio. Dari beberapa pengertian yang dikemukakan para ahli, penulis
menyimpulkan bahwa pecahan adalah bagian dari keseluruhan, yang biasanya bagian tersebut ditandai dengan arsiran dan dinamakan
pembilang, sedangkan bagian yang utuh tersebut dinamakan penyebut. Menurut BSNP 2006: 164, pada beberapa materi dalam matematika
terdapat standar kompetensi dan beberapa kompetensi dasar. Standar Kompetensi materi pecahan adalah menggunakan pecahan dalam
pemecahan masalah. Sedangkan Kompetensi Dasarnya, yaitu sebagai berikut:
a. Mengubah pecahan ke bentuk persen dan desimal serta sebaliknya b. Mejumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan
c. Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan d. Menggunakan pecahan dalam masalah perbandingan dan skala
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti, maka pada penelitian yang akan dilakukan peneliti mengambil materi penjumlahan
pecahan. Konsep materi dalam penjumlahan pecahan pada buku paket pegangan siswa SD N Balangan 1 yaitu Cerdas Matematika 2007: 14-
21 adalah sebagai berikut: