Pengertian Alat Peraga Tinjauan Tentang Alat Peraga

33 motivasi dan aktivitas, pada siswa. Adanya alat peraga akan membuat siswa lebih tertarik untuk mempelajari materi yang disajikan guru, dengan begitu motivasi belajarnya akan lebih meningkat; keenam, memberikan pemahaman yang lebih tepat dan jelas. Seperti penjelasan di atas, pada masa sebelum seorang anak memasuki bangku sekolah, mereka cenderung lebih mudah dalam memahami sesuatu, hal ini dikarenakan mereka mengalami secara langsung. Begitu juga dengan adanya alat peraga akan membuat siswa lebih paham secara tepat dan jelas karena dia belajar secara konkret. Oleh karena itu penggunaan alat peraga akan dapat membantu siswa dalam memahami pembelajaran yang abstrak menjadi konkret. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa alat peraga adalah alat untuk membantu proses belajar mengajar agar proses komunikasi dalam memahami materi yang dipelajari lebih baik dan efektif. Alat peraga memiliki banyak manfaat salah satunya adalah membuat siswa lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Dengan menggunakan alat peraga, proses belajar mengajar tidak hanya didominasi oleh guru saja, akan tetapi siswa akan ikut berperan aktif di dalamnya, salah satunya dengan mencoba memperagakan alat peraga. Dengan begitu, proses belajar mengajar akan lebih menyenangkan dan menarik minat siswa sehingga mudah memahami materi yang diajarkan. 34

2. Pentingnya Alat Peraga

Alat peraga merupakan alat yang membantu guru dan siswa untuk dapat belajar dengan efektif. Dengan begitu, alat peraga memiliki banyak kegunaan pada proses pembelajaran. Menurut Ruseffendi 1984: 384, secara singkat alat peraga matematika berguna untuk: a. Supaya anak-anak lebih besar minatnya b. Supaya anak-anak dapat dibantu daya tiliknya sehingga lebih mengerti dan lebih besar daya ingatnya c. Supaya anak-anak dapat melihat hubungan antara ilmu yang dipelajarinya dengan alam sekitar dan masyarakat Dalam sebuah pembelajaran di sekolah dasar, anak-anak menginginkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai dengan tingkat perkembangannya. Disinilah peran guru sangat dominan untuk menciptakan suana pembelajaran yang menyenangkan. Khususnya dalam mata pelajaran matematika yang masih dianggap sulit oleh anak. Guru harus bisa merubah pemikiran siswanya terhadap pelajaran matematika bahwa belajar matematika itu menyenangkan dan memiliki banyak manfaat. Oleh karena itu seorang guru perlu mengetahui macam-macam alat peraga yang dapa digunakan dalam pembelajaran matematika. Selain mengetahui, guru juga harus bisa memahami dan menggunakan alat peraga tersebut. Dengan hal ini diharapkan anak-anak akan lebih banyak memahami dan mengikuti proses pembelajaran matematika dengan 35 gembira, dengan begitu minatnya terhadap pelajaran matematika akan lebih besar. Selain itu, di sekolah dasar masih banyak siswa yang nilainya kurang. Hal ini bisa disebabkan karena anak sukar dalam membayangkan bentuk-bentuk geometri ruang dalam pembelajaran matematika. Apabila hal ini dibiarkan tanpa diperbaiki, maka bukan tidak mungkin siswa akan semakin tidak paham dan tidak suka terhadap pelajaran matematika dan menyebabkan mereka enggan untuk sekolah. Oleh karena itu sebagai seorang guru yang bertugas mendidik siswa-siswa harus bisa segera mengatasi masalah-masalah tersebut salah satunya dengan menggunakan alat peraga pada saat pembelajaran matematika berlangsung.

3. Prinsip Penggunaan Alat Peraga

Pendidikan di Indonesia selama ini lebih menekankan pada aspek kognitif dibandingkan dengan dua aspek yang lainnya yaitu afektif dan psikomotorik yang sedikit diabaikan. Dengan berkaca pada hal tersebut menyebabkan pembelajaran yang terjadi di sekolah saat ini masih banyak yang bersifat klasikal sehingga semua peserta didik diperlakukan sama oleh guru. Pada pembelajaran ini menyebabkan komunikasi hanya terjadi satu arah yaitu guru pada siswa tidak ada timbal balik dari siswa ke guru. Sehingga dalam pembelajarn guru yang akan lebih aktif bahkan dalam penggunaan alat peraga dan hanya sebagian kecil siswa yang mau memanfaatkan alat peraga. Oleh karena itu penggunaan alat peraga juga harus disesuaikan kebutuhannya digunakan dalam individu atau 36 kelompok. Menurut William Burton dalam Uzer 2006: 32 dalam memilih alat peraga yang akan digunakan hendaknya memperhatikan hal- hal berikut: a. Alat-alat yang dipilih harus sesuai dengan kematangan dan pengalaman siswa serta perbedaan individual dalam kelompok b. Alat yang dipilih harus tepat, memadai, dan mudah digunakan c. Harus direncanakan dengan teliti dan diperiksa lebih dahulu d. Penggunaan alat peraga disertai kelanjutannya seperti dengan diskusi, analisis, dan evaluasi e. Sesuai dengan batas kemampuan biaya Menurut Sukayati Agus 2009: 9, ada 7 prinsip umum dalam penggunaan alat peraga pada sebuah pembelajaran, yaitu: a. Penggunaan alat peraga hendaknya sesuai dengan tujuan pembelajaran b. Alat peraga yang digunakan hendaknya sesuai dengan metode atau strategi pembelajaran c. Tidak ada satu alat peragapun yang dapat atau sesuai untuk segala macam kegiatan belajar d. Guru harus terampil menggunakan alat peraga dalam pembelajaran e. Peraga yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan siswa dan gaya belajarnya 37 f. Pemilihan alat peraga harus obyektif, tidak didasarkan kepada kesenangan pribadi g. Keberhasilan penggunaan alat peraga juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan Apabila prinsip-prinsip penggunaan alat peraga di atas dapat dipenuhi dan dijalankan, maka proses pembelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga akan lebih membuat siswa tertarik dan memahami pembelajaran dengan baik. Dalam hal ini memang seorang guru dituntut untuk berusaha lebih keras. Akan tetapi hal tersebut tentu akan membuat siswa menjadi senang dalam belajar dan memahami suatu pembelajaran dan akan memiliki dampak yang besar dalam dunia pendidikan. Sehingga perjuangan dari proses pembelajaran yang baik akan menghasilkan dampak yang baik pula.

4. Alat Peraga Blok Pecahan

Menurut Pujiati 2008: 37, menyatakan bahwa blok pecahan adalah alat peraga yang digunakan untuk menjelaskan tentang konsep materi pecahan yang terdiri dari lingkaran utuh dan juring-juring. Menurut Sukayati Agus Suharjana 2009: 30-31, menyatakan bahwa alat peraga blok pecahan dapat digunakan untuk pembelajaran pecahan di kelas III, IV, V, VI SD dalam konsep materi pecahan , , , , , , , ; membandingkan pecahan, pecahan senilai, serta penjumlahan dan pengurangan pecahan. Menurut Sukayati 2008: 7 menyatakan bahwa

Dokumen yang terkait

Penggunaan Alat Peraga "Blok Pecahan" Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas III SDN Cakung Barat 04 Pagi

0 18 0

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SRAGEN 1

1 7 61

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Melalui Metode Demonstrasi Dengan Alat Peraga Dua Dimensi Dan Tiga Dimens Pada Kelas V SD Muha

0 1 19

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TEROPONG PECAHAN DI KELAS IV SDN WARANGAN I.

1 21 181

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN SEDERHANA MELALUI MEDIA KARTU PECAHAN DI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO YOGYAKARTA.

5 23 150

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING MENGGUNAKAN ALAT PERAGA BLOK PECAHAN DI KELAS IV SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING MENGGUNAKAN ALAT PERAGA BLOK PECAHAN DI KELAS IV SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 0 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Belajar a. Prestasi Belajar - UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING MENGGUNAKAN ALAT PERAGA BLOK PECAHAN DI KELAS IV SEKOLAH DASAR - repository pe

0 0 25

PENINGKATAN SIKAP DISIPLIN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN ALAT PERAGA BLOK PECAHAN DI KELAS IV SD NEGERI 1 SAMBIRATA

0 0 15

UPAYA PENINGKATAN KERJA KERAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN QUANTUMDI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAMANSARI TAHUN 2013/2014 - repository perpustakaan

0 0 8