Pengertian Prestasi Belajar Tinjauan Tentang Prestasi Belajar

14 untuk meraih prestasi karena sudah memahami apa yang harus dia lakukan untuk mencapai prestasi yang ingin dicapai. b. Faktor yang berasal dari luar diri eksternal 1 Faktor sosial. Pada faktor sosial terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, dan lingkungan kelompok. Baik lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, amupun kelompok memiliki pengaruh pada prestasi yang dicapai oleh siswa. 2 Faktor budaya, seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian. Seorang siswa tentu akan bergelut dengan budaya dalam usahanya mencapai sebuah prestasi. Oleh karena itu, daya dukungnya terhadap budaya akan membuat siswa mampu meraih prestasi. 3 Faktor lingkungan fisik. Dalam faktor lingkungan fisik ini mencakup fasilitas rumah dan fasilitas belajar. Fasilitas rumah maupun belajar yang lebih lengkap dan sesuai dengan keinginan siswa akan membuat siswa semakin semangat untuk meraih prestasi belajar. 4 Faktor lingkungan spiritual atau keagamaan. Lingkungan spiritual yang baik pada siswa tentu akan mempengaruhi siswa pada prestasi belajarnya. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar memiliki banyak faktor yang mempengaruhi. Baik faktor 15 internal dari diri siswa maupun faktor eksternal dari luar siswa memiliki perannya masing-masing yang berpengaruh pada prestai belajar siswa. Dari dalam diri siswa seperti faktor jasmaniah, psikologis, dan kematangan fisik maupun psikis akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Siswa yang memiliki jasmani yang sempurna, kecerdasan tinggi, kepribadian yang baik, serta kematangan fisik maupun psikis tentu akan mampu meraih prestasi belajar yang lebih maksimal dibandingkan siswa yang memiliki jasmani kurang sempurna, kecerdasan yang rendah, kepribadian yang kurang baik, serta kematangan fisik maupun psikis yang masih belum baik. Begitu pula faktor eksternal dari diri siswa. Lingkungan sekeliling siswa tentu memiliki pengaruh yang besar bagi prestasi belajarnya. Siswa akan selalu berinteraksi dengan banyak hal di luar dirinya. Oleh karena itu faktor sosial seperti lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan kelompok akan berpengaruh pada pencapaian prestasi siswa. Selain itu, faktor budaya yang dia dapatkan dari lingkungannya, fasilitas belajar, dan pengajaran terhadap spiritual yang didapatkan dari kecil juga akan berpengaruh pada prestasi belajar siswa. Jadi, prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh banyak hal, apabila satu faktor dan yang lainnya dapat terpenuhi dengan baik, maka pencapaian prestasi belajar siswa akan tinggi. Begitu juga sebaliknya apabila satu faktor dengan yang lainnya tidak dapat terpenuhi maka daya dukung terhadap prestasi belajar siswa 16 akan rendah dan pencapaian prestasi belajarnya tidak akan tercapai secara maksimal.

B. Tinjauan Tentang Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar

1. Pengertian Matematika

Menurut Lisnawati, dkk. 1993: 64-65, penggunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari manusia telah menunjukkan hasil nyata yaitu merupakan dasar bagi desain ilmu-ilmu lain seperti teknik, bidang sosial dan ekonomi, serta memberikan pengetahuan pada bahasa, proses, dan teori. Dengan adanya hal tersebut, maka matematika menjadi suatu hal yang penting bagi negara karena jatuh bangunnya suatu negara tergantung dari kemajuan di bidang matematikanya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005: 723 menyatakan bahwa, matematika adalah ilmu tentang bilangan, hubungan antara bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan. Matematika menurut Subarinah 2006: 1 adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari struktur yang abstrak dan pola hubungan yang ada di dalamnya. Hal ini berarti bahwa belajar matematika pada hakekatnya adalah belajar konsep, struktur konsep, dan mencari hubungan antar konsep dan strukturnya. Menurut Antonius 2006: 9 mengungkapkan bahwa matematika berkenaan dengan struktur-struktur, hubungan-hubungan, dan konsep- konsep abstrak yang dikembangkan menurut aturan yang logis, oleh

Dokumen yang terkait

Penggunaan Alat Peraga "Blok Pecahan" Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas III SDN Cakung Barat 04 Pagi

0 18 0

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SRAGEN 1

1 7 61

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Melalui Metode Demonstrasi Dengan Alat Peraga Dua Dimensi Dan Tiga Dimens Pada Kelas V SD Muha

0 1 19

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TEROPONG PECAHAN DI KELAS IV SDN WARANGAN I.

1 21 181

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN SEDERHANA MELALUI MEDIA KARTU PECAHAN DI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO YOGYAKARTA.

5 23 150

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING MENGGUNAKAN ALAT PERAGA BLOK PECAHAN DI KELAS IV SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING MENGGUNAKAN ALAT PERAGA BLOK PECAHAN DI KELAS IV SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 0 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Belajar a. Prestasi Belajar - UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING MENGGUNAKAN ALAT PERAGA BLOK PECAHAN DI KELAS IV SEKOLAH DASAR - repository pe

0 0 25

PENINGKATAN SIKAP DISIPLIN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN ALAT PERAGA BLOK PECAHAN DI KELAS IV SD NEGERI 1 SAMBIRATA

0 0 15

UPAYA PENINGKATAN KERJA KERAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN QUANTUMDI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAMANSARI TAHUN 2013/2014 - repository perpustakaan

0 0 8