16
akan rendah dan pencapaian prestasi belajarnya tidak akan tercapai secara maksimal.
B. Tinjauan Tentang Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
1. Pengertian Matematika
Menurut Lisnawati, dkk. 1993: 64-65, penggunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari manusia telah menunjukkan hasil nyata yaitu
merupakan dasar bagi desain ilmu-ilmu lain seperti teknik, bidang sosial dan ekonomi, serta memberikan pengetahuan pada bahasa, proses, dan
teori. Dengan adanya hal tersebut, maka matematika menjadi suatu hal yang penting bagi negara karena jatuh bangunnya suatu negara tergantung
dari kemajuan di bidang matematikanya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005: 723 menyatakan bahwa, matematika adalah ilmu
tentang bilangan, hubungan antara bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan.
Matematika menurut Subarinah 2006: 1 adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari struktur yang abstrak dan pola hubungan yang ada di
dalamnya. Hal ini berarti bahwa belajar matematika pada hakekatnya adalah belajar konsep, struktur konsep, dan mencari hubungan antar
konsep dan strukturnya. Menurut Antonius 2006: 9 mengungkapkan bahwa matematika
berkenaan dengan struktur-struktur, hubungan-hubungan, dan konsep- konsep abstrak yang dikembangkan menurut aturan yang logis, oleh
17
karena itu seorang guru harus menggunakan peraga-peraga dan ilustrasi konkret dari kehidupan nyata di sekitar siswa agar konsep abstrak tersebut
menjadi lebih mudah dipahami siswa. Senada dengan Antonius, menurut Sukayati Agus 2009: 1 menyatakan bahwa matematika merupakan
disiplin ilmu yang mempunyai sifat khas bila dibandingkan dengan disiplin ilmu yang lainnya. Hal ini dikarenakan matematika berkenaan
dengan ide-ide atau konsep-konsep abstrak yang tersusun secara hirarkis dan penalarannya deduktif. Oleh karena itu pembelajaran dalam
matematika akan lebih mudah dimengerti apabila dalam pembelajaran siswa diperkenalkan dengan materi dalam bentuk-bentuk konkret.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas dapat dikatakan bahwa matematika adalah ilmu yang mendasari berbagai pengetahuan yang lain
dan ilmu mengenai bilangan-bilangan yang masih berupa konsep, struktur, dan hubungan abstrak sehingga memerlukan alat bantu untuk
dapat memahami konsep, struktur, dan hubungan tersebut. Oleh karena itu menjadi suatu hal yang penting ketika guru harus berusaha menggunakan
alat peraga pada saat melakukan pembelajaran matematika.
2. Tujuan Pembelajaran Matematika
Menurut dokumen Standar Kompetensi mata pelajaran matematika untuk satuan SD dan MI kurikulum 2004 dalam Depdiknas 2003: 6,
menyatakan bahwa tujuan pembelajaran matematika adalah melatih dan menumbuhkan cara berpikir secara sistematis, logis, kritis, kreatif, dan
konsisten serta mengembangkan sikap gigih dan percaya diri sesuai dalam
18
menyelesaikan masalah. Dalam dokumen Standar Kompetensi mata pelajaran matematika untuk satuan SD kurikulum 2006 dalam BNSP
2006: 148 mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan seperti berikut:
1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, dan
efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah. 2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang strategi matematika, menyelesaikan strategi, dan
menafsirkan solusi yang diperoleh. 4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, diagram, tabel, dan
media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah. 5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,
yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan masalah. Berdasarkan penjelasan mengenai tujuan dari pembelajaran
matematika di atas maka apabila pembelajaran matematika terlaksana dengan baik dan siswa mampu memahami serta mengikuti pembelajaran
dengan baik tentu tujuan-tujuan di atas akan tercapai dengan baik.
19
Dengan tercapainya tujuan-tujuan tersebut maka dunia pendidikan Indonesia akan menghasilkan insan-insan cendekia yang mampu
memajukan bangsa dan negara. Hal ini dikarenakan pencapaian tujuan dalam pembelajaran matematika akan membawa siswa pada pencapaian
di bidang ilmu-ilmu yang lain mengingat bahwa matematika merupakan dasar dari berbagai ilmu-ilmu lain. Oleh karena itu pembelajaran
matematika harus dilakukan sebaik mungkin agar tujuannya dapat tercapai.
3. Ruang Lingkup Materi Matematika Kelas V SD
Menurut dokumen Standar Kompetensi mata pelajaran matematika untuk satuan SD kurikulum 2006 dalam BNSP 2006: 148 mata pelajaran
matematika yang diajarkan pada satuan pendidikan SDMI meliputi aspek-aspek bilangan, geometri dan pengukuran, serta pengolahan data.
Oleh karena penelitian yang akan dilakukan peneliti dilaksanakan pada semester II, maka ruang lingkup materi yang akan dipelajari oleh
siswa kelas V SDMI semester 2 mencakup: a. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
1 Mengubah pecahan ke bentuk persen dan desimal serta sebaliknya 2 Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan
3 Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan 4 Menggunakan pecahan dalam masalah perbandingan dan skala
b. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun 1 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar