56
apabila belum memenuhi target, maka akan dilakukan siklus kembali mulai dari merevisi perencanaan dan seterusnya hingga didapat hasil yang sesuai
target. Selain itu, menurut Sa’dun Akbar 2010: 20 makna bersiklus adalah berputar, jadi kegiatan tidak bisa hanya dilakukan dalam satu siklus atau satu
putaran. Karena dalam satu siklus tersebut terdapat kegiatan refleksi yang tidak akan ada gunanya jika tidak diperbaiki dalam siklus berikutnya.
Sehingga penelitian tindakan kelas dilakukan dalam beberapa siklus untuk memperoleh peningkatan kualitas proses dan hasil dalam pembelajaran.
Kegiatan-kegiatan dalam siklus penelitian tindakan kelas dapat dipaparkan sebagai berikut:
1. Putaran pertama atau siklus I
a. Perencanaan
Sebelum melaksanakan pembelajaran penjumlahan pecahan dengan alat peraga blok pecahan, peneliti melakukan kegiatan
perencanaan tindakan. Pada tahap ini peneliti melakukan studi pendahuluan dengan melakukan refleksi berupa wawancara terhadap
guru kelas dan hasil ulangan matematika materi penjumlahan. Studi pendahuluan tersebut menghasilkan masalah-masalah proses dan hasil
pembelajaran tentang penjumlahan pecahan di kelas V SD N Balangan 1. Dalam proses pembelajaran peneliti menemukan masalah pada: pelajaran
matematika masih menjadi pelajaran yang kurang disukai oleh siswa- siswa, siswa sebagian besar masih kesulitan dalam pelajaran matematika
57
lantaran siswa masih banyak yang ramai dan tidak memperhatikan pada saat guru menerangkan, siswa masih kesulitan dalam memahami
beberapa materi pelajaran matematika di kelas V salah satunya adalah pecahan, dan intensitas guru dalam penggunaan alat peraga pembelajaran
masih sedikit. Masalah dalam hasil pembelajaran yang ditemukan peneliti adalah pada saat ulangan materi penjumlahan pecahan
menunjukkan bahwa dari 25 siswa kelas V hanya 6 siswa yang mendapatkan
nilai di atas KKM atau ≥ 60 dan 19 siswa yang lainnya masih mendapat nilai di bawah KKM atau 60.
Berdasarkan penemuan masalah di atas, maka dalam tahap perencanaan ini peneliti melakukan: 1 membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP, 2 menyiapkan alat peraga berupa blok pecahan, 3 menyiapkan soal pre test untuk tes kemampuan awal siswa, 4
menyiapkan lembar kegiatan siswa LKS, 5 menyiapkan instrumen untuk mengumpulkan data berupa pedoman observasi dan tes.
b. Tindakan
Dalam tahap tindakan ini, peneliti melaksanakan tindakan berdasarkan dengan rancangan pada tahap perencanaan yaitu
melaksanakan kegiatan pembelajaran penjumlahan pecahan dengan alat peraga blok pecahan sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Dalam
tindakan ini, tindakan yang dilakukan bersifat dinamis agar dapat mengambil tindakan yang sesuai terhadap perubahan-perubahan dalam