Kerajaan Mataram Kuno 1 Kehidupan Kebudayaan

7 sama dengan siswa menjawab pertanyaan yang belum terjawab, menguatkan jawaban siswa, serta memberikan penjelasan mengenai materi yang belum dibahas dalam jalanya presentasi. -Guru meminta siswa yang presentasi untuk kembali ketempat masing – masing serta memberikan apresiasi. Penutup: - Guru bersama siswa menarik kesimpulan dari materi pembelajaran. - Guru bersama siswa melakukan refleksi yang berkaitan dengan materi pembelajaran - Post teslisan - Salam penutup 5 mnt.

E. AlatBahanSumber Pembelajaran

- Alat Pembelajaran Gambar-gambar tokoh-tokoh dan peristiwa - Sumber Pembelajaran I Wayan Badrika,” Sejarah SMA 2 IPA”, Erlangga, Jakarta,2006 Nugroho Notosusanto,”Sejarah Nasional Indonesia Jilid 2 Untuk SMA”, Dekdikbud, Jakarta, 1986 LKS Kharisma, Untuk SMA Kelas XI IPA Semester 1. CV. HaKa MJ , Solo, 2009

F. Penilaian

- Jenis tagihan: tugas individu dan kelompok, ulangan harian - Alat penilaian : tes tertulis, lisan dan nontes - Bentuk Instrumen : Soal essay, sbb : 1. Jelaskan perkembangan Kerajaan Aceh letak geografis, kehidupan politik, kehidupan sosial, kehidupan ekonomi, dan kehidupan kebudayaan 2. Jelaskan perkembangan Kerajaan Demak letak geografis, kehidupan politik, kehidupan sosial, kehidupan ekonomi, dan kehidupan kebudayaan 3. Jelaskan perkembangan Kerajaan Banten letak geografis, kehidupan politik, kehidupan sosial, kehidupan ekonomi, dan kehidupan kebudayaan 8 Jawab :

1. Kerajaan Aceh a. Letak Geografis

Kerajaan Aceh berkembang sebagai kerajaan Islam dan mengalami kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Perkembangan pesat yang dicapai Kerajaan Aceh tidak lepas dari letak kerajaannya yang strategis, yaitu di Pulau Sumatra bagian utara dan dekat jalur pelayaran perdagangan internasional pada masa itu. Ramainya aktivitas pelayaran perdagangan Kerajaan Aceh, mempengaruhi perkembangan kehidupan Kerajaan Aceh dalam segala bidang, seperti aspek kehidupan politik, ekonomi, sosial dan kebudayaan.

b. Kehidupan Politik

Mengenai kapan berdirinya Kerajaan Aceh, tidak dapat diketahui dengan pasti. Berdasarkan Bustanussalatin 1637 M karangan Nuruddin Ar-Raniri yang berisi silsilah sultan-sultan Aceh, dan berdasarkan berita-berita orang Eropa, diketahui bahwa Kerajaan Aceh telah berhasil membebaskan diri dari kekuasaan Kerajaan Pedir. Raja-raja yang pernah memerintah Kerajaan Aceh adalah:  Sultan Ali Mughayat Syah merupakan raja pertama Kerajaan Aceh. Ia memerintah Aceh pad atahun 1514-1528 M. Dibawah kekuasaannaya, Kerajaan Aceh melakukan perluasan ke beberapa daerah yang berada di wilayah Sumatra Utara seperti daerah Daya dan Pasai.  Sultan Salahuddin adalah putra dari Sultan Ali Mughayat Syah. Setelah wafat ayahnya Sultan Salahuddin memerintah tahun1528-1537 M. Selama menduduki tahta Kerajaan Aceh, ternyata ia tidak memperdulikan Pemerintahan Kerajaannya sehingga membuat Kerajaan Aceh menjadi goyah.  Sultan Alauddin Riayat Syah Al-Kahr memerintah Aceh dari tahun 1537- 1568 dan berhasil menduduki tahta kerajaan sehingga ia melaksanakan berbagai bentuk perbaikan dalam segala bentuk pemerintahan Kerajaan Aceh.  Sultan Iskandar Muda memerintah Aceh dari tahun 1607-1636 M. Di bawah pemerintahan Sultan Iskandar Muda, Kerajaan Aceh mengalami kejayaannya.  Sultan Iskandar Thani memerintah Aceh tahun 1636-1641. Sebagai pengganti Sultan Iskandar Muda, kemunduran Kerajaan Aceh mulai terasa dan terlebih lagi setelah meninggalnya Sultan Iskandar Thani.

c. Kehidupan Sosial

Kehidupan Sosial di Kerajaan Aceh bekembang dengan system feodalisme dan Ajaran Islam di Aceh. Kaum bangsawan yang memegang kekuasaan dalam pemerintahan sipil disebut golongan Teuku, Sedang kaum ulama yang memegang peranan penting dalam agama disebut golongan Tengku.

d. Kehidupan Ekonomi