Kerajaan Melayu Letak Geografis dan Kehidupan Politik kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di

32 Pada masa pemerintahannya, pada tahun 1512 M dan 1521 M, ia berkunjung ke Malaka untuk meminta bantuan Portugis dalam menghadapi Kerajaan Demak. Namun, bantuan yang diharapkan itu ternyata sia-sia karena pelabuhan terbesar Kerajaan Padjajaran yaitu Sunda Kelapa sudah dikuasai oleh pasukan Kerajaan Demak di bawah pimpinan Fatahillah. Akibatnya, hubungan Pajajaran dengan dunia luar terputus.  Prabu Ratu Dewata 1535-1543 Raja ini memerintah menggantikan Prabu Surawisesa. Pada masa pemerintahannya, terjadi serangan-serangan dari Kerajaan Banten yang dipimpin oleh Maulana Hasanuddin, dibantu oleh anaknya Maulana Yusuf. Berkali-kali pasukan Banten Islam berusaha merebut ibukota Pajajaran tahun 1579 M. Peristiwa mengakibatkan runtuhnya Kerajaan Hindu Pajajaran di Jawa Barat.

l. Kerajaan Majapahit

Dalam sejarah Indonesia Kerajaan Majapahit merupakan suatu kerajaan yang besar yang disegani oleh banyak bangsa asing. Namun sejarah Majapahit pada hakikatnya menerima banyak unsur politis, kebudayaan, sosial, ekonomi, dari Kerajaan Singasari, sehingga pembahasan Kerajaan Majapahit tidak dapat dipisahkan dari sejarah Kerajaan Singasari. 1 Letak Geografis Kerajaan Majapahit terletak di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Dapat dipastikan bahwa Ibu Kota dari Kerajaan Majapahit itu sendiri berpusat di Situs Trowulan yang mana ditempat itulah diperkirakan berdirinya keratin dari Kerajaan Majapahit itu sendiri. 2 Kehidupan Politik Sebagaimana telah diuraikan bahwa Raja Kertanegara wafat pada tahun 1292 M, ketika itu pusat Kerajaan Singasari diserbu secara mendadak oleh Jayakatwang keturunan Raja Kediri. Dalam seranga itu Raden Wijaya menantu Kertanegara berhasil meloloskan diri dan lari ke Madura untuk meminta perlindungan dari Bupati Arya Wiraraja. Atas kemenangannya dalam menghadapi pasukan China-Mongol yang menyerang Kerajaan Kertanegara, pada tahun 1292 M, Kerajaan Majapahit sudah dianggap berdiri. Walaupun demikian secara resmi sistem pemerintahan Kerajaan Majapahit baru berjalan setahun kemudian, ketika Raden Wijaya menjadi Raja Majapahit yang pertama dengan gelar Sri Kertarajasa Jayawardhana.  Raden Wijaya 33 Raden Wijaya memerintah Kerajaan Majapahit dari tahun 1293-1309 M. Raden Wijaya sempat memperistri keempat putri Kertanegara, yaitu Tribhuwana, Narendraduhita, Prajnaparamita, dan Gayatri. Raden Wijaya wafat pada tahun 1309 M dan didharmakan pada dua tempat, yaitu dalam bentuk Jina Budha di Antapura dan dalam bentuk Wisnu dan Siwa di Candi Simping dekat Blitar.  Raja Jayanegara Jayanegara memerintah Majapahit dari tahun 1309-1328 M. Masa pemerintahan Jayanegara penuh dengan pemberontakan dan juga dikenal sebagai suatu masa yang suram dalam sejarah masa Kerajaan Majapahit.  Raja Tribhuwanatunggadewi Tribhuwanatunggadewi memerintah Kerajaan Majapahit dari tahun 1328-1350 M. Pada masa pemerintahannya, meletus pemberontakan Sadeng 1331 M. Pimpinan pemberontakan tidak diketahu. Nama Sadeng sendiri adalah nama daerah yang terletak di daerah Jawa Timur. Pemberontakan Sadeng dapat dipadamkan oleh Gajah Mada dan Adityawarman.  Raja Hayam Wuruk Hayam Wuruk memerintah Kerajaan Majapahit dari tahun 1350-1389 M. Pada masa pemerintahannya, Gadjah Mada tetap merupakan salah satu tiang utama Kerajaan Majapahit dalam mencapai kejayaannya. Bahkan Kerajaan Majapahit dapat disebut sebagai Kerajaan nasional setelah kerajaan Sriwijaya.  Wikrama Wardhana Raja Hayam Wuruk digantian putrinya yang bernama Kusuma Wardhani. Putri ini menikah dengan Wirakrama Wardhana kemenakan Hayam Wuruk. Wikrama Wardhana memerintah Kerajaan Majapahit dari tahun 1389-1429 M. - Kriteria Penilaian Kognitif Masing-masing soal Bergerak antara 1-10 Dengan Kriteria: Jawaban lengkap 9-10 Jawaban agak lengkap 7-8 Jawaban cukup lengkap 5-6 Jawaban kurang lengkap 3-4 Jawaban tidak lengkap 1-2