Kerajaan Medang Kamulan Jelaskan letak geografis kekuasaan dan kehidupan politik kerajaan-kerajaan Hindu-Budha
15
Dalam upaya menjaga keamanan desa, terdapat berbagai peraturan hukum yang harus ditaati oleh semua orang termasuk pegawai-pegawai kerajaan. Peraturan-
peraturan itu perlu ditegakkan, karena pada masa itu terdapat penjahat-penjahat yang menggangu keamanan. Keadaan seperti itu menandakan bahwa kehidupan sosial
masyarakat Kerajaan Mataram sudah teratur. 2
Kehidupan Ekonomi
Secara alamiah, alam Bhumi Mataram tertutup dari dunia luar sehingga kerajaan sulit berkembang. Selain itu sungai-sungai tidak dapat digunakan sebagai
sarana transportasi seperi daerah-daerah lain. Dengan keadaan alam seperti ini, rakyat Kerajaan Mataram tidak dapat mengembangkan aktivitas perekonomiannya
dengan pesat. Pada masa pemerintahan Kayuwangi, berkembang usaha-usaha untuk memajukan pertanian. Lalu pada masa pemerintahan Raja Balitung, kehidupan
perekonomian mulai berkembang. Raja memerintah pusat-pusat perdagangan seperti disebutkan dalam Prasasti Purworejo 900 M. Pada Prasasti Wonogiri 903 M
diterangkan bahwa desa-desa yang terletak dikanan kiri Sungai Bengawan Solo dibebaskan dari pajak dengan catatan, penduduk desa itu harus menjamin kelancaran
hubungan lalu lintas melalui sungai tersebut. Kejadian itu menunjukkan bahwa Raja
Balitung sudah berusaha menjamin soal pengangkutan. g.
Kerajaan Medang Kamulan 1
Kehidupan Sosial
Kehidupan sosial masyarakat sudah teratur. Dalam kehidupan sosial, masyarakat dibedakan berdasarkan pembagian kasta dalam masyarakat Hindu, juga
berdasarkan kedudukan sorang dalam masyarakat, baik kedudukan dalam struktur birokrasi maupun kekayaan material dan lain-lain.
2 Kehidupan Ekonomi
Ketika Raja Airlangga berhasil mengembalikan kekuatan Kerajaan Medang Kamulan, kegiatan perekonomian kerajaannya dibangun kembali. Seperti yang
disebutkan dalam Prasasti Kolagen, Raja Airlangga memerintahkan pembuatan tanggul-tanggul di tepian Sungai Brantas agar kapal-kapal dapat berlayar menyusuri
Sungai Berantas sampai ke pusat pemerintahan. Kapal-kapal dagang asing, yang melakukan kegiatan di Kerajaan Medang Kamulan berasal dari Benggala, Ceylon,
Chola, Campa, dan Burma. Barang-barang dagangan yang diperjual belikan diantaranya beragam
tekstil,barang-barang dari porselin sebagai barang Impor, dan barang-barang yang
berasal dari Jawa seperti beras, daging, kayu dan sebagainya. h.
Kerajaan Kediri 1
Kehidupan Sosial
16
Pada masa Kejayaan Kediri, perhatian raja terhadap kehidupan sosial masyarakatnya bertambah besar. Hal ini dibuktikan dengan munculnya kitab-
kitabkarangan yang mencerminkan kehidupan sosial masyarakat pada masa itu. Seperti kitab
Lubhadaka
. Kitab ini mengandung pelajaran moral bahwa tinggi rendahnya martabat seseorang tidak ditentukan berdasarkan asal dan kedudukan,
melainkan berdasarkan tingkah lakunya. Disamping itu, sejak zaman pemerintahan Raja Jayabaya terdapat usaha-
usaha untuk memberikan perlindungan terhadap para ahli sastra, sehingga mereka dapat mengembangkan kreativitas untuk menciptakan karangan-karangan bermutu.
Juga, raja memberikan perlindungan terhadap hak-hak rakyat. Sikap memberi perlindungan ini merupakan suatu alat yang efektif untuk melihat perkembangan
kehidupan sosial masyarakat Kediri.
Tercatat dalam kronik-kronik Kerajaan Cina, bahwa:
a Rakyat Kediri pada umumnya telah memiliki tempat tinggal yang baik
b Hukuman yang dilaksanakan ada 2 macam, yaitu hukuman denda dan
hukuman mati khusus bagi pencuri dan perampok c
Kalau sakit, rakyat tidak mencari obat, tetapi cukup memuja para dewa
d Pakaian cukup rapi
e Kalau raja bepergian dikawal oleh pasukan berkuda dan pasukan darat
2 Kehidupan Ekonomi
Catatan-catatan para pedagang Cina yang dikumpulkan jadi kronik-kronik kerajaan, dengan jelas menyebutkan tentang kehidupan rakyat Kediri dalam
bidang perekonomian seperti berikut ini.
a Kediri banyak menghasikan beras.
b Barang-barang dagangan lain yang laku dipasaran pada saat itu adalah
emas, perak, daging, kayu cendana, pinang dan lain sebagainya. c
Letak Kerajaan Kediri sangat strategis dalam pelayaran perdagangan antara Indonesia Timur dan Indonesia Barat.
d Pajak rakyat terdiri dari hasil bumi seperti beras, kayu, dan palawija.