Kerajaan Bali Jelaskan letak geografis kekuasaan dan kehidupan politik kerajaan-kerajaan Hindu-Budha

19 dikuasai. Melalui keenam pelabuhan itu, Kerajaan Padjajaran melakukan perdagangan dengan daerah atau negara lain.  Perdagangan Darat Kerajaan Padjajaran juga memiliki lalu lintas perdagangan darat yang cukup penting. Jalan darat itu berpusat di Pakuan Padjajaran, ibukota kerajaan. Jalan yang satu menuju ke arah Timur dan yang lain menuju ke arah Barat. Jalan menuju kearah Timur menghubungkan Pakuan Pajajaran dengan Karang Sambung yang terletak ditepi sungai Cimanuk, melalui Cileungsi dan Cibarusa lalu membelok ke Karawang. Dari Tanjung Pura ini kemudiaan diteruskan ke Cikao dan Purwakarta, dan berakhir di Karang Sambung. Sedangkan jalan yang lain menuju ke arah barat, mulai dari Pakuan Padjajaran melalui Jayasinga dan Rangkasbitung, menuju Serang dan Berakhir di Banten. Jalan darat lain dari Pakuan Padjajaran menuju Ciampea mulai dari Muara Cianten. Melalui jalan darat dan sungai tersebut hasil bumi Kerajaan Padjajaran diperdagangkan. Melalui jalan itu pula bahan yang diperlukan oleh penduduk yang berada didaerah pedalaman disalurkan. Dengan demikian sistem perekonomian di Kerajaan Padjajaran sudah berkembang dan sudah maju saat itu.

l. Kerajaan Majapahit

1 Kehidupan Sosial Kehidupan sosial masa Majapahit aman, damai, dan tenteram. Dalam kitab Negarakrtagama disebutkan bahwa Hayam Wuruk melakukan perjalanan keliling ke daerah-daerah untuk mengetahui sejauh mana kemajuan dan kesejahteraan rakyatnya. Perlindungan terhadap rakyat sangat diperhatikan. Demikian juga peradilan, dilaksanakan secara ketat; siapa yang bersalah dihukum tanpa pandang bulu. 2 Kehidupan Ekonomi Majapahit menjalankan politik bertetangga yang baik dengan Kerajaan asing, seperti Kerajaan Cina, Ayodya Siam, Champa, dan Kamboja. Sekitar tahun 1370-1381 Majapahit telah beberapa kali mengirim utusan persahabatan ke Cina, hal itu diketahui dari berita kronik Cina dari Dinasti Ming. Hubungan persahabatan yang dijalin dengan negara tetangga itu sangat penting bagi Kerajaan Majapahit. Khususnya dalam bidang perekonomian pelayaran dan perdagangan karena wilayah Kerajaan Majapahit terdiri atas pulau dan daerah kepulauan serta sebagai sumber barang dagangan yang sangat 20 laku di pasaran. Barang dagangan yang dipasarkan antara lain beras, lada, gading, timah, besi, intan, ikan, cengkeh, pala, kapas, dan kayu cendana. Dalam dunia perdagangan, Kerajaan Majapahit memegang dua peranan penting.  Sebagai kerajaan produsen. Kerajaan Majapahit mempunyai wilayah yang sangat luas dan kondisi tanah yang subur. Dengan daerah yang subur, Kerajaan Majapahit menjadi produsen banyak barang dagangan.  Sebagai kerajaan perantara. Kerajaan Majapahit juga bertindak sebagai pedagang perantara. Artinya, membawa hasil bumi dari daerah satu ke daerah yang lainnya. - Kriteria Penilaian Kognitif Masing-masing soal Bergerak antara 1-10 Dengan Kriteria: Jawaban lengkap 9-10 Jawaban agak lengkap 7-8 Jawaban cukup lengkap 5-6 Jawaban kurang lengkap 3-4 Jawaban tidak lengkap 1-2 Soal no 1 bobotnya 1 Soal no 2 bobotnya 1 Contoh jika menjawab benar Soal no 1 yakni 1x10 = 10 Soal no 2 yakni 1x10 = 10 Rumus penilaian : skore yang diperoleh masing-masing jawaban soal dikalikan bobot, dijumlah, kemudian dikalikan 100, kemudian dibagi skore tertinggi Maka andaikan benar dan lengkap semua nilai yang diperoleh adalah sebagai berikut; Soal no 1 yakni 1x10 = 10 Soal no 2 yakni 1x10 = 10 Jumlah skore yang diperoleh 100. Dikalikan 100 = 10000 Dibagi 10 = 100 - Kriteria Penilaian Afektif Untuk setiap aspek yang dinilai dengan skor rentang 1-4 dengan ketentuan: 21 a. Aspek no. 1 Skor 4 bila siswa aktif dalam diskusi dengan banyak ide dan dapat dipertanggung- Jawabkan. Skor 3 bila siswa aktif dalam diskusi dengan banyak ide tapi tidak dapat dipertang- gungjawabkan Skor 2 siswa kurang aktif namun mengikuti diskusi dengan baik Skor 1 siswa kurang aktif dan ramai mengganggu yang lain b. Aspek no. 2 Skor 4 bila dapat menerima pendapat orang lain dengan baik Skor 3 bila dapat menerima pendapat orang lain dengan terpaksa Skor 2 Sulit menghargai pendapat orang lain Skor 1 Tidak dapat menerima pendapat orang lain No. Aspek yang dinilai Skor 1 2 3 4 1. Keterlibatan siswa dalam diskusi 2. Menghargai pendapat orang lain dalam diskusi Jumlah Skor Nilai akhir afektif : Jumlah skor x 100 = …… 8 Pleret, 1 Agustus 2016 Mengetahui, Guru Pembimbing Mahasiswa Praktikan Hj. Tri Lestari, S.Pd, M.Pd Ayub Karami NIP. 196803131988042002 NIM.13406241013