27
3.6.2.2 Produktivitas Dukuh
Produktivitas dukuh adalah keluaran output produk yang bernilai dari dukuh
, dalam konteks ini keluaran output produk dukuh diukur dari nilaipendapatan dari buah yang dihasilkan dukuh permusim perhektar, yaitu:
- Produktivitas Rendah : Nilai hasil buahha Rp. 7 juta.
- Produktivitas Sedang : Nilai hasil buahha Rp. 7 juta sd Rp. 10 juta.
- Produktivitas Tinggi : Nilai hasil buahha Rp. 10 juta.
3.6.2.3 Sustainabilitas Keberlanjutan Dukuh
Sustainabilitas keberlanjutan dukuh adalah kemampuan dukuh untuk menjaga produktivitasnya dari waktu ke waktu, yang diukur berdasarkan usaha-
usaha yang
dilakukan untuk
mempertahankan keberadaan
tanaman persemaianpembibitan, replantingperemajaan dan pemeliharaan tanaman,
yaitu: -
Rendah : Tidak pernah dilakukan -
Sedang : Jarang Kadang-kadang dilakukan -
Tinggi : Sering dilakukan.
3.6.2.4 Equitabilitas Keadilan
Equitabilitas keadilan adalah pemerataan distribusi manfaat dari keberadaan dukuh, yang diukur dari tingkat akses terhadap manfaat yang
dirasakan oleh masyarakat. - Rendah : Hanya bermanfaat bagi pemiliknya saja
- Sedang : Bermanfaat bagi pemiliknya dan para pembeli buahnya - Tinggi : Bermanfaat bagi banyak pihak pemilik, masyarakat sbg tenaga
kerjamitra, sanak famili dan tetangga yg tidak memiliki dukuh, serta para pembeli buahnya, dll.
3.6.2.5 Efisiensi
Efisiensi adalah penghematan minimalisasi biaya dalam proses pengelolaan dukuh hingga menghasilkan produk buah, diukur dari tingkat
efisiensi biaya produksi:
28 - Efisiensi Rendah : Biaya produksi 40 dari Nilai Produksi
- Efisiensi Sedang : Biaya produksi 20 – 40 dari Nilai Produksi
- Efisiensi Tinggi : Biaya produksi 20 dari Nilai Produksi. Secara rinci cara pengukuran tingkat performansi dukuh adalah sebagai
berikut: Tabel 4 Cara pengukuran tingkat performansi dukuh pada komunitas dukuh
No. Performansi
Dukuh Parameter
Pengukuran Terhadap Responden
Total Nilai Komunitas
30 Responden Selang
Kelas Tingkat
Performansi Dukuh Kriteria
Nilai Kelas
Ukuran Total Nilai
1. Kerapatan
Tumbuhan Jumlah
tumbuhanha 1.000
1 30x1 sd 30x3
90-303 Buruk 30-50
1.000 – 25.000
2 30 sd 90
= 20 Baik
51-70 25.000
3 Sangat Baik
71-90 2.
Produktivitas Pendapatan
dukuh ha
Rp. 7 juta 1
30x1 sd 30x3 90-303 Rendah
30-50 Rp. 7 juta
– 10 jt 2
30 sd 90 = 20
Sedang 51-70
Rp. 10 juta 3
Tinggi 71-90
3. Keberlanjutan Intensitas keg.
pemeliharaan dukuh
Tidak pernah 1
30x1 sd 30x3 90-303 Rendah
30-50 Jarang kadang
2
2 30 sd 90
= 20 Sedang
51-70 Sering
3 Tinggi
71-90 4.
Keadilan Pihak lain yang
ikut merasakan manfaat dukuh
Tidak ada 1
30x1 sd 30x3 90-303 Rendah
30-50 Pembeli buahnya
2 30 sd 90
= 20 Sedang
51-70 Banyak pihak
3 Tinggi
71-90 5.
Efisiensi Persentase biaya
produksi 40
1 30x1 sd 30x3
90-303 Rendah 30-50
20 - 40 2
30 sd 90 = 20
Sedang 51-70
20 3
Tinggi 71-90
Performansi Dukuh
5 Parameter 30x5x1 sd 30x5x3
450-1503 Buruk 150
– 250 di atas
150 sd 450 = 100
Sedang 251
– 350 Baik
351 – 450
3.6.3 Analisis Hubungan Modal Sosial dengan Performansi Dukuh
Untuk menjelaskan korelasi antara tingkat modal sosial dengan performansi dukuh dilakukan dengan menggunakan analisis uji koefisien
Peringkat Spearman Rs: R
S
= Keterangan:
R
S
Koefisien Rank Spearman, di
selisih peringkat X dan Y, n
banyaknya sampel. Jika Rs bernilai nol, maka tidak ada korelasi,
apabila Rs bernilai +1,00 atau -1,00 maka terdapat korelasi sempurna.