Topografi Keadaan Fisik .1 Letak dan Luas Wilayah

32 Tabel 6 Tingkat pendidikan penduduk di Desa Mandiangin Barat dan Desa Bi‟ih No. Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Mandiangin Barat Bi‟ih 1. Tamat SD 1.285 1.053 2. Tamat SLTP 193 146 3. Tamat SLTA 128 105 4. Tamat AkademiPerguruan Tinggi 6 11 5. TidakBelum Tamat SD 385 192 6. Belum Sekolah 145 114 Sumber: Kecamatan Karang Intan Dalam Angka Tahun 2011

4.2.3 Mata Pencaharian

Masyarakat di Desa Mandiangin Barat dan Desa Bi‟ih Kecamatan Karang Intan sebagian besar 80-83 bekerja sebagai petani, yaitu penggarap sawah dan pengelola kebun karet. Petani pada masyarakat Desa Mandiangin Barat dan Desa Bi‟ih Kecamatan Karang Intan berdasarkan jenis lahan garapan terdiri dari petani sebagai penggarap sawah saja, pengelola kebun karet saja serta penggarap sawah dan juga pengelola kebun karet. Lahan sawah dan kebun karet yang diusahakan masyarakat seluruhnya milik pribadi masyarakat. Tabel 7 Mata pencaharian masyarakat di Desa Mandiangin Barat dan Desa Bi‟ih No. Mata Pencaharian Pokok Penduduk Desa Mandiangin Barat Bi‟ih

1. Petani

1.279 958 2. Buruh 84 63 3. PNSTNI 23 18 4. Pensiunan 15 12 5. Pedagang 49 35 6. Lainnya 92 97 Sumber: Kecamatan Karang Intan Dalam Angka Tahun 2011 Dari Tabel 7 tersebut diketahui bahwa yang memiliki mata pencaharian pokok sebagai petani di Desa Mandiangin Barat, sebanyak 1.279 jiwa 82,94, sedangkan di Desa Biih sebanyak 959 jiwa 81,07. Keadaan tersebut menunjukkan bahwa penduduk pada Desa Mandiangin Barat dan Desa Bi‟ih merupakan masyarakat agraris dengan klasifikasi sebagai desa swasembada pangan. 33

4.2.4 Penggunaan Lahan

Penggunaan lahan di Kecamatan Karang Intan terdiri dari pemukimanpekaranganlahan untuk bangunan dan halaman, sawah, kebundukuh, ladanghuma, penggembalaanpadang rumput, kolamtebatempang, lahan kering yang tidak diusahakan, hutan negara, perkebunan, dan lain-lain dengan luas masing-masing sebagaimana tercantum pada Tabel 8. Tabel 8 Penggunaan lahan di Kecamatan Karang Intan No. Penggunaan Lahan Luas Hektar ha Persentase 1. P emukimanpekaranganlahan untuk bangunan dan halaman 894 4,14

2. Sawah

2.652 12,29

3. Kebundukuh

5.994 27,77

4. Ladanghuma

839 3,89

5. Penggembalaanpadang rumput

279 1,29 6. Kolamtebatempang 100 0,46 7. Lahan kering yang tidak diusahakan 4.698 21,77 8. Hutan Negara 230 1,06 9. Perkebunan 550 2,55 10. Lain-lain 5.349 24,78 Jumlah 21.585 100,00 Sumber: Kecamatan Karang Intan Dalam Angka Tahun 2011. Berdasarkan Tabel 8 diketahui bahwa penggunaan lahan untuk kebundukuh dan sawah merupakan dua penggunaan lahan terbesar di wilayah Kecamatan Karang Intan. Penggunaan lahan yang paling besar adalah untuk kebundukuh seluas 5.994 ha 27,77 sedangkan yang kedua adalah untuk sawah seluas 2.652 ha 12,29 dari total lahan keseluruhan seluas 21.585 ha. Data ini menunjukkan bahwa penggunaan lahan untuk kebundukuh di Kecamatan Karang Intan masih sangat luas, meskipun pengelolaan kebundukuh tersebut hanya sebagai pekerjaan sampingan, karena pekerjaan pokok mereka mayoritas adalah sebagai petani penggarap sawah dan atau petani pengelola kebun karet.