Keadilan Ekuitabilitas Performansi Dukuh
105 sendiri. In-put produksi yang paling intensif digunakan adalah tenaga kerja untuk
pemeliharaan dan pemanenan. In-put
produksi yang lain berupa keamanan sangat tidak berpengaruh terhadap biaya produksi sehingga pengelolaan dukuh relatif sangat efisien.
Efisiensi dukuh juga tergambar dari ada dan dihormatinya berbagai aturan main tentang interdependencies antara pihak terkait ataupun keterkaitan pihak-pihak
tersebut dengan sumberdaya alam yang dikelolanya dengan batas-batas kewenangan jurisdictional boundaries yang jelas.
Selain itu gambaran efisiensi pada dukuh dapat terlihat dari jelasnya hak- hak kepemilikan, penguasaan, pengelolaan atau terdefinisinya dengan baik
komponen-komponen property right. Hal tersebut sesuai dengan penjelasan Tietenberg 1992 dalam Suharjito et al. 2000 bahwa pengelolaan suatu
sumberdaya berada pada tingkat yang paling efisien dan karenanya sustainable, apabila struktur property rightnya terdefinisi dengan baik. Adapun tingkat
kategori performansi dukuh serta Perbandingan tingkat kategori modal sosial dengan performansi dukuh sebagaimana Tabel 32.
Tabel 32 Tingkatan kategori performansi dukuh dan modal sosial pada Dukuh Mandiangin Barat dan Dukuh
Bi‟ih
No. Unsur
Performansi Dukuh Dukuh
Mandiangin Barat Dukuh
Bi ‟ih
Nilai Kategori
Nilai Kategori
1. Kerapatan
60 Baik
60 Baik
2. Produktivitas
86
Tinggi
88
Tinggi
3. Keberlanjutan
74
Tinggi
90
Tinggi
4. Keadilan
87
Tinggi
90
Tinggi
5. Efisiensi
88
Tinggi
90
Tinggi
Tingkat Performansi Dukuh 395
Baik 418
Baik Tingkat Modal Sosial
1929 Tinggi
2045 Tinggi