Proses Terbentuknya Dukuh Sistem Pengelolaan Dukuh

42 akan melakukan pemeliharaan rutin jika ada waktu senggang di luar pekerjaan pokok. Pemeliharaan pada dukuh muda yang baru dibuat dilakukan dengan cara penyiangan, pendangiran dan pemupukan seperlunya. Tujuan dari pendangiran dan penyiangan adalah untuk menggemburkan tanah, merangsang pertumbuhan tanaman dan memudahkan pemeliharaan. Sedangkan pemupukan bertujuan untuk memelihara kesuburan tanah dan memberikan unsur hara ke dalam tanah baik secara langsung ataupun tidak langsung. Masyarakat biasanya lebih senang menggunakan pupuk kandang atau kompos.

4.4.4 Pemanenan

Buah yang dipanen biasanya jika mencapai kematangan optimum dan memiliki sifat-sifat yang dapat diterima dari segi warna, bau aroma, tekstur dan sifat-sifat lainnya. Buah yang dipanen baik dalam keadaan tua buah-buahan yang klimakterik yang matang setelah dipetik maupun dalam keadaan matang non- klimakterik yang tidak akan menjadi lebih matang setelah dipetik. Kualitas buah yang dipanen sangat dipengaruhi oleh dua faktor: pertama, kemampuan pemetik untuk memilih buah yang tua, dan kedua, cara memanen yang dilakukan. Pemanenan pada setiap pohon buah menggunakan cara yang berbeda-beda menurut masing-masing jenis buahnya. Pemanenan pada pohon durian dengan cara membiarkan buah masak sampai jatuh ke tanah. Oleh karena itulah setiap pemilik dukuh pada musim buah akan berjaga di lampau-lampau kecil di dalam dukuh untuk memunguti buah durian yang jatuh. Banyaknya buah yang jatuh tergantung tingkat kelebatan pohon berbuah tapi biasanya ± 20 bijipohonhari yang dapat berlangsung selama satu bulan dan dalam satu pohon bisa menghasilkan buah sebanyak 200 sampai 300 biji tapi ada juga yang sampai 500 biji dalam satu pohon. Cara pemanenan seperti ini selain karena disebabkan pohon durian tersebut tumbuhnya terlalu tinggi, juga dalam rangka menjaga kualitas buah. Pohon durian yang pemanenannya dengan cara dipetik pada musim buah berikutnya akan menghasilkan kualitas buah yang kurang bagus. 43 Pemanenan buah langsat dilakukan dengan menggunakan galah 5 , bisa dipetik dari tanah atau dengan cara memanjat sebagian pohon langsat, dalam satu pohon dapat menghasilkan l – 2 pikul 6 . Pada pohon cempedak yang bisa berbuah dari ketinggian kurang lebih satu meter dari atas tanah agar tidak merusak buah yang belum matang masyarakat biasanya memanen dengan sigai 7 , alat panjat seperti tangga terbuat dari bambu yang diletakkan permanen di samping pohon cempedak. Kemudian agar buah yang dipetik tidak diserang lalat buah ketika masih berumur sekitar dua bulan buah dibungkus. Buah akan matang setelah 3 – 6 bulan dihitung mulai awal pembungaan, tergantung kepada genotipe dan iklim. Cempedak biasanya berbuah lebat seperti nangka, bergelayutan di batang dan di dahan dalam satu pohon buahnya dapat menghasilkan l00 – 300 biji, produk hasil utama dukuh berupa buah durian, cempedak, langsat dapat dilihat pada tabel 15. Tabel 15 Estimasi hasil produksi dukuh pada tiga jenis tanaman buah Jenis Tanaman buah Hasil BuahPohon Harga Jual Ditempat Rp Durian Panen I 200 biji 8.000 sd 30.000 biji Panen II 200 – 300 biji 5.000 sd 10.000 biji Panen III 200 biji 10.000 sd 20.000 biji Cempedak Panen I 100 biji 5.000 sd 10.000 biji Panen II 100 – 200 biji 3.000 sd 4.000 biji Panen III 100 biji 1.000 sd 2.000 biji Langsat Panen I 1 pikul 500.000 sd 600.000 pikul Panen II 1 - 2 pikul 600.000 sd 800.000 pikul Panen III 1 pikul 800.000 sd 1.000.000 pikul Sumber: Hasil Analisis dari data primer, 2012. Berdasarkan tabel 15 terlihat bahwa dengan tiga fase panen yang berbeda menyebabkan harga jual yang berbeda pula. Pada bulan Juli-September tanaman buah di dalam dukuh akan mulai berbunga secara bergantian pada jenis tanaman buah yang berbeda. Pada bulan Oktober – Desember akan mulai dilakukan kegiatan pemanenan. Secara berurutan kegiatan pemanenan akan dimulai pada durian kemudian cempedak dan terakhir langsat. 5 Alat pemetik buah langsat yang terbuat dari kayu. 6 Satuan berat menurut istilah lokal, 1 pikul sama dengan 1 kwintal 100 kg. 7 Alat pemanjat pohon yang dibentuk seperti tangga yang dibuat dari bambu.