Equitabilitas Keadilan Efisiensi Pengukuran Performansi Dukuh

30

4.1.3 Iklim

Keadaan iklim di lokasi penelitian merujuk pada data sekunder dari Badan Meteorologi dan Geofisika Banjarbaru, untuk Kecamatan Karang Intan berdasarkan klasifikasi Schmidt dan Ferguson termasuk tipe iklim B dengan curah hujan tahunan rata-rata berkisar antara 2000 mm sampai 3000 mm pertahun. Temperatur udara rata-rata maksimal 33,75 C dan rata-rata minimal 22,03 C dengan kelembaban rata-rata maksimal 99,42 dan rata-rata minimal 56. Sedangkan evaporasi rata-rata harian pada musim hujan adalah 3,4 mm dan pada musim kemarau 3,8 mm. Adapun kecepatan angin rata-rata maksimal 12,08 knot dan rata-rata minimal 1,35 knot, dengan tekanan udara rata-rata maksimal 1014,37 milibar dan rata-rata minimal 1009,85 milibar dan persentase lamanya penyinaran matahari rata-rata maksimal 60,00 dan rata-rata minimal 32,00 BPS 2011.

4.1.4 Tanah

Jenis tanah yang mendominasi Kecamatan Karang Intan adalah podsolik merah kuning dan latosol, serta jenis tanah alluvial untuk daerah tepi sungai. Bahan induk tanah tersebut berasal dari batuan beku dan endapan BPS 2011. 4.2 Keadaan Sosial Ekonomi 4.2.1 Kependudukan Berdasarkan data statistik Kecamatan Karang Intan Dalam Angka Tahun 2011, jumlah penduduk Kecamatan Karang Intan adalah 30.679 jiwa yang terdiri dari 15.439 laki-laki dan 15.240 perempuan, dengan jumlah rumah tangga sebanyak 8.532 KK, dan rata-rata kepadatan penduduk adalah 142 jiwa per km 2 . Semua penduduk tersebut adalah warga Negara Indonesia yang didominasi oleh suku Banjar. Suku lainnya adalah Jawa dan Madura. Adapun keadaan penduduk pada dua desa yang menjadi lokasi penelitian dapat dilihat pada tabel 5. 31 Tabel 5 Keadaan penduduk di Desa Mandiangin Barat dan Desa Bi‟ih No. Jumlah Penduduk Desa Mandiangin Barat Bi‟ih 1. Laki-laki 1.105 826 2. Perempuan 1.037 795 3. Jumlah Penduduk 2.142 1.621 4. Sex Ratio 107 104 5. Jumlah Rumah Tangga 572 503 6. Rata2 Penduduk Jiwakm 2 380 350 Sumber: Kecamatan Karang Intan Dalam Angka Tahun 2011 Berdasarkan penggolongan usia produktif dan non produktif, diketahui bahwa sekitar 72 penduduk di Kecamatan Karang Intan termasuk dalam kelompok usia produktif usia 15 – 59 tahun, sedangkan usia non produktif sekitar 28 usia 0-14 tahun dan usia 60 tahun ke atas. Usia produktif di Desa Mandiangin Barat berjumlah 1.542 jiwa 71,99, sedangkan usia produktif di Desa Bi‟ih berjumlah 1.183 jiwa 72,98.

4.2.2 Tingkat Pendidikan

Rata-rata tingkat pendidikan masyarakat di Kecamatan Karang Intan umumnya serta Desa Mandiangin Barat dan Desa Bi‟ih khususnya relatif masih rendah karena masih banyaknya masyarakat yang tidak tamat SD atau hanya tamat SD. Alasan utama masyarakat tidak melanjutkan pendidikan adalah kebutuhan ekonomi. Mahalnya biaya pendidikan dan jarak sekolah lanjutan yang relatif jauh sehingga biaya transportasi menjadi mahal membuat masyarakat tidak menyekolahkan anggota keluarganya ke jenjang yang lebih tinggi. Kondisi tingkat pendidikan penduduk di Desa Mandiangin Barat dan Desa Bi‟ih adalah sebagaimana Tabel 6.